• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Tuesday, December 16, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Resmi Ditutup, Program Beli Kreatif Danau Toba Memunculkan Dampak Positif

Fathi by Fathi
June 27, 2021
in Ekonomi Bisnis
0
Resmi Ditutup, Program Beli Kreatif Danau Toba Memunculkan Dampak Positif

JAKARTA, Cobisnis.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) resmi menutup program Beli Kreatif Danau Toba yang telah berjalan selama tiga bulan.

Program Beli Kreatif Danau Toba adalah program yang diluncurkan Kemenparekraf sebagai bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) pada 2021, dengan tujuan mendorong UMKM di salah satu Destinasi Super Prioritas yaitu Danau Toba, Provinsi Sumatra Utara agar dapat bangkit di masa pandemi ini.

Program ini diikuti oleh 200 pelaku kreatif subsektor kuliner, kriya, dan fashion dari wilayah kabupaten/kota di seputar Danau Toba dan Sumatera Utara.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekaf) Sandiaga Salahuddin Uno, mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat atas segala bantuan dan kerja sama yang terjalin, sehingga program BKDT dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi para pelaku kreatif.

“Kami berterima kasih kepada Kementerian Keuangan (Dirjen Bea dan Cukai, Dirjen Pajak dan PKN STAN) serta BUMN (PT.ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Pos Indonesia) yang sudah menjadi satu kesatuan dalan memberikan kontribusi terhadap kenaikan omzet para peserta hingga mencapai rata-rata lebih dari 100 persen perbulan,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan bahwa program Beli Kreatif Danau Toba telah memunculkan dampak yang positif yaitu meningkatnya 3 kali lipat jumlah tenaga kerja.

“Jumlah tenaga kerja setelah adanya program Beli Kreatif Danau Toba ini juga meningkat hampir 3 kali lipat pekerja sebelumnya atau mencapai 801 pekerja, jumlah tersebut belum termasuk penambahan reseller mencapai total 3220 reseller,” kata Sandiaga.

Selain itu, program Beli Kreatif Danau Toba juga telah memfasilitasi para peserta dengan promosi secara terintegrasi melalui own media dan paid media, serta fasilitas gratis ongkir pengiriman ke semua tujuan baik di Indonesia maupun luar negeri.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Yuana Rochma Astuti, menjelaskan dengan adanya program Beli Kreatif Danau Toba, total omzet peserta selama 3 bulan mencapai Rp22.720.967.647 dengan rata-rata omzet perbulan sebesar Rp7.573.655.882 atau naik sebesar 102 persen dari omzet sebelum pendampingan program Beli Kreatif Danau Toba yaitu Rp3.755.904.060 perbulan. Program gratis ongkir kolaborasi dengan PT Pos Indonesia sendiri menyumbang pencapaian omzet sebesar Rp523.642.350.

“Melalui program Beli Kreatif Danau Toba, para pelaku kreatif di wilayah Sumatera Utara berhasil melakukan perluasan pasar, baik di marketplace lokal maupun di marketplace internasional, seperti e-Bay dan Poptron,” ujar Yuana.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baperekraf Nia Niscaya, menyebut program Beli Kreatif Danau Toba tidak hanya berhasil dalam meningkatkan omzet, namun juga berhasil memberikan ilmu baru kepada pelaku kreatif, seperti ilmu pembukuan keuangan, pemasaran, branding & trust, hingga pengemasan dan fotografi produk.

“Sebagai program yang bertujuan untuk membantu para pelaku kreatif terutama di masa pandemi COVID-19. Program ini dinilai cukup berhasil dan sukses memberikan ilmu baru untuk pelaku kreatif, sehingga saya berharap program ini dapat memberikan manfaat untuk para pelaku kreatif ke depannya,” ujar Nia.

Lebih lanjut, Nia menyebut dalam waktu dekat, Kemenparekraf akan menindaklanjuti perluasan pasar program BelI Kreatif Danau Toba dengan menjual produk artisanal Sumatera Utara secara digital di Gedung Sopo Del Tower.

“Saya berharap para peserta Beli Kreatif Danau Toba terutama yang sudah melakukan penjualan via marketplace bisa ikut serta dan mendaftar untuk program ini”, ujar Nia.
Rangkaian program Beli Kreatif Danau Toba diakhiri dengan fasilitasi kelas sertifikasi Kekayaan Intelektual bagi 56 (lima puluh enam) peserta Beli Kreatif Danau Toba.

Tags: beli kreatif danau tobaCobisnisKemenparekraf

Related Posts

Penyelidikan Kuota Haji 2024, KPK Kantongi Bukti dari Arab Saudi

Penyelidikan Kuota Haji 2024, KPK Kantongi Bukti dari Arab Saudi

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap hasil penyelidikan awal yang dilakukan penyidik di Arab Saudi terkait dugaan korupsi...

Pemulihan Pascabanjir Sumatera Berjalan, Kebutuhan Warga Jadi Perhatian

Pemulihan Pascabanjir Sumatera Berjalan, Kebutuhan Warga Jadi Perhatian

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Lebih dari sepekan pascabanjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, fase tanggap darurat masih...

Bitcoin Turun Tajam, Tekanan Datang dari Sentimen Ekonomi Global

Bitcoin Turun Tajam, Tekanan Datang dari Sentimen Ekonomi Global

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pasar aset kripto global mengalami tekanan pada perdagangan Selasa (16/12/2025). Harga Bitcoin turun tajam dan menyeret sejumlah...

Gubernur Aceh Terima Bantuan Asing untuk Korban Banjir dan Longsor

Gubernur Aceh Terima Bantuan Asing untuk Korban Banjir dan Longsor

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pemerintah Aceh kembali menerima bantuan dari luar negeri untuk penanganan korban banjir bandang dan longsor di sejumlah...

Lahan Pribadi Prabowo 20.000 Hektar Dialihkan untuk Koridor Gajah Aceh

Lahan Pribadi Prabowo 20.000 Hektar Dialihkan untuk Koridor Gajah Aceh

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Presiden Prabowo Subianto menyerahkan lahan seluas 20.000 hektar di Aceh untuk kepentingan konservasi gajah Sumatera. Lahan tersebut...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
Astra Agro

Inovasi Industri Sawit, Astra Agro Gunakan Digitalisai dan Tentara Serangga Pengendali Hama guna Tekan Emisi Karbon

December 15, 2025
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Resbob Ditangkap Polda Jabar di Jawa Timur, Terseret Kasus Ujaran Kebencian

December 16, 2025
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

December 15, 2025
IFG Life dan Universitas Moestopo Gelar Program Literasi Keuangan untuk Mahasiswa

IFG Life dan Universitas Moestopo Gelar Program Literasi Keuangan untuk Mahasiswa

December 16, 2025
#AmandiTikTok: TikTok Perkuat Keamanan Pengguna Lewat Edukasi, Fitur, dan Kolaborasi Sepanjang 2025

#AmandiTikTok: TikTok Perkuat Keamanan Pengguna Lewat Edukasi, Fitur, dan Kolaborasi Sepanjang 2025

December 16, 2025
Kolaborasi Prudential Syariah, Dompet Dhuafa, dan LAZISNU Bantu Ribuan Korban Bencana Aceh

Minat Kerja ke Luar Negeri Meningkat, Jobstreet by SEEK Tekankan Panduan Aman Berkarier Global

December 16, 2025
Kolaborasi Prudential Syariah, Dompet Dhuafa, dan LAZISNU Bantu Ribuan Korban Bencana Aceh

Kolaborasi Prudential Syariah, Dompet Dhuafa, dan LAZISNU Bantu Ribuan Korban Bencana Aceh

December 16, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved