• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Saturday, December 6, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Menangkap Peluang dari Siklus Pemulihan Ekonomi di Indonesia

Farida Ratnawati by Farida Ratnawati
September 6, 2022
in Ekonomi Bisnis
0
Menangkap Peluang dari Siklus Pemulihan Ekonomi di Indonesia

JAKARTA,Cobisnis.com – Perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan potensi penguatan yang solid, berbeda dengan perekonomian dunia seperti Amerika Serikat, Eropa dan China yang mengalami normalisasi.

Beragam indikator ekonomi masih menunjukkan pemulihan ekonomi yang kuat hingga beberapa waktu ke depan, meski ada faktor kenaikan harga BBM bersubsidi yang berpotensi menaikkan angka inflasi.

Di tengah pemulihan ekonomi Indonesia yang masih terus berjalan, seperti apa strategi investasi yang harus diterapkan investor?

Krizia Maulana, Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) mengatakan Indonesia masih terus menunjukkan tren penguatan ekonomi hingga akhir tahun ini. Kenaikan harga BBM bersubsidi dalam jangka pendek berpotensi membuat kenaikan angka inflasi dan berpengaruh ke daya beli masyarakat. “Namun kenaikan harga BBM bersubsidi ini sebetulnya sudah diantisipasi oleh pasar. Sementara momentum pemulihan ekonomi Indonesia saat ini telah ada di level penguatan, sehingga dampak dari kenaikan telah dimitigasi,” ujar Krizia dalam release resminya di Jakarta (6/9/2022).

Dari sisi anggaran negara, kenaikan harga BBM membuat anggaran pemerintah menjadi lebih terjaga dan tepat sasaran, sehingga Indonesia masih menjadi pasar yang dilirik oleh investor asing.

Yang harus diwaspadai investor saat ini lebih ke faktor global, dimana pengetatan bank sentral yang terlalu agresif, berpotensi mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi global. Selain itu, masih belum selesainya konflik Rusia-Ukraina turut berdampak pada harga komoditas dan tekanan inflasi yang dapat mempengaruhi kebijakan moneter bank sentral global.

Kondisi makro ekonomi Indonesia yang lebih solid yang disertai dengan pertumbuhan laba perusahaan yang diperkirakan tumbuh pada laju yang sehat, diharapkan dapat mendorong pergerakan pasar saham. Dalam jangka panjang, peluang investasi di reksa dana saham jelas masih menarik. Namun di tengah situasi global yang masih volatil, ada baiknya investor melakukan diversifikasi aset dan menambah porsi kepemilikan investasi di instrumen yang memiliki tingkat korelasi rendah antar aset pada portofolionya, contohnya seperti di reksa dana campuran.
“Kenapa reksa dana campuran? Kondisi pasar yang dinamis menawarkan peluang yang menarik bagi investor. Berinvestasi pada beragam jenis kelas aset reksa dana sekaligus, seperti saham, obligasi, dan pasar uang dalam satu portofolio investasi dapat menjadi cara yang efektif untuk meraup peluang guna memacu pertumbuhan investasi kita,” ujarnya.

Reksa dana campuran memungkinkan investor untuk mendapatkan return yang lebih optimal dengan risk yang lebih terjaga.

Sebagai gambaran adalah reksa dana campuran Manulife Dana Tumbuh Berimbang (MDTB). Tak semata mengejar imbal hasil, MDTB dijaga ketat untuk memberikan tingkat fluktuasi dan imbal hasil yang lebih konsisten, yang tentunya lebih rendah dibandingkan fluktuasi portofolio investasi yang hanya fokus pada saham. MDTB memungkinkan investor untuk meraih peluang dari dua sisi, sambil meredam risiko berlebih di tengah riuh rendah gerakan pasar modal. Dalam setahun terakhir, reksa dana MDTB mencatatkan kinerja 7,91% (per akhir Juli 2022).

Pasar saham ke depannya masih memberikan peluang yang menarik. Perlu diingat juga bahwa investor sebaiknya tetap melakukan diversifikasi pada investasinya, terlebih karena masih adanya tekanan dari global. Tetap perhatikan bahwa dalam memilih portofolio investasi, investor harus menyesuaikan dengan profil risiko, tujuan investasi, dan jangka waktu investasi masing-masing.

Download WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
Free Download WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
udemy free download
download huawei firmware
Premium WordPress Themes Download
download udemy paid course for free
Tags: cobisnis.comPemulihan ekonomiPT Manulife Indonesia

Related Posts

Ekspresikan Personal Color Kamu dengan One UI 8 di Galaxy A56 5G

Ekspresikan Personal Color Kamu dengan One UI 8 di Galaxy A56 5G

by Dwi Natasya
December 6, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Tren personal color lagi naik banget di kalangan Gen Z sebagai cara nunjukkin gaya, mood, sampai identitas...

BNI Perkuat Literasi Keuangan dan Dorong UMKM Tumbuh Lewat NFHE 2025

BNI Perkuat Literasi Keuangan dan Dorong UMKM Tumbuh Lewat NFHE 2025

by Dwi Natasya
December 6, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan literasi keuangan sekaligus mendukung UMKM...

Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

by Desti Dwi Natasya
December 6, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Danau Toba, dengan kaldera raksasa hasil letusan supervolcano ribuan tahun lalu, tetap menjadi salah satu keajaiban alam...

Mengenal Rumah Gadang, Simbol Kebudayaan Minangkabau dari Tanah Sumatera

Mengenal Rumah Gadang, Simbol Kebudayaan Minangkabau dari Tanah Sumatera

by Desti Dwi Natasya
December 6, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Rumah Gadang merupakan rumah adat masyarakat Minangkabau yang menjadi salah satu simbol budaya paling dikenal dari Sumatera...

Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

by Desti Dwi Natasya
December 6, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Sukanto Tanoto dikenal sebagai salah satu pengusaha Indonesia yang berhasil membangun bisnisnya hingga ke tingkat internasional. Ia...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Verrell Bramasta

Dirujak Netizen Gara-gara Outfit, Verrell Bramasta Pernah Belajar di Singapura hingga Oxford

December 5, 2025
Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

December 5, 2025
BNI Gelar wondr BrightUp Cup 2025, Perkuat Sportainment dan Ekosistem Olahraga Tanah Air

BNI Gelar wondr BrightUp Cup 2025, Perkuat Sportainment dan Ekosistem Olahraga Tanah Air

December 5, 2025
CIMB Niaga

CIMB Niaga Perkuat Wealth Solution untuk Dampingi Nasabah Sambut 2026

December 5, 2025
Ekspresikan Personal Color Kamu dengan One UI 8 di Galaxy A56 5G

Ekspresikan Personal Color Kamu dengan One UI 8 di Galaxy A56 5G

December 6, 2025
BNI Perkuat Literasi Keuangan dan Dorong UMKM Tumbuh Lewat NFHE 2025

BNI Perkuat Literasi Keuangan dan Dorong UMKM Tumbuh Lewat NFHE 2025

December 6, 2025
Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

December 6, 2025
Mengenal Rumah Gadang, Simbol Kebudayaan Minangkabau dari Tanah Sumatera

Mengenal Rumah Gadang, Simbol Kebudayaan Minangkabau dari Tanah Sumatera

December 6, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved