JAKARTA, Cobisnis.com – Proyek Jakarta International Stadium (JIS) yang dikerjakan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) KSO meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Penghargaan tersebut untuk 3 kategori rekor, yang terdiri dari: Lifting Struktur Atap Stadion dengan Bobot Terberat, Stadion Pertama yang menggunakan Sistem Atap Buka-Tutup, dan Stadion Green Building dengan Sertifikasi Platinum Pertama di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Direktur Proyek Jakarta International Stadium PT Jakarta Propertindo, Iwan Takwin bersamaan rencana pihaknya untuk menghelat webinar tentang sejarah sepak bola, pembangunan stadion, serta bagaimana JIS memberi manfaat bagi pertumbuhan masyarakat di bidang olahraga serta pertumbuhan pelaku industri kreatif yang bertajuk “Satu Atap, Satu Bangsa, #StadionKita” pada Rabu (28/7/2021) mendatang.
“Satu Atap, Satu Bangsa, #StadionKita, diselenggarakan sebagai bentuk syukur atas pemberian rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) kepada JIS tepat pada minggu ke-100 sejak pembangunan dimulai,” ujar Iwan Takwin.
Ada Kolaborasi WIKA Grup di Proyek JIS
WIKA Grup mendapat kehormatan dapat terlibat dalam proses Pembangunan Jakarta International Stadium, melalui entitas anak perseroan, PT WIjaya Karya Bangunan Gedung Tbk. [WEGE].
Konsorsium WEGE-Jakon-PTPP sebagai kontraktor pelaksana utama dengan porsi WEGE sebesar 51% sebagai leader meraih kontrak pekerjaan jasa konstruksi rancang bangun (design & build) pembangunan JIS pada Agustus 2019 lalu.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku owner telah menetapkan WEGE KSO sebagai kontraktor pelaksana untuk pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal-elektrikal, plumbing, lapangan, infrastruktur, dan pekerjaan luar.
Pembangunan JIS sendiri mengutamakan konsep green building, di mana kelak di sekitar stadion akan dibangun sejumlah fasilitas umum dan sosial yang mengutamakan seni, budaya, dan lingkungan.
Sebagai bagian dari Proyek JIS Jakarta Propertindo, entitas anak WIKA lainnya yang turut memberikan support kepada kontraktor pelaksana utama WEGE-Jakon-PTPP [KSO] adalah PT WIKA Industri dan Konstruksi [WIKA IKON].
Bersinergi dengan PT Binatama Akrindo dalam satu konsorsium pelaksana pekerjaan struktur atap dan retractable roof, KSO WIKA IKON – BA telah berhasil melakukan pekerjaan lifting struktur atap dengan bentang terpanjang 270 meter dan bobot terberat 3.900 ton yang dilakukan secara bersamaan dengan total ketinggian 70 meter pada Kamis (17/6) yang lalu.
“Sebagai total solution contractor yang berpengalaman dan selalu mengutamakan safety dan quality di setiap pekerjaan, kami optimistis dapat mengerjakan setiap proyek yang diberikan kepada WIKA Grup, tepat waktu dan memberika hasil yang terbaik sesuai dengan harapan owner,” terang Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito.