• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Saturday, December 20, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

3 Pesan Kunci Memajukan Pendidikan dari Wapres dan Para Tokoh di Rakernas LPTNU

Farida Ratnawati by Farida Ratnawati
March 13, 2023
in Ekonomi Bisnis
0
3 Pesan Kunci Memajukan Pendidikan dari Wapres dan Para Tokoh di Rakernas LPTNU

JAKARTA,Cobisnis.com – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) menghasilkan beberapa poin utama.

Acara tersebut digelar oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Rabu (08/03) hingga Jum’at (10/03) di Medan. Rakernas ini dihadiri 1.000 pimpinan, guru besar, dan civitas akademika NU se-Indonesia.

Acara ini juga dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. (H.C.) K. H. Ma’ruf Amin, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, Menteri Sekretaris Negara Prof. Pratikno, Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Prof. Yudian Wahyudi, serta Puluhan Direktur Jenderal, Direktur, dan Pejabat Negara.

Berikut, tiga pesan kunci untuk kemajuan pendidikan, dari Rakernas LPTNU:

1. Kampus Perlu Jalin hubungan dengan Dunia Usaha atau Industri

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama untuk mengembangkan hubungan dan kemitraan dengan dunia usaha atau industri. Agar keduanya dapat maju bersama dengan mengembangkan sumber daya dan potensi lokal di tiap-tiap daerah lokasi PTNU.

Senada Menteri Sekretaris Negara Pratikno juga menyebutkan bahwa kolaborasi dengan dunia usaha atau industri, akan mengakselerasi pengembangan Perguruan Tinggi NU. Karena keuangan negara maupun lembaga NU pastinya terbatas jika dibandingkan kebutuhan pendidikan yang sangat besar.

“Menjadi rektor itu manajer, bukan scholar (urusan akademik), dan harus memikirkan uangnya (untuk pengembangan pendidikan tinggi) itu dari mana. Ini tidak bisa didekati (diselesaikan) dengan cara-cara yang biasa. Mau tidak mau harus konsolidasi (hubungan dunia usaha atau industri dengan kampus)!,” ungkap Pratikno.

2. Manfaatkan Jutaan Santri dan Diaspora Nahdlatul Ulama

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan bahwa ada jutaan santri Nahdlatul Ulama tersebar di dalam bahkan di luar negeri sebagai diaspora. Mereka sudah puluhan tahun berpengalaman di dunia pendidikan tinggi, serta memiliki peringkat penelitian (h-index) yang unggul.

Orang-orang ini bisa diundang pulang ke Indonesia atau pulang ke Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama, setidaknya setelah pensiun. Karena di luar negeri pada umumnya dosen sudah pensiun di usia 56 tahun. Sedangkan di Indonesia, usia pensiun dosen PNS di rentang 60 sampai 70 tahun.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf juga menyatakan bahwa banyaknya santri, diaspora, dan lembaga-lembaga pendidikan tinggi di bawah naungan NU perlu dipersatukan menjadi satu sistem dalam membangun kekuatan bersama sehingga dapat mencapai sasaran-sasaran yang diharapkan.

“Bagaimana mengkonsolidasikan lembaga-lembaga yang ada itu menjadi satu sistem sehingga bisa bergulat sebagai kekuatan bersama, dalam mencapai sasaran-sasaran yang lebih strategis,” tegas Gus Yahya.

3. Kuasai dan Manfaatkan Kemampuan Digital

Lebih dari 400.000 mahasiswa di 2.700 kampus se-Indonesia telah mengikuti Program Kampus Merdeka yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan. Banyak diantaranya merupakan santri NU maupun mahasiswa dari Perguruan Tinggi NU, misalnya Universitas NU Surabaya dan Universitas NU Yogyakarta. Melalui Kampus Merdeka, mereka belajar banyak hal terkait teknologi digital di perusahaan terkemuka hingga startup unicorn.

Hal ini diungkapkan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim di Rakernas LPTNU. Dampaknya, para santri peserta Kampus Merdeka secara rata-rata memiliki penghasilan yang lebih tinggi dibanding alumni yang tidak mengikuti program Kampus Merdeka. Waktu tunggu untuk mencari kerjanya setelah lulus pun lebih cepat.

