Cobisnis.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengimbau pelanggan yang ingin melakukan Rapid Test di stasiun agar melakukannya selambat-lambatnya H-1 tanggal keberangkatan. Tujuannya untuk menghindari kepadatan antrean layanan Rapid Test dan potensi tertinggal KA.
“Menjelang libur Long Weekend kali ini terjadi kenaikan dua kali lipat jumlah peserta rapid test di stasiun, dimana biasanya 2.500 peserta per hari kini mencapai 5 ribu peserta per hari,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam siaran pers, Senin (26 Oktober 2020).
Jika rapid test dilakukan pada hari keberangkatan, pelanggan akan terburu-buru karena diharuskan mengantre terlebih dahulu. Bahkan, dikhawatirkan pelanggan dapat terlambat dan tertinggal oleh keretanya yang sudah dipesan.
“Dengan mempersiapkan kelengkapan berkas dari jauh-jauh hari, maka pelanggan dapat lebih tenang dan nyaman pada saat hari keberangkatan,” ujar Joni.
KAI menyediakan layanan rapid test di 30 stasiun, yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang Tawang, Tegal, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Blitar, Kertosono, Jombang, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Jember, Ketapang, Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, dan Lubuk Linggau.
Layanan rapid test di stasiun bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait syarat perjalanan masyarakat di masa Adaptasi Kebiasaan Baru serta memudahkan pelanggan sehingga tidak perlu mencari tempat Rapid Test di luar.
Joni menuturkan, pada libur panjang akhir pekan ini, KAI mengoperasikan rata-rata 87 KA Jarak Jauh perhari ke berbagai tujuan.
“Meningkat 16% dari pekan sebelumnya rata-rata 75 KA perhari,” ujar Joni.
Sampai dengan 25 Oktober, sudah 83 ribu tiket yang terjual untuk periode 27 Oktober s.d 1 November 2020 atau 37% dari total tiket yang disediakan.
Adapun tanggal favoritnya adalah tanggal 27 Oktober, 28 Oktober, dan 1 November dimana pada tanggal tersebut tiket yang terjual sudah mencapai 50% dari kapasitas yang disediakan.
Jumlah tersebut akan terus bertambah dikarenakan penjualan tiket masih berlangsung.
Joni mengimbau masyarakat agar mematuhi seluruh protokol kesehatan yang telah ditetapkan dan selalu menerapkan 3M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak.
“KAI secara konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada perjalanan Kereta Api di masa libur long weekend ini. Tujuannya untuk menjadikan Kereta Api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan,” jelas Joni.