Cobisnis.com – Pelaku kejahatan digital dapat mengeksploitasi keamanan Wi-Fi hotel yang tidak konsisten atau lemah. Kondisi ini membuat keamanan tamu dalam posisi rentan, terancam, dan membahayakan pekerjaan serta data pribadi tamu hotel.
Terlebih, selama pandemi banyak kantor yang beralih menempatkan karyawan bekerja di hotel-hotel sebagai kantor darurat, sementara hotel juga menawarkan berbagai paket murah untuk menarik pengunjung yang menurun drastis akibat pandemi.
Tamu hotel yang terhubung ke jaringan Wi-Fi dapat menjadi sasaran empuk penjahat cyber, yang dapat melancarkan berbagai serangan untuk menargetkan korbannya.
Misalnya menyusup ke jaringan yang kurang aman untuk memantau lalu lintas korban dan mengarahkannya ke halaman login palsu, atau meluncurkan serangan ‘Evil Twin’, di mana hacker membuat jaringan Wi-Fi menggunakan nama yang mirip dengan jaringan hotel untuk menipu tamu yang tidak menaruh curiga agar terhubung dengannya. Situasi ini bisa memberikan hacker akses secara langsung ke perangkat korban.
Jika tamu hotel terhubung ke jaringan Wi-Fi yang tidak aman atau rentan, pelaku dapat menyusupi perangkat yang dikeluarkan perusahaan mereka, mendapatkan akses ke data pekerjaan sensitif yang disimpan di perangkat, atau menyusup ke jaringan perusahaan.
Hal-hal yang bisa dilakukan hacker seperti menyisir sistem perusahaan untuk mencari informasi kepemilikan, menanamkan malware seperti keylogger atau ransomware, untuk kemudian melakukan serangan Social Engineering atau Business Email Compromise (BEC), yang dikenal juga sebagai penipuan CEO.
Berikut lima tips dari ESET Indonesia untuk melindungi karyawan/staf dari serangan dari penjahat cyber saat bekerja di Wi-Fi hotel:
1. Menggunakan Jaringan Pribadi Virtual (VPN) akan membantu melindungi karyawan/staf dari pengintaian dengan mengenkripsi lalu lintas internet Anda.
2. Periksa untuk melihat apakah perangkat kerja Anda serta perangkat apa pun yang akan Anda sambungkan ke jaringan Wi-Fi hotel telah diperbarui ke versi terbaru dari sistem operasi mereka dan pastikan semua patch keamanan terbaru telah diterapkan.
3. Jika memungkinkan, hindari mengakses akun atau file apa pun yang membawa data sensitif seperti detail keuangan.
4. Saat masuk ke akun Anda, pastikan telah menggunakan autentikasi dua faktor, yang akan menambah lapisan keamanan ekstra.
5. Alih-alih menghubungkan ke jaringan hotel, Anda dapat menggunakan ponsel cerdas Anda untuk membuat hotspot seluler.