Petugas penyuluh memberikan penjelasan kepada Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Anthurium Yuliana Darmawan mengenai penyakit tanaman Kubis SEHATI F1 dan cara pengendaliannya menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pertanian Indonesia (SIPINDO) di Perumahan Pondok Arum, Kelurahan Nambo Jaya, Kota Tangerang, Jumat (10/7). KWT Anthurium memanfaatkan aplikasi SIPINDO dalam menjalankan kegiatan urban farming agar memudahkan mendapatkan informasi budidaya tanaman hortikultura seperti mengetahui tingkat kesuburan tanah, komposisi kebutuhan pupuk dan pestisida, penyakit tanaman serta perkiraan cuaca. Selama pandemi Covid-19 dan masa physical distancing, kebutuhan sayuran warga sekitar perumahan Pondok Arum mampu di penuhi oleh KWT Anthurium. Foto/Rizki Meirino
BTN Raih 20 Top Companies to Watch in 2024
Corporate Secretary BTN Ramon Armando memperlihatkan piagam penghargaan sebagai 20 Top Companies to Watch in 2024 di Jakarta,...