Cobisnis.com – Laporan terbaru Cisco bertajuk “Future of Secure Remote Work” menyatakan responden di Indonesia melihat tiga tantangan besar selama menjalani Work From Home (WFH). Ketiga tantangan itu adalah privasi data, keamanan akses, dan perlindungan dari Malware yang menimbulkan kekhawatiran cukup besar.
Adapun kegiatan WFH yang mendapat sorotan adalah perlindungan terhadap akses laptop atau komputer kantor, aplikasi berbasis teknologi Cloud, informasi pelanggan, dan perangkat pribadi.
Cisco melakukan survei terhadap 3.000 pengambil keputusan IT di perusahaan berskala kecil hingga besar dari 21 negara di dunia, termasuk Indonesia. Untuk memperkenalkan berbagai solusi teknologi, Cisco juga merilis situs teknopedia.co.id yang menawarkan berbagai macam produk dan layanan keamanan siber paling mutakhir untuk keperluan aktivitas harian dan bisnis pengguna.
Berikut tiga tips Cisco agar aman bekerja dari rumah:
1. Aktifkan Pengaturan Verifikasi Identitas Pengguna (Cisco Duo)
Di era yang semakin canggih ini, menjaga keamanan siber dan perangkat sudah tidak bisa bertumpu pada kata kunci atau password. Jika password kita tertebak atau diketahui oleh orang lain, maka sulit bagi kita untuk mencegah akses yang tidak sah (unauthorized access).
Cisco menawarkan solusi kepada pengguna dengan mengaktifkan pengaturan verifikasi identitas pengguna. Cisco Duo, misalnya, membantu pengguna meningkatkan keamanan akses perangkat dengan melakukan pendekatan zero trust dalam proses autentikasi dua faktor (two-factor authentication/TFA).
Cisco Duo memastikan hanya pengguna dan perangkat yang terdaftar yang bisa mengakses aplikasi atau sumber data penting milik perusahaan. Selain itu, Cisco Duo membantu memberikan visibilitas perangkat dan aktivitas pengguna serta membatasi akses aplikasi.
2. Mengakses koneksi Internet yang aman (Cisco AnyConnect Secure Mobility Client)
Pastikan Anda mengakses koneksi internet yang aman karena saat memakai jaringan WiFi publik, mungkin saja jaringan tersebut dienkripsi sehingga siapapun yang ada di jaringan tersebut bisa memantau aktivitas Anda di internet.
Hal ini akan sangat berbahaya jika Anda melakukan akses ke informasi sensitif yang dimiliki oleh perusahaan karena siapapun bisa mengaksesnya. Untuk mengatasi hal tersebut, Cisco menawarkan solusi teknologi AnyConnect Secure Mobility Client.
Cisco AnyConnect Secure Mobility Client memberikan pengguna akses yang mudah dan sangat aman ke jaringan perusahaan dari perangkat apa pun, kapan pun, dan di mana pun, sambil tetap melindungi data-data maupun informasi perusahaan yang sensitif.
3. Kunjungi situs Internet yang terpercaya (Cisco Advanced Malware Protection)
Tidak semua situs yang Anda kunjungi di internet aman. Ada banyak situs berbahaya yang dapat menyebarkan Malware ke perangkat, mencuri informasi pribadi, hingga meretas akun email.
Sebelum terlambat, ada baiknya pengguna melindungi diri dari ancaman siber malware. Cisco Advanced Malware Protection (AMP) menawarkan perlindungan dari malware yang mengancam email, jaringan, hingga keamanan endpoint perusahaan.
Bagi perseorangan, Cisco AMP bisa membantu meningkatkan keamanan email dengan memblokir email yang berindikasi melakukan spear phishing, ransomware, cryptoworms, dan serangan siber berbasis email lainnya.
Cisco AMP juga melindungi keamanan jaringan dan endpoint perusahaan. Solusi teknologi AMP mampu mendeteksi ancaman siber yang tersimpan dalam file ketika akan masuk ke dalam jaringan perusahaan. Cisco AMP terus mengecek file tersebut setelah masuk ke dalam jaringan sistem.
Jika file tersebut melakukan aktivitas yang tidak biasa, Cisco AMP dapat mengidentifikasi di mana, kapan, dan bagaimana file tersebut bergerak kemudian memblokirnya.