• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Wednesday, December 17, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Nasional

Mengenal Lebih dalam Ring of Fire dan Jenis Bahaya Letusan Gunung Api di Indonesia

Fathi by Fathi
April 28, 2021
in Nasional
0
Mengenal Lebih dalam Ring of Fire dan Jenis Bahaya Letusan Gunung Api di Indonesia

JAKARTA, Cobisnis.com – Gugusan gunung api bagi dari ring of fire dunia menjadikan Indonesia memiliki potensi ancaman bahaya letusan. Sebanyak 127 gunung api aktif berada di wilayah barat hingga timur Indonesia. Untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, masyarakat dapat mengenal lebih dalam jenis bahayanya.

Pada Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB), Senin lalu (26/4), Kepala BNPB Letjen TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo menyampaikan pentingnya mengenali ancaman atau bahaya sehingga kita dapat menghindar atau mengurangi risiko. Doni menyinggung kesiapsiagaan dengan beberapa langkah.

“Pertama, kenali ancaman bencana di sekitar kita. Kedua, kurangi risiko bencana sesuai kemampuan kita,” ujarnya, seperti dikutip Cobisnis.com dari laman BNPB.

Lalu seperti apa jenis bahaya letusan gunung api? Ada tiga jenis bahaya letusan gunung api, yaitu bahaya primer, sekunder dan kolateral.

Jenis yang pertama yaitu bahaya primer atau bahaya langsung dari peristiwa letusan gunung api. Bahaya yang berpotensi terjadi seperti aliran awan panas, lahar letusan atau lumpur panas, jatuhan piroklastik atau hujan abu, leleran lava dan gas vulkanik beracun.

Kita dapat melihat fenomena ini seperti saat letusan hebat Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah pada 2010 lalu. Bahaya primer tersebut tidak hanya merusak apa pun lanskap wilayah lereng tetapi juga menelan korban jiwa.

Jenis kedua yaitu bahaya sekunder atau bahaya tidak langsung dari letusan. Bahaya ini berupa lahar hujan. Lahar hujan atau endapan material erupsi pada puncak dan lereng yang terbawa oleh hujan.

Peristiwa mengalirnya endapan material berupa lumpur dan bahkan batu besar ini dapat mengubah topografi sungai dan merusak infrastruktur. Bahaya lain dari jenis bahaya sekunder adalah banjir bandang dan longsoran vulkanik.

Bahaya ini dapat berdampak serius, seperti saat banjir lahar hujan yang merusak jaringan pipa air bersih di sekitar wilayah Kaliurang Barat, Sleman, DIY, pada awal Februari 2021.

Terakhir, bahaya kolateral atau bahaya lain yang dipicu dampak letusan gunung api. Bahaya ini dapat memicu Gerakan tanah pada tubuh gunung, penyakit endemik, kelaparan dan bahkan tsunami.

Contoh bahaya kolateral yang pernah terjadi di Indonesia saat tsunami menerjang beberapa kawasan di Provinsi Banten akhir tahun 2018. Letusan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda menyebabkan fenomena tsunami yang melanda daerah pesisir Banten dan Lampung.

Sementara itu, masyarakat Indonesia juga perlu mempersiapkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman multibahaya. Saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung sehingga kesiapsiagaan ekstra dibutuhkan setiap individu, khususnya mereka yang juga menghadapi ancaman bahaya letusan gunung api.

Pantauan BNPB, setidaknya 3 gunung api berada pada status aktivitas vulkanik tingkat III atau ‘Siaga,’ yaitu Gunung Ile Lewotolok, Merapi dan Sinabung. Gunung api pada status tingkat II atau ‘Waspada’ berjumlah 18 gunung api dan 47 gunung api berada pada tingkat I atau ‘Normal.’ Tak ada satu gunung api pada status tingkat IV atau ‘Awas.’

Premium WordPress Themes Download
Free Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Download Nulled WordPress Themes
lynda course free download
download lava firmware
Download Best WordPress Themes Free Download
lynda course free download
Tags: bnpbcobisnis & bisnisdoni monardogunung api

Related Posts

Pemulihan Pascabanjir Sumatera Berjalan, Kebutuhan Warga Jadi Perhatian

Pemulihan Pascabanjir Sumatera Berjalan, Kebutuhan Warga Jadi Perhatian

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Lebih dari sepekan pascabanjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, fase tanggap darurat masih...

Dampak Banjir Sumatra Makin Parah, 1.006 Jiwa Meninggal Dunia

Dampak Banjir Sumatra Makin Parah, 1.006 Jiwa Meninggal Dunia

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor di Sumatra terus bertambah. Data terbaru BNPB per 14 Desember...

Banjir Sumatra Makan 916 Korban, 746 Ribu Warga Masih Mengungsi

Banjir Sumatra Makan 916 Korban, 746 Ribu Warga Masih Mengungsi

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 7, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Bencana banjir besar yang melanda tiga provinsi di Sumatra telah menewaskan setidaknya 916 orang hingga Minggu (7/12)...

604 Warga Tewas, 464 Hilang Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera

604 Warga Tewas, 464 Hilang Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 3, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Jumlah korban banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera kembali meningkat. BNPB mencatat 604 warga meninggal hingga...

Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Sinabang Aceh, BNPB: Pusatnya di Laut

Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Sinabang Aceh, BNPB: Pusatnya di Laut

by Desti Dwi Natasya
November 28, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 mengguncang wilayah Sinabang, Aceh. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa sejauh...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Resbob Ditangkap Polda Jabar di Jawa Timur, Terseret Kasus Ujaran Kebencian

December 16, 2025
Astra Agro

Inovasi Industri Sawit, Astra Agro Gunakan Digitalisai dan Tentara Serangga Pengendali Hama guna Tekan Emisi Karbon

December 15, 2025
Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

December 16, 2025
Adu Harta Pemilik Alfamart dan Indomaret, Siapa Paling Kaya?

Adu Harta Pemilik Alfamart dan Indomaret, Siapa Paling Kaya?

December 17, 2025
Adu Harta Pemilik Alfamart dan Indomaret, Siapa Paling Kaya?

Terungkap, Ini Alasan Indomaret dan Alfamart Selalu Bersebelahan

December 17, 2025
Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil, Sidang Perdana Digelar Lusa

Intip Harta Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya di Tengah Gugatan Cerai

December 17, 2025
SEI Hijaukan Bumi Tebar 1.000 Bibit Tanaman di Bandung

SEI Hijaukan Bumi Tebar 1.000 Bibit Tanaman di Bandung

December 16, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved