Cobisnis.com – Melambatnya pertumbuhan ekonomi dan perdagangan global akibat pandemi Covid-19, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengungkapkan neraca perdagangan Indonesia surplus sebesar USD13,5 miliar. Pencapaian ini lebih baik dari periode yang sama 2019 defisit sebesar USD2,24 miliar.
“Ini merupakan surplus tertinggi dalam 5 tahun terakhir, mengalahkan surplus pada 2017 sebesar USD11,84 miliar,” Ujar Agus seperti dilansir iNews, Kamis (29/10/2020)
Agus juga menerangkan bahwa komoditas pertanian dan perikanan menjadi penyumbang besar bagi neraca perdagangan Indonesia selama pandemi. Data ekspor kumulatif pada Januari-September 2020 mencatatkan sektor pertanian meningkat 11,5 persen dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama. Sementara sektor perikanan tumbuh sebesar 11,6 persen.
Kemudian untuk sektor pertanian produk ekspor yang meningkat adalah buah-buahan, kacang-kacangan, sayuran dan produk hewan. Sementara perikanan adalah ikan olahan dan udang.
“Ini memberikan sinyal optimisme bagi masyarakat dan pelaku pasar bahwa perekonomian Indonesia sudah on track atau di jalurnya menuju ke arah yang lebih baik,” pungkas Mendag.