• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Thursday, December 18, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Industri

Wapres Pacu Peremajaan Sawit Rakyat

Fathi by Fathi
February 15, 2020
in Industri
0
Ilustrasi sawit

Ilustrasi Kelapa Sawit. (Foto: Istimewa)

Cobisnis.com – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk melakukan optimalisasi sawit rakyat dengan melakukan peningkatkan produksi kelapa sawit yang dihasilkan petani swadaya melalui Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) atau replanting sawit.

Program replanting tersebut diharapkan dapat meningkatkan produksi kelapa sawit petani dan memberikan hasil yang optimal hingga mencapai 8 ton/ha/tahun.

“Saya melihat dari data produktivitas kelapa sawit kita masih tergolong rendah, yaitu 3,7 ton. Melalui program replanting ini diharapkan produksi dapat meningkat,” ujar Ma’ruf saat menerima Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) di Jakarta, Kamis 13 Februari 2020.

Ma’ruf menambahkan, dalam peningkatan produksi, pemerintah juga memberikan program kemudahan pembiayaan. Ia mengungkapkan, petani dapat memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pendanaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS).

“Program PSR dapat memanfaatkan KUR. Tahun ini bunganya hanya 6 persen dan Pemerintah memberikan kemudahan dengan penyesuaian periode waktu KUR, yaitu 4 tahun,” tambahnya.

APKASINDO dalam pembinaan petani sawit tersebar di 22 provinsi dan 117 kabupaten. Untuk ke depannya, Wapres berharap pemerintah dapat meningkatkan penyediaan bibit unggul, dan kemudahan petani untuk mendapatkannya.

“Kita harapkan ada peningkatan kualitas produksi kelapa sawit agar didapat harga jual yang tinggi dan merata di semua daerah,” ujar Ma’ruf.

Di kesempatan yang sama, Mentan Syahrul mengatakan, jika Wapres memintanya untuk melakukan komunikasi komprehensif dalam penanganan budidaya replanting sawit.

Ia mengungkap, jika ada beberapa kendala yang terjadi sehingga membuat program sawit rakyat tidak berjalan optimal sehingga dibutuhkan tahapan untuk memastikan penanganan program sawit rakyat itu berjalan dengan baik.

“Tidak hanya mencoba masuk dalam pendekatan replanting atau menanam sawit dan memeliharanya tapi bagaimana sampai pada titik bagaimana mengolahnya sepeeti apa di tingkat rakyat, mulanya di tingkat industri, ini tentu saja bagian-bagian yang harus dipikirkan bersama,” ujarnya.

Untuk penanganan PSR, Mentan membutuhkan sebuah proses, membutuhkan agenda yang cepat bisa dilakukan untuk menangani seperti apa sih masalah yang utama.

Ia juga mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini menghadirkan Agriculture War Room (AWR) dalam memantau pembangunan pertanian yang real time.

“Ini langkah kami untuk mengupdate data pertanian. Semua potensi bisa kita lihat dari sini dan akan kita optimalisasikan. Diharapkan ini dapat menjadi jembatan informasi antara pemerintah dan pelaku pertanian di lapangan,” kata Syahrul.

Teknologi AWR berisi himpunan data mengenai produksi pangan, stok pupuk subsidi, luas lahan sawah, masa panen dan lainnya yang dapat tersaji cepat dan setiap waktu.

Di kesempatan yang berbeda, pakar teknologi informatika sekaligus mantan Rektor Institut Perbanas, Marsudi Wahyu Kisworo mengatakan, pemanfaatan serta penggunaan teknologi Agriculture War Room (AWR) dapat berpengaruh membentuk pengelolaan pertanian Indonesia yang ‘smart farming’.

“Zaman revolusi industri 4.0 kini, semua bisa direkayasa teknologi. Tidak lagi manual, misalnya sektor pertanian hanya tergantung pada kondisi alam,” ujarnya.

