Cobisnis.com – Indosat Ooredoo telah menurunkan tim teknis untuk memulihkan jaringan yang terdampak bencana gempa bumi yang terjadi Jumat dini hari (15 Januari 2021) di Mamuju-Majene, Sulawesi Barat. Bersamaan dengan itu tim Indosat Ooredoo juga telah menurunkan tim bantuan yang langsung terjun ke masyarakat.
“Saat bencana gempa terjadi, kami segera memastikan karyawan kami beserta keluarganya yang tinggal di sekitar lokasi dalam kondisi selamat. Kami juga mengerahkan tim teknis di lapangan dan telah berhasil memulihkan kondisi jaringan sehingga layanan Indosat Ooredoo dapat digunakan dengan normal kembali,” demikian keterangan pers Director and Chief Operating Officer (COO) Indosat Ooredoo, Vikram Sinha, Sabtu (16 Januari 2021).
Tim Indosat Ooredoo juga terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan pihak terkait untuk dapat segera menyalurkan bantuan yang dibutuhkan masyarakat, terutama di lokasi pengungsian.
“Mobil Klinik Indosat Ooredoo telah disiagakan dan segera memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar lokasi bencana yang berada di pengungsian, sambil terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan terus berupaya masuk ke lokasi bencana dan titik-titik lokasi pengungsian,” jelas Vikram Sinha.
Mobil Klinik akan menyalurkan sembako, masker, hand sanitizer, bantuan komunikasi, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Sementara itu, tim Indosat Ooredoo juga telah bergerak di lokasi bencana lainnya di wilayah Indonesia yaitu bencana banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan hingga tanah longsor di Jawa Barat belum lama ini.
Di lokasi tersebut, Indosat Ooredoo juga menghadirkan pelayanan kesehatan dan pengobatan, pembagian paket sembako, masker, dan hand sanitizer serta bantuan komunikasi kartu SIM dan paket data internet.
Program Mobil Klinik, dengan dengan total penerima manfaat hampir 3.000 orang, beroperasi di 12 titik yaitu Kab. Mamuju, Kab. Majene, dan Kab. Poliwali Mandar, di Provinsi Sulawesi Barat.
Kemudian Mobil Klinik juga telah beroperasi di Kota Banjarmasin, Kab. Hulu Sungai Tengah, Kab. Banjar, Kab. Tanah Laut, dan Kota Banjar Baru, di Provinsi Kalimantan Selatan; serta di Kab. Sumedang, Jawa Barat.
“Mobil Klinik Indosat Ooredoo terus disiagakan agar bisa langsung diterjunkan membantu pemerintah daerah setempat melakukan kegiatan tanggap darurat bencana sampai dengan masa transisi menuju pemulihan paska bencana,” ujar Vikram.
Sepanjang tahun 2020 program CSR di pilar Pengembangan Komunitas Indosat Ooredoo telah memberikan pelayanan kesehatan dan pengobatan serta mendistribusikan paket bantuan darurat kepada lebih dari 18 ribu warga yang membutuhkan di lokasi pengungsian.