Cobisnis.com – Program persiapan dan sertifikasi German Bachelor Professional yang dilaksanakan oleh Astra melalui Politeknik Manufaktur Astra bekerja sama dengan German Chamber of Craft-Industries (HWK) di Koblenz Jerman dan Perkumpulan Ekonomi Indonesia-Jerman (EKONID-AHK) meluluskan 10 orang Insan Astra dengan membuahkan hasil yang menggembirakan.
Dengan kelulusan tersebut, Astra menjadi perusahaan pertama di Asia yang menerapkan program sertifikasi German Bachelor Professional bidang Otomotif sesuai standar Jerman dan meluluskan 10 German Bachelor Professional bidang Otomotif.
Seluruh peserta batch pertama sebanyak sembilan orang berasal sales operation PT Astra International Tbk dan satu orang alumni Program Diploma 3 Mesin Otomotif Politeknik Manufaktur Astra dinyatakan lulus dan berhasil meraih sertifikat German Bachelor Professional bidang Otomotif yang setara dengan kualifikasi Meister di Jerman.
Keberhasilan ini dipastikan setelah peserta mengikuti ujian tahap akhir yang diadakan pada 3 hingga 5 Maret 2020 oleh Politeknik Manufaktur Astra dan diuji langsung oleh dua orang expert otomotif Jerman yaitu Mario Monschauer dari HWK Jerman dan Stefan Odenthal.
Seremoni penyerahan sertifikat pada hari ini (6/3) dilakukan oleh HWK bersama perwakilan EKONID, Direksi Politeknik Manufaktur Astra, serta dihadiri oleh manajemen Sales Operation Astra dan pengurus Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI). Acara juga diikuti oleh Jojachim Syhia German Federation for Motor Trades and Repairs (ZDK) langsung dari Jerman melalui fasilitas teleconference.
Program yang digagas oleh Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto ini dikembangkan oleh Politeknik Manufaktur Astra sebagai bagian dari pengembangan sumber daya manusia Indonesia dalam meningkatkan daya saing industri otomotif.
“Menjadi sebuah kebanggaan bagi Indonesia, bahwa anak bangsa dapat meraih sertifikasi dengan standar kualifikasi Jerman. Suatu standar pendidikan vokasi terbaik yang diakui dunia. Astra terus berkomitmen memajukan industri Indonesia melalui pendidikan vokasi berkualitas tinggi sesuai arahan Presiden Republik Indonesia,” ujar Prijono.
“Astra patut berbangga menjadi perusahaan pertama di Indonesia dan Asia yang mengimplementasikan kualifikasi German Bachelor Professional bidang Otomotif sesuai standar Jerman,” tutur Ute Brockmann Deputy Director EKONID pada sambutannya dia acara tersebut.
“Kesiapan dan pengetahuan peserta dalam menghadapi ujian sangat baik, fasilitas untuk proses pengujian pun memadai, sehingga kami dapat melaksanakan proses pengujian sesuai dengan standar Jerman,” ungkap salah seorang penguji Mario Monschauer.
“Kami berharap pemegang sertifikasi German Bachelor Professional ini dapat melanjutkan karirnya pada unit bisnis masing-masing dan mampu menyumbangkan kompetensinya untuk menghasilkan kinerja yang unggul dalam menghadapi daya saing industri otomotif yang semakin ketat,” tambah Direktur Politeknik Manufaktur Astra Tony Harley Silalahi.
Sejak diluncurkan pada Mei 2019 pada groundbreaking pembangunan kampus Politeknik Manufaktur Astra Delta Silicon Cikarang, program persiapan untuk sertifikasi German Bachelor Professional batch pertama ini dilaksanakan selama kurang lebih 10 bulan dengan bimbingan tim Politeknik Manufaktur Astra yang bersertifikat Meister, tim EKONID serta Swiss German University untuk pembelajaran administrasi bisnis. Batch kedua akan kembali diadakan pada April 2020.
Selain program Bachelor Professional, Politeknik Manufaktur Astra sejak tahun 2018 telah menerapkan sistem kualifikasi dual system Jerman bidang Otomotif Mekatronik bagi Program Diploma 3 Mesin Otomotif bekerjasama dengan German Chambers of Industry and Commerce (DIHK) dan EKONID. Hingga saat ini 34 lulusan D3 Politeknik Manufaktur Astra telah lulus kualifikasi tersebut dan meraih sertifikat DIHK Jerman.