Cobisnis.com- Scoot, maskapai low-cost carrier (LCC) milik Singapore Airlines Group, akan kembali melayani rute Surabaya-Singapura satu kali seminggu mulai 17 Juli 2020. Rute tersebut merupakan yang pertama dari lima rute Scoot di Indonesia yang akan kembali beroperasi sejak mayoritas rute tidak beroperasi Maret lalu. Singapore Airlines sebelumnya sudah melayani penerbangan Jakarta-Singapura.
Scoot Chief Commercial Officer Calvin Chan mengatakan dengan makin banyaknya penerbangan yang beroperasi kembali, Scoot menerapkan sejumlah langkah kesehatan dan keselamatan di seluruh tahap perjalanan penumpang demi menjamin keselamatan penumpang dan kru. Mulai dari pra-penerbangan, selama penerbangan, dan pasca-penerbangan. “Indonesia merupakan pasar yang penting bagi kami, dan beroperasinya kembali penerbangan antara Surabaya dan Singapura merupakan langkah positif menuju pemulihan,” ujar Calvin hari ini di Jakarta
Scoot termasuk maskapai di dunia dengan kebijakan pembatalan penerbangan yang menawarkan pilihan kepada penumpang untuk mendapatkan pengembalian dalam bentuk uang tunai. Bagi pelanggan yang memilih pengembalian dalam bentuk voucher, Scoot menawarkan tambahan nilai voucher sebesar 20% sebagai bentuk apresiasi. “Dari lebih dari 6.600 permintaan pengembalian dari Indonesia, sejauh ini Scoot telah memproses sekitar 96%,” ujar Scoot hari ini di Jakarta.
Supaya penumpang dapat memesan tiket mereka dengan percaya diri dan merencanakan perjalanan mereka, Scoot memperpanjang kebijakan perubahan tanggal gratis sebanyak satu kali, untuk semua pemesanan yang dibuat melalui situs web atau aplikasi seluler Scoot mulai saat ini hingga 31 Juli 2020.
“Kami senang dapat kembali menerbangi rute antara Surabaya dan Singapura meskipun frekuensinya berkurang, untuk melayani penumpang yang perlu melakukan perjalanan saat ini, terutama mereka yang ingin kembali ke rumah,” ujar
Scoot telah memperkenalkan langkah-langkah kesehatan dan keamanan yang telah ditingkatkan demi menjamin keselamatan dan kesehatan penumpang dan kru, dan akan terus memantau perkembangan untuk membuka kembali lebih banyak rute penerbangan.