JAKARTA,Cobisnis.com – Hari ini Indonesia AirAsia kembali menunjukan komitmennya terhadap pengembangan wisata di Indonesia. Berkolaborasi dengan Tobatenun, BPODT, dan Injourney, pesawat AirAsia Airbus A320 PK-AZR akan resmi mengudara dengan livery Danau
Toba. Kolaborasi ini menjadi salah satu bagian dari rangkaian promosi pariwisata Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas dan ajang F1 Powerboat World Championship tahun
2023.
Livery pesawat AirAsia ini bertemakan keindahan alam dan kain tenun Toba, dimana badan pesawat dihias ilustrasi yang menggambarkan proses pembuatan kain tenun dengan latar belakang keindahan alam Danau Toba. Proses kreatif penciptaan livery ini dilakukan oleh Tobatenun selama kurang lebih dua bulan, dengan memasukkan unsur-unsur yang dapat memperkaya destinasi utama Danau Toba.
Dalam sambutannya dalam acara peluncuran livery Danau Toba yang bertempat di Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF) ini, Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine menyatakan rasa senangnya karena Indonesia AirAsia dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan dan promosi pariwisata di wilayah Danau Toba dan sekitarnya sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas. “Seperti yang kita ketahui bersama, tahun lalu kami membuka rute Silangit. Sejak beroperasi, tingkat keterisian rute Silangit tersebut rata-rata
untuk setiap penerbangannya mencapai 83.6%. Ini merupakan bukti bahwa masyarakat menerima keberadaan AirAsia sebagai maskapai pilihan untuk terbang ke destinasi wisata.”tutur Veranita.
“Tentunya kami juga berharap agar kerjasama ini akan terus membuka peluang untuk menjaring banyak turis berkunjung ke Danau Toba dan sekitarnya, sehingga pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah setempat dapat terus berkembang.” papar Veranita lebih
lanjut.
Selaku UMKM yang mewakili ekonomi kreatif dan komunitas di Sumatera Utara, Tobatenun mewujudkan tanggung jawabnya dalam keberlanjutan ekosistem tenun dan lingkungan sekitar
dengan melakukan pengembangan kain tenun Batak di enam daerah yaitu Toba, Dairi, Karo,Medan, Simalungun dan Angkola. Selain melakukan revitalisasi kain-kain lawas, Tobatenun juga
membuka ruang ide dan kreasi bagi para artisan tenun untuk menciptakan motif-motif baru dengan kombinasi warna yang menarik pasar nasional. Sebagai wirausaha sosial, Tobatenun
melakukan pendekatan dengan pengrajin secara holistik dan mencoba tumbuh bersama masyarakat daerah dengan mendirikan Jabu Bonang sebagai rumah komunitas tenun pada tahun 2022 dan telah memiliki rumah pewarnaan alami untuk mendekatkan material utama
dalam membuat kain tenun.
CEO dan Founder Tobatenun Kerri na Basaria mengatakan, “Kami senang sekali dapat berkontribusi dalam mempromosikan Kawasan Danau Toba dan sekitarnya bersama-sama dengan Indonesia AirAsia. Gambar yang terlihat di badan pesawat mewakili karya kreatif
Tobatenun, yaitu motif-motif kain tenun kontemporer yang terinspirasi dari motif kain tenun Batak tradisional, perempuan penenun, keindahan Danau Toba dan kekayaan budaya Batak seperti bunga rias atau kecombrang yang sering dipakai di masakan Batak seperti ikan arsik
atau sambal rias. Kami berharap agar livery pesawat tersebut mengundang keingintahuan tentang kekayaan kriya dan komunitas di Sumatera Utara, bahkan menarik publik untuk datang
berkunjung dan merasakan pengalaman berwisata langsung di Danau Toba.”
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau TobaJimmy Panjaitan juga menyampaikan, “Kami sangat menghargai inisiatif Indonesia AirAsia mempromosikan dan membuka akses kepada wisatawan mancanegara dan lokal untuk
berkunjung ke Danau Toba. Ini merupakan langkah besar yang meningkatkan perekonomianmasyarakat, baik melalui pariwisata dan ekonomi kreatif terutama dengan seni tenun kain ulosnya, maupun kuliner dan lainnya yang mengedepankan keunikan alam dan budaya kawasan
Danau Toba. Apalagi dengan diselenggarakannya ajang F1 Powerboat World Championship 2023, kami berharap agar sektor UMKM dapat semakin berkembang dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Danau Toba dan sekitarnya.