JAKARTA, Cobisnis.com – BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID berkomitmen untuk terus melakukan eksplorasi secara agresif dan berkelanjutan guna menjamin keberlangsungan bisnis jangka panjang.
Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf mengatakan, hal tersebut dilakukan guna mendapatkan data potensi sumber daya dan cadangan secara keseluruhan sebelum melakukan kegiatan penambangan.
“Eksplorasi merupakan proses paling hulu di industri pertambangan yang sangat krusial. Kami berupaya menjaga cadangan ini agar selalu bertumbuh dan siap dimonetisasi untuk dapat menjamin keberlanjutan program hilirisasi mineral Indonesia,” ujarnya, Kamis, 16 Januari.
Adapun program eksplorasi yang telah berjalan pada tahun 2024 dijalankan oleh PT Aneka Tambang Tbk untuk mengelola sumber daya dan cadangan komoditas mineral kritis dan strategis di beberapa daerah seperti Tayan Kalimantan Barat untuk komoditas bauksit, Pongkor Jawa Barat untuk komoditas emas.
“Sedangkan untuk komoditas nikel di beberapa daerah seperti Konawe Utara, Pomalaa di Sulawesi Tenggara, Tanjung Buli di Maluku Utara, dan Pulau Gag di Papua Barat Daya,” lanjut Heri.
Ia melanjutkan, PT Bukit Asam Tbk juga menjalankan eksplorasi dengan fokus area di Tanjung Enim Sumatera Selatan yang memiliki cadangan batu bara terbesar di Indonesia. Pada tahun 2024, telah dilaksanakan kegiatan eksplorasi berupa pemetaan dan monitoring geologi, pengeboran, serta analisis sampel.
Produksi tembaga dan emas PT Freeport Indonesia sesuai perencanaan memiliki umur tambang hingga 2041, namun berdasarkan estimasi angka sumber daya dan cadangan yang tersedia saat ini mampu berproduksi lebih dari 2041 jika mendapatkan perpanjangan perizinan operasi produksi dari Pemerintah Republik Indonesia.
PT Vale Indonesia Tbk juga secara konsisten melakukan kegiatan eksplorasi dan berencana melakukan intensifikasi eksplorasi di Blok Tanamalia, bagian dari konsesi tambang perusahaan di Sorowako, Sulawesi Selatan.
Selanjutnya, PT Timah Tbk, sebagai anggota Grup MIND ID, juga telah menunjukkan komitmennya dalam melakukan eksplorasi berupa kegiatan pengeboran di laut sekitar Pulau Bangka dan Pulau Kundur. Sementara itu, PT Timah Tbk juga melakukan kegiatan eksplorasi di darat yang meliputi deposit timah primer & aluvial, serta pengeboran pemanduan tambang dalam rangka optimasi produksi di Pulau Bangka dan Pulau Belitung.
“Program eksplorasi telah berjalan cukup agresif pada tahun 2024, dan kami berkomitmen untuk melanjutkannya pada tahun 2025 sehingga dapat terus mendukung terciptanya nilai tambah yang berkelanjutan bagi perekonomian Indonesia dalam jangka panjang,” tandas Hery.