• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Wednesday, December 17, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home News

Kasus Campak Melonjak, Eliminasi Global Jadi Tujuan yang Kian Jauh

Zahra Zahwa by Zahra Zahwa
December 1, 2025
in News
0
Kasus Campak Melonjak, Eliminasi Global Jadi Tujuan yang Kian Jauh

JAKARTA, Cobisnis.com – Laporan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap bahwa meski vaksinasi campak telah menyelamatkan sekitar 58 juta jiwa sejak tahun 2000-2024, lonjakan kasus kini mengancam kemajuan tersebut. Dengan cakupan vaksin yang turun di bawah ambang 95% yang dibutuhkan untuk menghentikan transmisi, 59 negara melaporkan wabah besar sepanjang tahun lalu hampir tiga kali lipat dibanding 2021. Bahkan seperempat wabah terjadi di negara yang sebelumnya dinyatakan bebas campak, termasuk Kanada dan Amerika Serikat.

WHO menyebut eliminasi campak secara global kini menjadi “tujuan yang semakin jauh.” Kemunduran ini dipicu menurunnya sumber daya untuk imunisasi dan surveilans penyakit, termasuk berkurangnya dukungan AS terhadap program kesehatan global. Kanada sudah kehilangan status eliminasi, dan AS dikhawatirkan menyusul.

Menurut CDC, AS mencatat 1.798 kasus campak terkonfirmasi tahun ini, tertinggi sejak negara itu mencapai status eliminasi pada tahun 2000. Campak tetap menjadi virus paling menular di dunia, kata Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, dan selalu memanfaatkan celah dalam cakupan imunisasi. Secara global, lebih dari 30 juta anak tidak mendapatkan perlindungan penuh terhadap campak sepanjang 2024.

Kemenangan dan Tantangan

Meski demikian, ada kemajuan berarti: angka kematian menurun drastis sejak 2000. Semua negara anggota WHO berkomitmen mengejar eliminasi campak dan rubella melalui cakupan vaksin minimal 95%, penguatan surveilans, dan integrasi target eliminasi dalam sistem kesehatan nasional.

Tahun ini, Cabo Verde, Seychelles, dan Mauritius menjadi negara Afrika pertama yang berhasil mencapai eliminasi. 21 negara Pasifik juga meraih eliminasi campak dan rubella.

Namun, kemajuan dianggap terlalu lambat. Tiga negara belum memasukkan pemberian dosis kedua vaksin sebagai standar, padahal dosis kedua meningkatkan efektivitas menjadi 95%. Pada 2024, cakupan global baru mencapai 84% untuk dosis pertama dan 76% untuk dosis kedua. Anak-anak di wilayah konflik menjadi kelompok paling rentan.

Mengaopa Eliminasi Melambat

Penurunan imunisasi global sejak pandemi Covid-19 menjadi penyebab utama. Jutaan anak yang melewatkan jadwal vaksin sulit mengejar ketertinggalan. Campak menjadi “alarm kebakaran” bagi program imunisasi: ketika campak kembali muncul, itu pertanda ada celah besar dalam cakupan vaksin dan akses layanan kesehatan. Celah yang sama terlihat pada penyakit lain seperti polio dan pertusis.

Selain disinformasi, hambatan terbesar adalah akses, terutama karena lemahnya sistem imunisasi rutin termasuk kurangnya tenaga kesehatan terlatih, logistik, transportasi, dan surveilans.

Pendanaan yang tergerus untuk Jaringan Laboratorium Campak dan Rubella Global serta program imunisasi nasional meningkatkan risiko wabah lebih besar tahun depan. WHO menegaskan bahwa pendanaan domestik yang berkelanjutan dan kemitraan baru menjadi kebutuhan mendesak untuk kembali memperkuat upaya menuju dunia bebas campak.

Tags: Campakcobisnis.comimunisasivaksinWHO

Related Posts

Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

by Dwi Natasya
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Sidang perdana perkara dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chrome OS (Chromebook) yang menyeret nama Nadiem Makarim ditunda. Penundaan...

Kapolri Hadiri Rakor Lintas Sektoral, Sinergisitas Stakeholder Kunci Pelayanan Nataru

Masjid Terendam Lumpur di Aceh Tamiang Dibersihkan Polisi dan Warga, Aktivitas Ibadah Kembali Normal

by Dwi Natasya
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Aparat kepolisian bersama masyarakat bergotong royong membersihkan Masjid Raya Al-Furqan di Aceh Tamiang yang sempat terendam lumpur...

Kapolri Hadiri Rakor Lintas Sektoral, Sinergisitas Stakeholder Kunci Pelayanan Nataru

Kapolri Hadiri Rakor Lintas Sektoral, Sinergisitas Stakeholder Kunci Pelayanan Nataru

by Dwi Natasya
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral yang membahas kesiapan pengamanan dan pelayanan masyarakat...

Mengundurkan diri

3 Petinggi Multi Garam Utama (FOLK) Kompak Mundur, Kenapa?

by Iwan Supriyatna
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) mengumumkan perubahan susunan pengurus perseroan setelah pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham...

Palu sidang.

Permohonan Pailit Sari Kreasi Boga (RAFI) Dicabut, Transparansi dan Manajemen Risiko Dipertanyakan

by Iwan Supriyatna
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Meski Pengadilan Niaga Jakarta Pusat telah mengabulkan pencabutan permohonan pailit terhadap PT Sari Kreasi Boga Tbk (SKB)...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Resbob Ditangkap Polda Jabar di Jawa Timur, Terseret Kasus Ujaran Kebencian

December 16, 2025
Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

December 16, 2025
Astra Agro

Inovasi Industri Sawit, Astra Agro Gunakan Digitalisai dan Tentara Serangga Pengendali Hama guna Tekan Emisi Karbon

December 15, 2025
Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

December 17, 2025
Kapolri Hadiri Rakor Lintas Sektoral, Sinergisitas Stakeholder Kunci Pelayanan Nataru

Masjid Terendam Lumpur di Aceh Tamiang Dibersihkan Polisi dan Warga, Aktivitas Ibadah Kembali Normal

December 17, 2025
Kapolri Hadiri Rakor Lintas Sektoral, Sinergisitas Stakeholder Kunci Pelayanan Nataru

Kapolri Hadiri Rakor Lintas Sektoral, Sinergisitas Stakeholder Kunci Pelayanan Nataru

December 17, 2025
Mengundurkan diri

3 Petinggi Multi Garam Utama (FOLK) Kompak Mundur, Kenapa?

December 17, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved