JAKARTA, Cobisnis.com – Aspekpir Indonesia dan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) berkolaborasi menggelar Inovasi Sawit untuk Perempuan Berdaya di Kabupaten Pasangkayu, salah satu sentra sawit di Sulawesi Barat.
Acara yang diselenggarakan pada tanggal 18-19 November 2025 tersebut menghadirkan 100 peserta perempuan asal kabupaten Pasangkayu untuk mengikuti rangkaian kegiatan diskusi dan praktik membuat produk UMKM.
Mereka diajarkan bagaimana menyiapkan lidi sawit siap ekspor, membuat snack stik dari umbut sawit serta membuat fresh care yang mengandung bahan dari sawit.
Acara dibuka oleh kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Pasangkayu Dr. Abidin dan dihadiri oleh Anggota Dewan Pengawas Aspekpir Indonesia Herdrajat Natawidjaja, Ketua Aspekpir Sulbar Budi Yanto, Senior Analis UMKM BPDP Anwar Sadat yang hadir secara online.
Adapun para narasumber adalah eksportir lidi sawit Ilham Setiadi, akademisi Duta Setiawan dan Medical Aesthetician dan Pengusaha Produk Kecantikan Irdawati Novita.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Pasangku Abidin mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang diperuntukkan bagi perempuan petani sawit ini.
Menurut dia, banyak produk-produk UMKM yang dapat dihasilkan dari limbah kelapa sawit seperti kerajinan tangan, lidi ekspor dan sebagainya.
Analis Senior UMKM BPDP Anwar Sadat yang hadir secara daring menjelaskan jika BPDP pentingnya kegiatan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat sawit dan produk turunannya.
Melalui pelaksanaan kegiatan tersebut, BPDP berharap masyarakat dan pelaku UMKM bisa memperoleh manfaat langsung program pengembangan dan manfaat kelapa sawit agar bisa menciptakan produk inovatif dari sawit serta membuka peluang usaha yang berkelanjutan skala UMKM.
Menurut dia, banyak produk turunan dari kelapa sawit yang justru dalam 24 jam selalu digunakan oleh masyarakat, salah satu contohnya adalah produk sabun, odol, aneka produk pangan serta kecantikan dan sebagainya.
Herdrajat Natawidjaja, mewakili Ketua Umum Aspekpir Indonesia menyampaikan apresiasi kepada BPDP yang selalu mendukung kegiatan Aspekpir Indonesia.
“Kegiatan ini akan berdampak positif dalam mendorong lahirnya usaha maupun produk UMKM dari kelapa sawit,” katanya ditulis Senin (24/11/2025).
Pada kegiatan tersebut, juga dilaksanakan praktik pembuatan fress care yang mengandung bahan dari sawit, membuat snack stik dari umbut kelapa sawit dan menyiapkan lidi sawit dengan spek untuk pasar ekspor.