Menurut Marsudi, manfaat dari ‘smart farming AWR’ tersebut tampak pada tersusunnya data pertanian yang valid. Sehingga laporan perkembangan diterima berbasis data.

Selain itu, AWR bakal menarik minat generasi milenial dalam menekuni pertanian, sebab telah beradaptasi dengan modernisasi zaman.

“Smart farming itu tercipta dari bagaimana keadaan pertanian, pangan kita, lahan sawah yang ada, dapat terpantau cepat berdasarkan data. Bukan lagi klaim atau melihat alam,” tukasnya.

 

Download WordPress Themes
Download Nulled WordPress Themes
Download Best WordPress Themes Free Download
Download Nulled WordPress Themes
free download udemy paid course
download micromax firmware
Free Download WordPress Themes
udemy paid course free download
Tags: kelapa sawitkementerian pertanianmaruf amin

Related Posts

BNI Rilis Playbook ESG Pertama untuk Industri Sawit, Dorong Akselerasi Transisi Hijau Nasional

BNI Rilis Playbook ESG Pertama untuk Industri Sawit, Dorong Akselerasi Transisi Hijau Nasional

by Dwi Natasya
November 19, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menegaskan kepemimpinannya dalam pembiayaan berkelanjutan dengan memperkenalkan ESG...

Pupuk Indonesia Grup Dukung Optimalisasi Pendataan Penerima Pupuk Bersubsidi 2026

Pupuk Indonesia Grup Dukung Optimalisasi Pendataan Penerima Pupuk Bersubsidi 2026

by Dwi Natasya
October 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kementerian Pertanian (Kementan) mulai melakukan proses penginputan data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok elektronik (e-RDKK) untuk Tahun 2026...

Minyak sawit

Pasar India Menggeliat, RI Mantapkan Peran Strategis Lewat Kolaborasi Regional Minyak Sawit

by Iwan Supriyatna
September 29, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Pada Konferensi SEA AGM & GlobOil India, Asosiasi Pengekstrak Pelarut India (SEA), Aliansi Minyak Sawit Asia (APOA),...

Ilustrasi kelapa sawit

Cisadane Sawit Raya Buyback Saham CSRA Rp 90 Miliar

by Iwan Supriyatna
September 15, 2025
0

Emiten perkebunan kelapa sawit, PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham yang telah beredar di...

Kementan Tingkatkan Produksi Daging untuk Dukung Program Makan Bergizi

Kementan Tingkatkan Produksi Daging untuk Dukung Program Makan Bergizi

by Saeful Imam
August 28, 2024
0

JAKARTA, COBISNIS.COM - Kementerian Pertanian (Kementan) berencana meningkatkan produksi daging sapi, kambing, dan ayam untuk mendukung program makan bergizi gratis...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
Rokok di Luar Negeri Mahal, Bukan Karena Produksi Tapi Kebijakan

Rokok di Luar Negeri Mahal, Bukan Karena Produksi Tapi Kebijakan

December 16, 2025
Direksi Bank Mandiri Turun Langsung Pastikan Bantuan Bencana di Sumatera Tepat Sasaran

Direksi Bank Mandiri Turun Langsung Pastikan Bantuan Bencana di Sumatera Tepat Sasaran

December 17, 2025
Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

December 17, 2025
Harga tiket memicu pertanyaan: akankah ini menjadi Piala Dunia ‘prawn sandwich’?

Harga tiket memicu pertanyaan: akankah ini menjadi Piala Dunia ‘prawn sandwich’?

December 17, 2025
Hujan Diprakirakan Turun di Jabodetabek, Bogor Jadi Wilayah Paling Rawan

Hujan Diprakirakan Turun di Jabodetabek, Bogor Jadi Wilayah Paling Rawan

December 17, 2025
Saham INRU

BEI Suspensi Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Terkait Hasil Hutan

December 17, 2025
Taylor Swift Berikan Bonus Fantastis Rp 3,1 Triliun ke Crew

Taylor Swift Berikan Bonus Fantastis Rp 3,1 Triliun ke Crew

December 17, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved