TASIKMALAYA, Cobisnis.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melakukan penandatanganan kerjasama strategis dengan Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia (Kemenaker RI) terkait peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia dalam program Peningkatan Akses Pelatihan Kerja Melalui Penguatan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas.
Kolaborasi ini merupakan salah satu komitmen Bank Syariah Indonesia sebagai bank syariah terbesar di Indonesia mendukung pengembangan SDM di Indonesia.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan ditengah acara Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan BLK Komunitas yang dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya Jawa Barat, Selasa (7/6).
Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. (H.C.) Ma’ruf Amin yang hadir dan meresmikan kerjasama tersebut mengatakan saat ini persaingan dunia sudah semakin ketat. Oleh karenanya, kecepatan, ketepatan, dan efisiensi harus dijadikan fondasi penting untuk bersaing, termasuk persaingan di sektor ketenagakerjaan.
“Tantangan nyata yang dihadapi adalah langkah- langkah strategis apa yang harus kita lakukan dalam menyiapkan SDM yang mampu menghadapi tantangan di masa depan yang diisi oleh teknologi digital seperti big data, artificial intelligent, internet of things,” kata Wapres Ma’ruf Amin.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan adanya BLK Komunitas ini diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan teknis produksi atau keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja bagi komunitas, pekerja dan masyarakat umum.
Untuk itu, pihaknya telah mengalokasikan program dan anggaran untuk bantuan biaya operasional, serta bantuan program paket pelatihan vokasi.
“Di samping itu, Kemnaker juga menyiapkan program untuk melatih tenaga instruktur dan pengelola BLK Komunitas, agar mereka mampu mengelola BLK Komunitas dengan baik, ” kata Menaker Ida.
“Sinergitas antara Pemerintah dengan lembaga keagamaan, dunia industri dan Serikat Pekerja/Serikat Buruh melalui program pembangunan BLK Komunitas ini diharapkan dapat menjadi tulang punggung dalam mencetak pekerja yang siap kerja,” ujar Menaker Ida.
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan, kerjasama ini merupakan wujud kontribusi nyata BSI dalam rangka peningkatan kompetensi sumber daya manusia di Indonesia dengan berbasis vokasi dan kewirausahaan.
“Bagi sebuah kemajuan negara, pengembangan dan pengelolaan sumber daya manusia merupakan salah satu aspek yang paling penting. Dalam kerjasama ini, BSI akan memberikan kontribusi lebih kepada pengembangan sumber daya manusia di Indonesia melalui program vokasi dan kejuruan yang nanti akan disusun bersama-sama seluruh pemangku kepentingan dan memeluk komunitas-komunitas di Indonesia,” kata Hery.
“Kami berharap program-program yang dihadirkan akan meningkatkan kualitas SDM Indonesia secara signifikan,” pungkasnya.
Dalam nota kesepahaman, selama satu tahun PT Bank Syariah Indonesia yang berperan sebagai Pihak Kedua akan mendukung program dalam beberapa dukungan strategis antara lain; pembuatan kurikulum, penyediaan tenaga pengajar, penyediaan program magang, penyediaan alat bantu pelatihan, dan program penempatan di BSI sesuai dengan kompetensi peserta pelatihan.