Cobisnis.com – Aktivitas eksplorasi belajar dan bermain dengan keluarga memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak, salah satunya mengasah kreativitas dan kemampuan motorik.
Namun, saat belajar dan bermain, resiko terjadinya luka pada anak juga meningkat. Penting bagi orang tua untuk mengetahui perawatan luka yang tepat agar tidak terjadi infeksi berlanjut, dan mengetahui seputar proteksi anak agar tidak menimbulkan trauma yang dapat mempengaruhi optimalisasi tumbuh kembang anak.
Terkait dengan perawatan luka yang tepat, Hansaplast kini hadir dengan logo dan kemasan baru, serta Plester yang kini telah dilengkapi Bacteria Shield.
Hansaplast mengajak orang tua untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perawatan luka yang tepat agar terhindar dari resiko infeksi berlanjut.
“Sebagai pelopor Plester perawatan luka, Hansaplast mempersembahkan generasi terbaru Plester di Indonesia sebagai bentuk lebih lanjut komitmen kami pada perlindungan dan perawatan luka, yaitu Hansaplast Plester dengan Bacteria Shield,” kata Marketing Director Hansaplast, Dr. Christopher Vierhaus dalam keterangannya, Sabtu (6 Maret 2021).
Seluruh rangkaian plester dengan Bacteria Shield telah teruji dapat menghalang kotoran dan bakteri, yang berarti luka akan mendapatkan perlindungan optimum dan kondisi yang ideal untuk proses penyembuhan tanpa resiko komplikasi.
Hansaplast juga meningkatkan edukasi perawatan luka yang dirancang khusus pada kemasan untuk membantu konsumen memahami langkah perawatan luka yang tepat, serta memaksimalkan keberlangsungan lingkungan melalui penggunaan FSC paper pada seluruh kemasan.
“Rangkaian inovasi ini kami lakukan untuk meningkatkan perlindungan terbaik dari Hansaplast bagi seluruh keluarga Indonesia. Sesuai dengan komitmen kami, ‘Selalu Ada Melindungi Keluarga Anda’,” ujarnya.
Dokter Spesialis Anak, dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A mengatakan, salah satu langkah optimalisasi stimulasi perkembangan anak dengan harus membiarkan anak bergerak bebas dan eksplorasi lingkungan sekitarnya.
“Tugas kita, memastikan lingkungan si Kecil aman dari segara bahaya,” ujarnya.
Namun terkadang, kecelakaan kecil tak bisa dihindari, seperti terjatuh dan anak mengalami luka lecet. Jika itu terjadi, tugas orang tua untuk memahami dan mengartikulasi perasaan anak.
“Misalnya, &Adik sakit ya kakinya, Bunda bantu obati ya supaya cepat sembuh’. Nah, dengan kita memahami anak, maka anak akan merasa lebih aman dan lebih berani mengeksplor lingkungannya kembali,” kata dr. Mesty.
Tiga Tips Hansaplast
Hansaplast juga memiliki tips untuk para orang tua. Sebaiknya mempelajari jenis-jenis luka dan langkah pertolongan pertama yang harus dilakukan.
Berikut ini 3 (tiga) langkah mudah pertolongan pertama yang dapat diikuti orang tua saat anak mengalami luka ringan:
1. Bersihkan luka dari kotoran untuk mencegah infeksi. Gunakan Hansaplast Spray Antiseptik yang dilengkapi Polyhexamethylene Biguanide (PHMB) yang dapat mengobati luka tanpa rasa perih.
2. Lindungi luka dari kotoran dan bakteri untuk mencegah infeksi. Gunakan plester Hansaplast dengan Bacteria Shield yang telah teruji secara klinis dapat melindungi luka dari kotoran dan bakteri penyebab infeksi.
3. Sembuhkan: Setelah luka mulai mengering, rawat luka dengan Hansaplast Salep Luka untuk mencegah bekas luka.
‘Kami berharap, kehadiran Hansaplast Plester dengan Bacteria Shield dapat berkontribusi dalam perawatan dan perlindungan luka untuk seluruh keluarga Indonesia, serta meningkatkan kesadaran keluarga Indonesia mengenai pentingnya pemilihan produk perawatan luka yang tepat, sehingga dapat menurunkan resiko infeksi dan keluarga Indonesia dapat lebih tenang saat berkegiatan eksplorasi belajar dan bermain bersama,” pungkas Dr. Christopher Vierhaus.