JAKARTA, Cobisnis.com – Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Royke Tumilaar mengatakan, pihaknya siap menjaga pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional sesuai dengan program dan stimulus dari pemerintah.
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi pada triwulan kedua 2021 mencapai 3,31% dibandingkan dengan triwulan pertama 2021 atau secara quarter to quarter (qtq).
Adapun secara year on year (yoy) pertumbuhan ekonomi triwulan II 2021 mencapai 7,07%. Capaian itu mengalami perbaikan dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi triwulan pertama 2021 yang terkontraksi sebesar 0,71% (yoy).
Dengan capaian pertumbuhan ekonomi seperti yang telah dirilis BPS, Royke pun semakin optimistis penyaluran dan penyerapan kredit untuk mendukung pemulihan ekonomi di masyarakat pada paruh kedua tahun ini akan semakin baik. Harapannya, hal itu akan mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga serta daya beli masyarakat.
“Pertumbuhan penyaluran kredit perbankan terutama di segmen UMKM menjadi salah satu sinyal dari Pemulihan Ekonomi Nasional. Di sisi lain, pandemi ini turut mempercepat langkah perbankan untuk meningkatkan layanan digitalnya. Tren positif pertumbuhan transaksi digital perbankan menandakan bahwa ekonomi masyarakat yang semakin berputar,” ujarnya pada Press Conference Optimisme Untuk Indonesia yang digelar secara virtual, Kamis 5 Agustus 2021.
Dari sisi masyarakat, Royke juga menyampaikan imbauan untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut merupakan salah satu upaya dalam mengawal Pemulihan Ekonomi Nasional ini.
Selaras dengan pernyataan Royke, data BPS menyebut menurut pengeluaran, 84,93% PDB pada triwulan kedua 2021 berasal dari konsumsi rumah tangga dan investasi. Sedangkan menurut lapangan usaha 64,85% PDB berasal dari industri, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan.