JAKARTA,Cobisnis.com – Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Didiek Hartantyo mengungkap penjualan tiket kereta untuk libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) sudah terjual 10,1 persen dari 5,56 juta total tiket yang disediakan oleh KAI.
Didiek mengatakan, realisasi tersebut per tanggal 13 Desember 2022 pukul 21.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
“Sudah terjual 563.478 tempat duduk atau 10,1 persen dari kapasitas yang kami sediakan 5.562.836,” katanya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Rabu, 14 Desember.
Kata Didik, KAI telah membuka penjualan tiket kereta api pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) secara bertahap mulai 7 November 2022 atau H-45 keberangkatan.
“Untuk angkutan Nataru ini penjualan tiket dimulai dari H-45 sehingga memungkinkan pelanggan mempersiapkan rencana untuk melakukan perjalanan,” jelasnya.
Didiek mengatakan, pihaknya juga mengantisipasi peningkatan penumpang di hari-hari tertentu yakni tanggal 23, 24, dan 25 Desember.
Kata dia, pada tanggal tersebut KAI menyediakan tempat duduk lebih dari rata-rata yakni 311.000 tempat duduk setiap hari.
Dia menjelaskan begitu juga dengan distrubusi tempat duduk pada tanggal 30, 31 Desember 2022, 1 Januari dan tanggal 6 hinggga 8 Januari 2023 juga disediakan 311.000 tempat duduk per hari.
“Antisipasi kami lakukan dengan pendistribusian jumlah perjalanan maupun jumlah tempat duduk, sehingga animo masyarakat potensi penumpang ini kami bisa laksanakan sebaik-baiknya,” katanya.
Kata Didiek, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI juga menambah perjalanan sebanyak 51 perjalanam setiap hari. Sehingga, total perjalanan kereta yakni 484 kereta api per hari selama masa libur Nataru 2022-2023.
“Dari selama 18 hari, kami mengantisipasi kemungkinan puncak itu prediksi kami dalam satu hari akan ada 264.000 penumpang. Sehingga distrubusinya seperti ini kami antisipasi,” ucapnya.