Cobisnis.com – PT Mowilex Indonesia memperbarui sertifikasi netral karbonnya sekaligus mengimbangi emisi karbon dengan beragam proyek yang mempromosikan penghematan energi, pelestarian lingkungan, serta pengembangan masyarakat secara bertanggung jawab.
Dengan demikian, perusahaan produsen cat premium, pelapis kayu, dan bahan bangunan ini tetap mempertahankan posisi sebagai satu-satunya produsen di Indonesia yang berhasil menetralkan emisi karbon secara penuh.
Berdasarkan pengalaman yang dipelajari selama proses sertifikasi netral karbon pada tahun 2019, PT Mowilex Indonesia berusaha memperluas upaya penghematan energi di 11 lokasi.
“Perusahaan kami juga memfokuskan sumber daya kami carbon offset (pengganti rugi akibat emisi karbon) pada proyek-proyek di Indonesia,” kata Head of Environmental Affairs PT Mowilex Indonesia, Tania Wakhidah Ariningtyas awal pekan ini di Jakarta.
Salah satu wujud dukungan PT Mowilex Indonesia terhadap pelestarian lingkungan adalah kesepakatan dengan Rimba Raya Biodiversity Reserve.
Proyek Rimba Raya merupakan sebagian dari skema Reducing Emission from Deforestation and Forest Degradation (REDD+) yang merupakan tanggapan terhadap konservasi keanekaragaman hayati dan masyarakat yang berkelanjutan. Dua hal tersebut sangat penting bagi tim PT Mowilex Indonesia.
Rimba Raya Biodiversity Reserve adalah habitat bagi rawa gambut tropis yang padat karbon dan berlokasi di Kalimantan. Kawasan tersebut menaungi sekitar 105 ribu orang utan Kalimantan yang terancam punah, serta spesies terancam lainnya.
Pada tahun 2000 silam, Rimba Raya menjadi proyek pertama yang terdaftar dalam Sustainable Development Varied Impact Standard (SD VISta). Ini menunjukkan bahwa program pendorong mata pencaharian di sejumlah desa di sekitar proyek tersebut telah ikut memajukan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang dicanangkan PBB.
PT Mowilex Indonesia, kata Tania, telah mengarahkan dana untuk carbon offset ke Kalimantan dan ikut serta menyelamatkan 65 ribu hektar hutan. Kawasan belantara itu sebelumnya direncanakan akan menjadi perkebunan kelapa sawit.
“Upaya pelestarian ini diiringi dengan meningkatkan kualitas layanan kesehatan, ketahanan pangan, penanganan kebakaran, serta kesempatan akses pendidikan bagi 2500 rumah tangga di Kalimantan,” jelas Tania.
Sertifikasi dari Natural Capital Partners
Adapun untuk memperbarui status netral karbonnya, PT Mowilex Indonesia turut melakukan sejumlah perubahan. Contohnya memperbarui lampu penerangan, mengganti peralatan pendingin, serta menerapkan berbagai program untuk mengurangi emisi karbon PT Mowilex Indonesia sebanyak 0,2 persen.
Perusahaan mencatat terjadi penurunan meskipun di waktu bersamaan terdapat peningkatan volume produksi dan penerapan protokol keselamatan Covid-19 yang menurunkan efisiensi operasional selama beberapa bulan.
Penurunan emisi karbon tersebut membantu PT Mowilex Indonesia menuju pengurangan emisi karbon perusahaan pada jangka panjang sebesar 5%. Target itu diupayakan agar dapat terpenuhi dengan lebih cepat, salah satu caranya adalah dengan penggunaan teknologi dan peralatan baru yang nantinya akan dipasang di pabrik baru perusahaan di Cikande.
PT Mowilex mengikuti CarbonNeutral Protocol (Protokol Netral Karbon) ketat yang dikembangkan organisasi internasional Natural Capital Partners untuk memperbarui sertifikasi perusahaan.
“Dengan sertifikasi CarbonNeutral, PT Mowilex Indonesia menunjukkan komitmen mereka terhadap aksi iklim,” kata VPof Sales Natural Capital Partners, Saskia Feast.
“Dengan melanjutkan program netral karbon, PT Mowilex Indonesia mengambil langkah cepat untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, sembari berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.”














