JAKARTA, Cobisnis.com – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, agar mata rantai ekonomi halal (Halal Value Chain) Indoneia yang kompetitif serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan pemberdayaan ekonomi umat, memerlukan 4 hal penting.
Pertama, mempercepat dan mengakselerasi sertifikasi halal. Kedua, membangun ekosistem Halal Value Chain melalui integrasi antara unit-unit usaha baik usaha kecil, menengah dan besar.
Ketiga, mengembangkan 5 fokus produk yang kompetitif, yaitu makanan halal (processed food), fesyen muslim, pariwisata, kosmetika dan farmasi serta energi terbarukan. Keempat, produksi dan pemasaran yang lengkap ujung ke ujung (end to end).
Ini disampaikannya dalam pembukaan The 1st Indonesia International Halal Fair, The 2nd IntercontinenTalk 2021, Road to The 8th ISEF 2021 yang bertema “Halal Products, Beyond Halal Compliance,” Senin (21/6).
Posisi industri halal Indonesia di pasar global pada sektor makanan dan fesyen muslim berdasarkan Global Islamic Economy Indicator 2020 mencapai peringkat ke-4 dan ke-3.
Pengembangan sektor industri halal tersebut menggunakan pendekatan holistik melalui pengembangan ekosistem rantai nilai halal (Halal Value Chain).