Cobisnis.com – Ketua MPR RI Bambang ‘Bamsoet’ Soesatyo bersama dengan founder ESQ Leadership Center (ESQ LC), Ary Ginanjar Agustian, mengupas keterlibatan ESQ LC dalam perubahan mindset di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui core values BUMN Berakhlak.
Intinya, konsep BUMN Berakhlak bukanlah ide mustahil sehingga keduanya menilai BUMN bisa bertransformasi menjadi lebih profesional, tidak koruptif, dan bisa menghasilkan value lebih bagi bangsa dan negara.
“Pak Ary Ginanjar mengungkapkan keterlibatan ESQ dalam core values BUMN Berakhlak bertujuan membangun beberapa elemen dalam BUMN. Antara lain holistic human dimensions, inside out approach, top down matrix, dan start from you,” kata Bamsoet di Channel YouTube-nya, Sabtu (17 Oktober 2020).
Menurut Ketua MPR, BUMN Berakhlak adalah upaya menggerakan “alam bawah sadar” manusia, dalam hal ini pegawai BUMN, untuk menyadari bahwa bekerja adalah bagian dari amal ibadah.
“Tak sepatutnya (BUMN) ditujukan hanya sekadar untuk memperkaya diri melalui tindakan kejahatan ataupun perbuatan tak mulia,” ujar Bamsoet.
Sepanjang 2015-2019, kata dia, Kementerian Keuangan masih harus mengalokasikan Penyertaan Modal Negara (PMN) terhadap berbagai BUMN akibat ketidakmampuan BUMN bekerja maksimal untuk menghasilkan laba yang besar bagi negara.
Antara lain sekitar Rp 65,6 triliun di tahun 2015; Rp 51,9 triliun pada tahun 2016; Rp 9,2 triliun pada 2017; Rp 3,6 triliun pada 2018; dan Rp 20,3 triliun pada 2019.
Di tahun 2020, diperkirakan Rp 18,73 triliun uang rakyat akan dialokasikan untuk PMN ke berbagai BUMN.
Bamsoet menuturkan, dalam laporan Kementerian Keuangan yang disampaikan di akhir tahun 2019 lalu, 12 dari 113 BUMN masih mencatat kerugian di tahun 2018. Antara lain Jiwasraya yang rugi Rp 15,83 triliun; Krakatau Steel yang rugi Rp 1,08 triliun; kemudian Perum Bulog yang mencatat kerugian Rp 923,23 miliar.
“Total kerugian 13 BUMN di tahun 2018 tercatat mencapai Rp 19,43 triliun,” tegas Bamsoet.
Core values BUMN Berakhlak bakal membuat para pekerja dan pimpinan BUMN bisa membuat BUMN tak lagi merugi. Melalui profesionalitas, BUMN harus bisa mendatangkan keuntungan sebesarnya bagi kemakmuran bangsa. Bukan justru terus menerus bergantung dari negara melalui PMN.
“Pada akhirnya waktulah yang akan membuktikannya. Apakah core values BUMN Berakhlak bisa menjadi salah satu jawaban untuk meningkatkan kinerja BUMN. Atau hanya akan menjadi pemanis di atas kertas yang pada akhirnya menguap begitu saja,” kata Bamsoet.