JAKARTA, Cobisnis.com – Berbagai krisis global, termasuk pandemi COVID-19, telah mendisrupsi berjalannya rantai pasok atau supply chain secara mulus. Di sisi lain, kebutuhan akan digitalisasi pada setiap sendi kehidupan sudah di depan mata. Tantangan dan kebutuhan ini tentunya menuntut sebuah ekosistem pemasok yang kuat dan andal. Penyedia solusi TIK global Huawei kembali menegaskan komitmen dan dukungannya terhadap mitra pemasok lewat ajang Huawei Indonesia Supplier Convention 2021. Ajang ini dihadiri oleh lebih dari 100 supplier yang turut memperkuat berbagai lini usaha Huawei.
Telah diselenggarakan selama lebih dari 10 tahun di setiap negara tempat Huawei beroperasi, Huawei Supplier Convention menjadi ajang tempat berbagi praktik-praktik terbaik, teknologi, serta nilai-nilai bisnis antara Huawei dengan mitra pemasoknya. Selain itu, dalam Supplier Convention 2021 kali ini Huawei juga membekali mitranya dengan wawasan mengenai tren-tren terbaru dalam industri TIK sebagai panduan strategis bagi para supplier Huawei, serta tools berbasis teknologi yang dapat digunakan oleh mitra untuk meningkatkan efisiensi dan manajemen kualitas.
Turut hadir sebagai pembicara adalah CEO Huawei Indonesia Jacky Chen, Chief Financial Officer Huawei Indonesia Jason Han, VP Delivery & Service Huawei Indonesia Lai Chaosen, Procurement Director Huawei Indonesia Francis Wang, dan Supervisory Director of the Board Huawei Indonesia Chen Xing.
VP Delivery & Service Huawei Indonesia Lai Chaosen memuji semangat para mitra pemasoknya dalam meningkatkan kecepatan dan efisiensi dari tahap produksi hingga pengiriman. “Kami akan terus bekerja sama dengan supplier Huawei untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi kerja menggunakan platform pintar ISDP dan OWS. Selain itu, Huawei juga akan berinvestasi pada lebih banyak platform dan alat-alat bantu berbasis TIK demi meningkatkan efisiensi serta meminimalisir risiko,” tuturnya.
Procurement Director Huawei Indonesia Francis Wang juga mengapresiasi upaya tanpa henti dari para mitra pemasoknya untuk menyediakan komponen-komponen yang berkualitas tinggi di tengah tantangan pandemi COVID-19. Francis mengatakan, “Supplier kami patut mendapatkan acungan jempol. Mereka terus bekerja tidak kenal lelah untuk memprioritaskan ketepatan waktu dan kualitas. Terlebih lagi, Huawei dan mitranya akan berkolaborasi dan berinovasi lebih lanjut untuk meningkatkan daya saingnya dan menciptakan manfaat bagi kedua pihak, serta masyarakat secara luas.”
Supervisory Director of the Board Huawei Indonesia Chen Xing mengatakan, “Huawei beserta para mitranya akan terus membangun ekosistem kemitraan yang transparan dan adil dengan mengimplementasikan integrity control system yang berfokus pada tiga pilar utama yakni ‘motivasi, peluang, dan rasionalisasi.’ Kami akan terus bekerja keras untuk menciptakan nilai yang luar biasa bagi para pelanggan kami, baik dari segi kualitas, fleksibilitas, hingga ketepatan waktu dalam menghadirkan produk dan layanan.”
Presiden Direktur PT Adyawinsa Telecommunication & Electrical Ronny Dosonugroho menyebutkan bahwa Huawei adalah satu-satunya kliennya yang bersedia memberikan platform sistem teknologi informasi (TI) miliknya sendiri untuk digunakan oleh mitra pemasok. Hal ini bukan hanya membantu PT Adyawinsa Telecommunication & Electrical untuk mengembangkan komponen-komponen yang sesuai dengan kebutuhan Huawei, namun juga membantu meningkatkan kinerja operasional perusahaan. “Kepercayaan adalah komoditas yang paling berharga. Kami bangga dapat mengembalikan kepercayaan yang diberikan Huawei kepada kami, dan sebaliknya kami pun bangga dapat memercayakan Huawei sebagai klien dan mitra dalam perjalanan mendigitalisasi Indonesia,” Ronny menyebutkan.
Direktur PT Digital Solusindo Bestama Dadan Kusnadi juga mengatakan, sejak bekerja sama dengan Huawei dari tahun 2019, pihaknya telah mendapatkan manfaat dalam bentuk peningkatan keahlian, baik dalam bidang teknis dan manajemen proyek maupun keuangan. “Hubungan kemitraan kami dengan Huawei menguntungkan kedua belah pihak. Kami merasa sangat terbantu dengan keahlian-keahlian baru yang kami dapatkan dari Huawei ASEAN Academy Engineering Institute Jakarta, khususnya dalam hal mengelola semua operasional kami dengan mulus di tengah perkembangan yang demikian pesat. Kami juga mampu mencetak pemasukan 10 kali lebih besar sejak bekerja sama dengan Huawei,” Dadan mengatakan.