JAKARTA, Cobisnis.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan stok batu bara PLN untuk 20 hari ke depan sudah tercukupi.
Hal ini disampaikan Luhut usai menghadiri rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
“Yang sekarang sepertinya sudah tidak ada masalah. Emergency sudah lewat,” ujar Luhut, Kamis, 6 Januari.
Luhut mengatakan bakal kembali melakukan rapat koordinasi pada Jumat 7 Januari dengan agenda keputusan final terkait krisis energi.
“Masih ada sedikit item yang mau kita selesaikan besok sekaligus dengan kerja timnya. Besok jam 2 sudah kita buat putusan,” ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah melarang ekspor batu bara selama sebulan pada periode 1-31 Januari 2022. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan batu bara PLN yang saat ini pasokannya sangat rendah.
Larangan ekspor batu bara sementara itu, tertuang dalam surat Nomor B-1605/MB.05/DJB.B/2021 yang diterbitkan Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba).