JAKARTA,Cobisnis.com– Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akhirnya merilis data perihal total anggaran bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng adalah sebesar Rp6,15 triliun.
Jumlah ini rencananya akan diberikan kepada 20,5 juta warga yang masuk ke dalam daftar penerima bantuan pangan nontunai dan program keluarga harapan.
“Ini merupakan pemberian BLT pangan agar masyarakat diharapkan dapat memperoleh minyak goreng dengan harga yang terjangkau,” ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu dalam sebuah webinar pada Senin, 4 April.
Menurut Febrio, setiap masyarakat yang terdaftar akan mendapatkan manfaat Rp100.000 perbulan selama tiga bulan yang pemberiannya bakal dirapel sekaligus Rp300.000 pada April ini.
“Penyaluran BLT minyak goreng ini akan melalui PT Pos Indonesia,” tuturnya.
Anak buah Sri Mulyani itu menjelaskan bahwa pemerintah juga sudah menyediakan BLT bagi PKL dan pedagang warung sebesar Rp750 miliar yang akan disebar kepada 2,5 juta penerima.
“Sama seperti BLT minyak goreng, BLT pedangan makanan ini sebesar Rp100.000 perbulan selama tiga bulan yang pemberiannya akan dilaksanakan sekaligus pada April,” katanya.
Sementara itu, pihak TNI dan Polri ditunjuk pemerintah untuk menjadi lembaga penyalur kepada masyarakat dengan sumber pendaan mengunakan dana cadangan bendahara umum negara (BUN).