JAKARTA, Cobisnis.com – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diyakini merupakan sektor yang sangat potensial. UMKM memiliki kreativitas dan kelincahan yang penting untuk menghadapi tantangan serta perubahan yang cepat. Selain itu UMKM juga memiliki nilai strategis dalam memberdayakan ekonomi masyarakat mengingat banyaknya pihak yang terlibat dalam kegiatan produksi oleh UMKM.
Demikian hal yang diyakini oleh Bank Sahabat Sampoerna (“Bank Sampoerna”) dan PT Mekar Investama Sampoerna (“MEKAR”) yang bergandengan meluncurkan MekarinAja. Peluncuran dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2021 secara virtual melalui aplikasi Zoom dengan dihadiri antara lain Pandu Aditya Kristy selaku CEO MEKAR, Adji Anggono selaku Chief of SME, Funding, FI, and Network Bank Sampoerna serta Hendra Setiawan, Head of Lending Center Bank Sampoerna
“MekarinAja adalah produk kolaborasi antara Bank Sampoerna dengan MEKAR. Produk ini memberikan alternatif akses pembiayaan bagi UMKM yang selama ini belum memiliki akses permodalan dari lembaga keuangan. Bagaimana pun, pembiayaan seringkali menjadi aspek penting bagi UMKM untuk dapat meningkatkan skala usaha yang dimilikinya,” demikian disampaikan Pandu.
“MEKAR telah membantu akses pembiayaan bagi UMKM selama 5 tahun terakhir. Kini dengan MekarinAja, akses pembiayaan ini kami tingkatkan lagi. Jika sebagian besar perusahaan fintech dan P2P (peer-to-peer) lending lebih banyak memberikan pinjaman dengan nominal yang relatif kecil, melalui MekarinAja pengusaha UMKM dapat mengajukan pinjaman dengan nilai yang lebih besar dan tingkat suku bunga yang lebih ekonomis,” lanjut Pandu.
Salah satu kendala yang dihadapi UMKM di Indonesia adalah sulitnya mendapat akses permodalan dari Bank. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti tidak adanya pencatatan keuangan yang baik, lama usaha yang belum cukup mature, atau sektor usaha yang dihindari oleh sebagian besar Bank. MekarinAja hadir untuk menjawab kebutuhan ini. Pengajuan pembiayaan di MekarinAja sangat fleksibel.
Hendra menambahkan bahwa MekarinAja adalah produk yang cukup unik. Fasilitas yang diberikan berbeda dengan kebanyakan pinjaman berbentuk pinjaman angsuran. MekarinAja memberikan fasilitas dalam bentuk Plafon Rekening Koran, sehingga peminjam memiliki fleksibilitas dalam pemakaian pinjamannya sesuai kebutuhan. Dalam fasilitas ini, peminjam juga tidak wajib untuk membayar pokok pinjaman setiap bulannya, hanya bunga sesuai pemakaian saja. “Dengan keunikan ini kami yakin produk ini dapat diterima di masyarakat. Pengusaha UMKM memerlukan fleksibilitas dalam pembiayaan, fleksibilitas itulah yang kami berikan melalui MekarinAja.“ ujarnya.
“MEKAR dan Bank Sampoerna memiliki misi memberdayakan masyarakat dengan memberikan kesempatan dan dukungan agar berhasil di sektor UMKM melalui pemanfaatan teknologi digital. MekarinAja merupakan perwujudan nyata dari misi tersebut,” disampaikan Adji. Pengajuan pinjaman MekarinAja dapat dilakukan secara online. Hanya dengan 7 klik, peminjam dapat mengajukan pinjaman MekarinAja melalui www.mekar.id.
“Kolaborasi dan transformasi digital mutlak diperlukan untuk layanan ke UMKM yang efektif dan efisien. Setelah Bank Sampoerna memenuhi ketentuan modal inti minimum sebesar Rp 2 triliun sejak akhir November lalu, kami menjadi semakin optimis untuk dapat memberikan perubahan nyata bagi UMKM. Kami juga bangga dapat bekerja sama dengan MEKAR dalam merealisasikan produk inovatif ini,” pungkas Adji.