• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Friday, December 19, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Sport

BKGN 2021 Awali Kampanye “Yuk #SikatGigiSekarang untuk #SenyumIndonesia”

Nina Karlita by Nina Karlita
September 23, 2021
in Sport
0
BKGN 2021 Awali Kampanye “Yuk #SikatGigiSekarang untuk #SenyumIndonesia”

JAKARTA, Cobisnis.com – PT Unilever Indonesia, Tbk. melalui brand Pepsodent kembali menggelar Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2021 untuk meyakini gigi yang kuat akan berujung pada hidup yang lebih sehat. Kali ini Pepsodent berkolaborasi dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI).

Melalui BKGN 2021, Pepsodent mengawali kampanye “Yuk #SikatGigiSekarang untuk #SenyumIndonesia” yang menginspirasi dan mengedukasi masyarakat untuk segera membebaskan diri dari gigi berlubang.

Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Head of Sustainable Living Beauty and Personal Care and Home Care, Unilever Indonesia Foundation menuturkan, “Sebagai brand perawatan kesehatan gigi dan mulut yang telah hadir lebih dari 75 tahun di Indonesia, Pepsodent terus mewujudkan purpose-nya untuk mendukung edukasi dan perawatan gigi karena permasalahan gigi dan mulut masih menjadi salah satu isu kesehatan utama yang dialami setengah populasi dunia dari berbagai lapisan usia, termasuk di Indonesia, dimana 7 dari 10 masyarakat Indonesia menderita gigi berlubang. Purpose ini sejalan dengan tema BKGN 2021 yaitu ‘Gigi Kuat, Hidup Sehat untuk #SenyumIndonesia’.”

“Tantangan permasalahan gigi dan mulut bahkan makin terasa ketika pandemi. Survei global Pepsodent menunjukkan bahwa 30% responden di Indonesia mengaku pernah melewati sehari penuh tanpa menyikat gigi, umumnya disebabkan rasa malas (46%), yang salah satunya karena berkurangnya interaksi tatap muka. Akibatnya, permasalahan gigi dan mulut kian meningkat, seperti kemunculan gigi berlubang baru pada 25% responden Indonesia,” sambung drg. Mirah.

Permasalahan gigi dan mulut juga menjadi perhatian pihak Pemerintah. Dalam sambutannya, Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia menyatakan, “Pandemi COVID-19 berdampak pada menurunnya pemanfaatan layanan kesehatan gigi dan mulut oleh masyarakat. Hal ini tentunya dapat menjadi tantangan bagi kita dalam mewujudkan Indonesia bebas karies tahun 2030.”

“Di tengah belum meratanya SDM kesehatan gigi dan mulut di Indonesia, saya ucapkan terima kasih kepada Unilever Indonesia bersama Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi, Rumah Sakit Gigi dan Mulut, Persatuan Dokter Gigi Indonesia, serta semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara (BKGN) ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua, baik untuk tenaga kesehatan gigi dan mulut maupun masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Perawatan gigi dan mulut juga perlu diperhatikan agar terhindar dari permasalahan kesehatan yang lebih serius, termasuk kesehatan jantung. Studi menyebutkan bahwa orang yang memiliki permasalahan gigi berlubang parah berisiko terkena penyakit jantung hingga 3 kali lebih tinggi .

dr. BRM Ario Soeryo Kuncoro, Sp.JP (K) FIHA, FAsCC, pakar kardiologi dari RSJPD Harapan Kita/Heartology CV Center Brawijaya Hospital Saharjo menerangkan, “Gangguan pada jantung yang seringkali berhubungan dengan kesehatan gigi dan mulut adalah endokarditis, terjadi ketika kuman masuk ke aliran darah sehingga memicu peradangan dan kerusakan pada katup jantung dan menyebabkan kebocoran.”

“Kumpulan kuman yang menempel pada jaringan yang luka akan meningkatkan risiko infeksi lanjut dan stroke sehingga diperlukan penanganan segera dan operasi katup, bahkan penggantian katup jantung. Kuman salah satunya dapat berasal dari kondisi kesehatan gigi yang buruk seperti gigi berlubang parah. Jadi, endokarditis sangat bisa dicegah, termasuk dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut, serta rutin memeriksakan gigi,” tambahnya.

Melihat fakta di atas, edukasi konsisten masih sangat dibutuhkan. Layanan kesehatan gigi dan mulut berbasis digital merupakan alternatif tepat untuk menjangkau masyarakat luas. Untuk itu, BKGN 2021 kembali mengoptimalkan layanan teledentistry nasional “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” melalui official WhatsApp Tanya Pepsodent di 0878-8876-8880 selama November – Desember, melibatkan dokter gigi dari 28 Fakultas Kedokteran Gigi dan 50 PDGI cabang.

Hingga saat ini, BKGN telah memberi manfaat kepada lebih dari 500 ribu masyarakat Indonesia, melibatkan 135 PDGI Cabang dan 26 Fakultas Kedokteran Gigi, dan lebih dari 17.000 dokter gigi dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi.

Dr. drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM (K)., MM, Ketua Umum Pengurus Besar PDGI mengatakan, “Layanan teledentistry nasional di BKGN 2021 kini dilengkapi dengan fitur video call sehingga masyarakat dapat berkonsultasi secara aman, nyaman dan akurat. Jika dibutuhkan penanganan lebih lanjut, jangan ragu berkunjung ke dokter gigi karena Kemenkes RI bersama PDGI telah menerapkan petunjuk teknis ‘Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru’ secara merata.”

Antusiasme senada datang dari drg. R. Rahardyan Parnaadji, M.Kes., Sp. Pros, Ketua AFDOKGI. Beliau berkomentar, “Kami sangat menantikan rangkaian webinar ilmiah yang juga digelar di BKGN 2021. Menghadirkan sederetan pakar di bidang kedokteran gigi dari dalam maupun luar negeri, kesempatan ini bermanfaat bagi para mahasiswa untuk terus mengembangkan keilmuan dan wawasan mereka. Saya percaya BKGN dapat membantu menelurkan tenaga profesional yang berkualitas, meski di tengah berbagai keterbatasan selama pandemi.”

Pelaksanaan BKGN 2021 menjadi awal dari kampanye terbaru Pepsodent: Yuk #SikatGigiSekarang untuk #SenyumIndonesia, yang diwujudkan lewat tiga pilar IDE, yaitu Inovasi produk, Dukungan pelayanan kesehatan gigi dan mulut, serta Edukasi secara berkelanjutan.

“Percaya bahwa setiap senyuman begitu berarti, Pepsodent mengajak masyarakat memulai gerakan ‘Yuk #SikatGigiSekarang untuk #SenyumIndonesia’ melalui platform digital. Mari berpartisipasi dan manfaatkan seluruh layanan serta edukasi persembahan BKGN 2021, semoga acara ini dapat mendorong semangat untuk wujudkan senyum Indonesia dengan gigi yang lebih kuat, dan tubuh yang lebih sehat,” pungkas drg. Mirah.

Tags: Cobisniskesehatan gigipepsodent

Related Posts

Penyelidikan Kuota Haji 2024, KPK Kantongi Bukti dari Arab Saudi

KPK Tangkap 9 Orang dalam OTT di Banten, Uang Tunai Rp900 Juta Disita

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 18, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap sembilan orang dalam operasi tangkap tangan di wilayah Banten pada Rabu, 17 Desember...

MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

Program MBG Serap Rp52,9 Triliun, Jangkau Lebih dari 50 Juta Orang

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 18, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kementerian Keuangan melaporkan realisasi penyerapan anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mencapai Rp52,9 triliun hingga 15...

Penjualan Senjata Terbesar AS ke Taiwan Disetujui, China Langsung Murka

Penjualan Senjata Terbesar AS ke Taiwan Disetujui, China Langsung Murka

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 18, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Amerika Serikat menyetujui penjualan senjata terbesar sepanjang sejarah kepada Taiwan dengan nilai mencapai US$11,1 miliar atau sekitar...

Software Engineer Jadi Pekerjaan Paling Diburu di Dunia Saat Ini

Software Engineer Jadi Pekerjaan Paling Diburu di Dunia Saat Ini

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 18, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Software engineer kini menempati posisi teratas sebagai pekerjaan paling diincar di dunia. Profesi ini menjadi tulang punggung...

Institut Le Rosey Jadi Sekolah Paling Mahal di Dunia, Ini Alasannya

Institut Le Rosey Jadi Sekolah Paling Mahal di Dunia, Ini Alasannya

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 18, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Institut Le Rosey di Swiss dikenal sebagai salah satu sekolah paling mahal di dunia. Biaya tahunan mencapai...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
Merger GoTo–Grab Disorot, Superbank Tegaskan Arah Bisnisnya

Merger GoTo–Grab Disorot, Superbank Tegaskan Arah Bisnisnya

December 17, 2025
Ilustrasi Goto.

RUPSLB GOTO Rombak Besar-besaran Jajaran Direksi dan Komisaris

December 18, 2025
Krisis Sudan dan Ujian Solidaritas Umat Islam Dunia

Krisis Sudan dan Ujian Solidaritas Umat Islam Dunia

November 3, 2025
Indosat Siap Hadapi Lonjakan Trafik Natal dan Tahun Baru

Indosat Siap Hadapi Lonjakan Trafik Natal dan Tahun Baru

December 18, 2025
Indosat Pastikan Jaringan Tetap Andal di Libur Natal dan Tahun Baru

Indosat Pastikan Jaringan Tetap Andal di Libur Natal dan Tahun Baru

December 18, 2025
BTN Peduli Bersinergi Bersama Muhammadiyah Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Sumatera

BTN Peduli Bersinergi Bersama Muhammadiyah Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Sumatera

December 18, 2025
BSN Siapkan Dapur Umum Di Aceh

BSN Siapkan Dapur Umum Di Aceh

December 18, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved