• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Wednesday, December 17, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Investor Jepang Segera Akuisisi 25 Persen Saham Hero Global Investment

Farida Ratnawati by Farida Ratnawati
January 23, 2025
in Ekonomi Bisnis
0
MBMA Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia Raih Sekitar Rp 9,2 Triliun

JAKARTA, Cobisnis.com – Perusahaan asal Jepang, yaitu Shikoku Electric Power Company Incorporated (Yonden) melalui anak usahanya yaitu SEP International Netherlands BV (SEPI) akan segera mengambil alih sebanyak 1,62 miliar saham atau setara 25 persen dari modal disetor PT Hero Global Investment Tbk (HGII).

Merujuk prospektus, transaksi ini akan dilakukan maksimal satu bulan sejak IPO.

PT Hero Global Investment Tbk (HGII) telah mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Januari 2025.

Adapun transaksi dilakukan dengan harga penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO) HGII, yakni sebesar Rp200 per saham, sehingga total nilai transaksi ini mencapai sebesar Rp325 miliar.

Adapun, transaksi ini sebelumnya telah disepakati dan tertuang dalam perjanjian jual beli saham bersyarat (conditional sale and puchase agreement/CSPA) yang telah ditandatangani akhir tahun 2024 lalu antara para pemegang saham HGII dan Yonden.

“Dengan bergabungnya Yonden, maka komposisi saham HGII menjadi 55 persen dimiliki para pendiri perseroan sebagai pengendali, Yonden 25 persen lalu publik 20 persen,” ujar Presiden Direktur PT Hero Global Investment Tbk, Robin Sunyoto dalam keterangannya, dikutip Kamis, 23 Januari.

Robin menjelaskan, Yonden merupakan perusahaan yang tercatat di Tokyo Stock Exchange dengan kode saham TYO:9507 berdiri sejak tahun 1951 dengan bisnis inti penyedia listrik yang membangkitkan dan menjual listrik di wilayah Shikoku, Jepang dengan portofolio pembangkit listrik sebesar 5.332 MW bersumber dari hidro, termal, nuklir, dan surya.

Berdasarkan laporan keuangan Yonden per 31 Maret 2024, Yonden memiliki total aset Rp167 triliun dan operating revenue sekitar Rp81 triliun.

Yonden berinvestasi di perusahaan energi mancanegara seperti Oman, Qatar, Chile, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Myanmar serta Vietnam.

“Yonden merupakan kemitraan strategis bagi HGII untuk mempercepat pertumbuhan energi terbarukan di Indonesia,” jelasnya.

Robin menyampaikan dukungan teknis dan pengalaman Yonden dalam konstruksi, operasi dan pemeliharaan (operation and maintenance) pembangkit listrik akan memperkuat kemampuan HGII dalam memastikan kinerja pembangkit listrik yang stabil dan efisien.

Selain itu, Robin menyampaikan bahwa pihaknya juga menargetkan untuk memiliki dan mengelola pembangkit energi baru terbarukan (EBT) dengan total kapasitas 100 MW pada 2031.

Robin mengatakan, pencatatan secara resmi HGII di BEI menjadi tonggak sejarah penting (milestone) bagi perseroan untuk meningkatkan bauran energi bersih.

Menurutnya, langkah ini sejalan dengan komitmen dan target pemerintah menuju karbon netral (net zero emission) pada 2060.

“Komitmen HGII dalam melakukan ekspansi bisnis energi ramah lingkungan juga sejalan dengan pemerintah untuk akselerasi energi baru terbarukan,” jelasnya.

Robin menyampaikan Dana IPO HGII sebesar Rp260 miliar akan digunakan untuk pembangunan energi baru terbarukan yaitu pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berkapasitas 25 megawatt (MW) dan pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM) kapasitas 10 MW yang keduanya berlokasi di Sumatra Utara.

Dia menjelaskan, PLTA 25 MW diestimasi mulai konstruksi tahun 2025, sedangkan PLTM 10 MW diestimasi mulai konstruksi tahun 2026.

Kedua pembangkit hidro tersebut ditargetkan dapat beroperasi secara komersial pada 2028.

Secara keseluruhan HGII akan membangun pembangkit hidro dengan total kapasitas 58 MW dan pembangkit EBT jenis lainnya yaitu biomassa (8 MW), biogas (6 MW), dan surya (10 MW) dalam 6 tahun ke depan.

Robin menjelaskan, pembangunan tersebut bertujuan untuk memperkuat posisi perusahaan dalam pengembangan energi bersih di Indonesia.

“Dana dari IPO HGII akan digunakan untuk ekspansi pembangkit EBT. HGII menargetkan untuk memiliki dan mengelola pembangkit EBT dengan total kapasitas 100 MW pada 2031,” ungkapnya.

Hero Global Investment melepas 1.300.000.000 lembar saham biasa atau 20 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO total 6.500.000.000 saham.

Penjamin pelaksana emisi efek IPO HGII adalah PT OCBC Sekuritas Indonesia dengan porsi penjaminan 86,82 persen dan PT UOB Kay Hian Sekuritas 13,18 persen.

Selain itu, Hero Global Investment merupakan perusahaan induk yang telah berdiri sejak 2010. Sebagai perusahaan swasta nasional yang berkembang pesat di sektor energi terbarukan di Indonesia, HGII telah memiliki dan mengoperasikan PLTM Parmonangan-1 kapasitas 9 MW dan PLTM Parmonangan-2 kapasitas 10 MW.

Kedua PLTM ini berlokasi di Desa Manalu Dolok, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara.

HGII juga turut berinvestasi dengan saham minoritas pada Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Ujung Batu kapasitas 3 MW yang berlokasi di Provinsi Riau.

“Kami optimistis dengan pertumbuhan konsumsi listrik Indonesia 5,4 persen pertahun, target bauran energi bersih 31 persen di tahun 2050, potensi energi baru terbarukan di Indonesia yang melimpah dan beragam, kontrak jangka panjang dengan pelanggan, kemitraan strategis dengan Yonden, maka HGII dapat mencapai target 100 MW pembangkit EBT pada 2031 dengan profitabilitas berkelanjutan,” ujarnya.

Untuk diketahui, HGII berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih per 30 Juni 2024 sebesar Rp26,3 miliar, atau naik 22,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp21,5 miliar.

Ekuitas HGII per 30 Juni 2024 sebesar Rp469,57 miliar atau naik 3,6 persen (yoy).

Sementara itu, aset HGII sebesar Rp727,9 miliar. HGII juga mencatatkan rerata pertumbuhan produksi listrik (CAGR) selama periode 2021-2023 sebesar 25,9 persen per tahun.

Free Download WordPress Themes
Download Best WordPress Themes Free Download
Download WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
download xiomi firmware
Download WordPress Themes
udemy paid course free download
Tags: cobisnis.comHero global InvestmentInvestor jepangSaham

Related Posts

Harga tiket memicu pertanyaan: akankah ini menjadi Piala Dunia ‘prawn sandwich’?

Harga tiket memicu pertanyaan: akankah ini menjadi Piala Dunia ‘prawn sandwich’?

by Zahra Zahwa
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, dikenal sebagai sosok yang tanpa rasa takut dan kerap mengintimidasi lawan....

Hujan Diprakirakan Turun di Jabodetabek, Bogor Jadi Wilayah Paling Rawan

Hujan Diprakirakan Turun di Jabodetabek, Bogor Jadi Wilayah Paling Rawan

by Desti Dwi Natasya
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek)...

Saham INRU

BEI Suspensi Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Terkait Hasil Hutan

by Iwan Supriyatna
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk melakukan penghentian sementara atau suspense perdagangan efek PT Toba Pulp...

China Bangun Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air Terkuat di Dunia

China Bangun Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air Terkuat di Dunia

by Zahra Zahwa
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – China tengah membangun proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terbesar dan paling kuat di dunia di kawasan...

Afrika Selatan Sempat Menahan Petugas Pemerintah AS di Tengah Ketegangan Soal Pengungsi Afrikaner

Afrika Selatan Sempat Menahan Petugas Pemerintah AS di Tengah Ketegangan Soal Pengungsi Afrikaner

by Zahra Zahwa
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pemerintah Afrika Selatan sempat menahan dua pegawai pemerintah Amerika Serikat yang tengah menjalankan tugas terkait program pengungsi...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
Rokok di Luar Negeri Mahal, Bukan Karena Produksi Tapi Kebijakan

Rokok di Luar Negeri Mahal, Bukan Karena Produksi Tapi Kebijakan

December 16, 2025
Direksi Bank Mandiri Turun Langsung Pastikan Bantuan Bencana di Sumatera Tepat Sasaran

Direksi Bank Mandiri Turun Langsung Pastikan Bantuan Bencana di Sumatera Tepat Sasaran

December 17, 2025
Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

December 17, 2025
Harga tiket memicu pertanyaan: akankah ini menjadi Piala Dunia ‘prawn sandwich’?

Harga tiket memicu pertanyaan: akankah ini menjadi Piala Dunia ‘prawn sandwich’?

December 17, 2025
Hujan Diprakirakan Turun di Jabodetabek, Bogor Jadi Wilayah Paling Rawan

Hujan Diprakirakan Turun di Jabodetabek, Bogor Jadi Wilayah Paling Rawan

December 17, 2025
Saham INRU

BEI Suspensi Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Terkait Hasil Hutan

December 17, 2025
Taylor Swift Berikan Bonus Fantastis Rp 3,1 Triliun ke Crew

Taylor Swift Berikan Bonus Fantastis Rp 3,1 Triliun ke Crew

December 17, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved