Cobisnis.com – Pertamina melalui Program Kemitraan menggandeng Tokopedia melakukan pembinaan Go Digital kepada UMKM. Tokopedia sebagai salah satu marketplace raksasa di Indonesia akan memaparkan tips dan trik sukses berjualan di lapak online sehingga ramai pesanan dan mampu mempertahankan pelanggan.
“Saat ini, terutama di masa pandemi, marketplace menjadi media yang sangat efektif dalam menggaet pasar,” kata Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina, Heppy Wulansari, dalam siaran pers, Selasa (24 November 2020).
Heppy yakin Program Kemitraan Pertamina akan membuat penjualan produk UMKM binaan stabil dan meningkat di tengah kondisi pandemi. Upaya ini, kata dia, merupakan salah satu implementasi Goal 8 Sustainable Development Goals (SDGs) yakni mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif.
“(Goal 8 SDGs) diharapkan dapat membantu masyarakat mendapat pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Heppy.
Trainer dari Tokopedia, Iwan Amin Kurdi, mengatakan langkah pertama yang bisa dilakukan UMKM Go Digital adalah menyiapkan nama toko. Nama toko, kata Iwan, bisa dipilih sesuai jenis barang yang nantinya akan dijual atau nama apapun asalkan mudah diingat oleh pembeli.
Setelah itu, lengkapi informasi dasar toko untuk memudahkan saat bertransaksi. Seperti, menambah alamat toko, mengatur layanan pengiriman, verifikasi toko, tambah rekening toko, atur informasi dan profil toko.
“Setelah seluruh informasi pribadi tersebut di-input, pemilik toko dapat mengaktifkan sejumlah pengaturan keamanan akun. Sehingga data tersebut dapat terjaga dan tidak khawatir akan disalahgunakan,” jelas Iwan.
Langkah selanjutnya paling penting yakni mengunggah produk yang akan dijual. Berikan nama produk dengan tepat. Hindari nama yang disingkat atau menggunakan kode yang tidak sesuai dengan kata kunci yang sekiranya digunakan oleh pembeli, typo atau salah tulis pada nama produk, dan hindari menggunakan kata kunci yang berlebihan/spamming.
Selanjutnya memasang foto produk yang menarik. Tipsnya dengan menggunakan latar belakang putih/polos, foto produk jelas dan dari berbagai sisi, memakai model/manekin untuk produk fashion, pastikan pencahayaan foto baik, dan jangan gunakan watermark agar produk menonjol.
“Dengan melihat foto yang bagus, membuat orang ingin melihat produk kita dan bahkan sampai membelinya,” ujar Iwan.
Foto yang bagus juga harus diimbangi dengan deskripsi produk yang detail. Tulis semua informasi penting terkait produk yang sekiranya akan ditanyakan pembeli seperti: Spesifikasi/fitur, Keunggulan produk, Kelengkapan produk, Garansi produk. Serta gunakan kata/kalimat yang mudah dimengerti.
Terakhir, pasang harga yang kompetitif. Caranya dengan membandingkan dengan harga kompetitor (yang menjual produk yang sama). Kemudian, sesuaikan dengan kualitas dan nilai barang yang Seller jual.
“Atau buat harga bundle atau grosir, dengan menawarkan harga yang lebih murah apabila membeli banyak,” kata Iwan.
Salah satu mitra peserta pelatihan pembinaan bersama Tokopedia dan Pertamina adalah Dahrul Mahbar. Pemilik usaha Jahe Cangkir Mas ini telah menerapkan sejumlah tips dan trik yang sudah diberikan.
Hingga kini produknya sudah terjual di Tokopedia mencapai 47 ribu produk. Dahrul juga mendapat peningkatan omzet sebesar 50 % dan permintaan produk semenjak memasang produknya di Tokopedia.