Pemanfaatan teknologi juga harapannya dikuasai dan dimanfaatkan untuk mengelola administrasi kampus NU. Hal ini diungkapkan Imas Maesaroh PhD, Kepala TIPD UIN Sunan Ampel Surabaya (2018-2022) sekaligus Peneliti SEVIMA Platform, di Pameran Rakernas.

“Ada berbagai tantangan Pendidikan Tinggi yang kita hadapi seperti meraih akreditasi himgga mencari mahasiswa baru. Teknologi bisa menyelesaikan masalah ini. Disebutkan dalam QS Ar-Rahman Ayat 33, inis tata’tum an tanfuzuu min aqtaaris samaawaati wal ardi fanfuzuu (jika kamu sanggup melintasi penjuru langit dan bumi, maka tembuslah). Sudah saatnya kita memanfaatkan teknologi, untuk menembus langit di abad kedua NU!,” pungkas Imas.

Free Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
Download Premium WordPress Themes Free
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
download coolpad firmware
Download Nulled WordPress Themes
free download udemy course
Tags: cobisnis.comRakernas

Related Posts

BNI Perkuat Aksi Kemanusiaan BUMN Peduli untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatra

BNI Perkuat Aksi Kemanusiaan BUMN Peduli untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatra

by Dwi Natasya
December 20, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Keluarga Besar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui program BUMN Peduli “Satu Hati untuk Sumatera” bergerak cepat...

Alasan Jake Paul Bertarung Lawan Mantan Juara Dunia Kelas Berat Anthony Joshua

Alasan Jake Paul Bertarung Lawan Mantan Juara Dunia Kelas Berat Anthony Joshua

by Zahra Zahwa
December 20, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pertarungan profesional antara Jake Paul dan mantan juara dunia kelas berat Anthony Joshua adalah skenario yang hampir...

Fenomena Rumah Miring di Amsterdam, Unik tapi Tetap Dihuni hingga Kini

Tradisi Ari-ari Digantung di Pohon Kayu Bukak, Warisan Unik Desa Bayung Gede

by Desti Dwi Natasya
December 20, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Desa Bayung Gede, Kintamani, Bangli, Bali, memiliki tradisi unik dalam memperlakukan ari-ari bayi yang berbeda dari kebiasaan...

Fenomena Rumah Miring di Amsterdam, Unik tapi Tetap Dihuni hingga Kini

Fenomena Rumah Miring di Amsterdam, Unik tapi Tetap Dihuni hingga Kini

by Desti Dwi Natasya
December 20, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Amsterdam dikenal dengan deretan rumah sempit dan tampak miring yang berjajar di sepanjang kanal. Bentuk bangunan yang...

RUPSLB Bank Mandiri Kukuhkan Arah Transformasi dan Perkuat Kepemimpinan Strategis Jelang 2026

RUPSLB Bank Mandiri Kukuhkan Arah Transformasi dan Perkuat Kepemimpinan Strategis Jelang 2026

by Dwi Natasya
December 19, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (19/12) sebagai...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Medad Raffy, Toko Pensil Warna Legendaris di Teheran dengan Ribuan Nuansa

Deretan 10 Orang Terkaya di Indonesia per Desember 2025

December 19, 2025
Seluruh Member ATBO Resmi Akhiri Kontrak dengan IST Entertainment

Skandal Dugaan Perselingkuhan Kembali Hantam Karier Influencer Jule

December 18, 2025
Bantuan Logistik Tembus 125 Ton, 100 Relawan Tambahan BSI Diberangkatkan ke Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana

Bantuan Logistik Tembus 125 Ton, 100 Relawan Tambahan BSI Diberangkatkan ke Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana

December 19, 2025
RUPSLB Bank Mandiri Kukuhkan Arah Transformasi dan Perkuat Kepemimpinan Strategis Jelang 2026

RUPSLB Bank Mandiri Kukuhkan Arah Transformasi dan Perkuat Kepemimpinan Strategis Jelang 2026

December 19, 2025
BNI Perkuat Aksi Kemanusiaan BUMN Peduli untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatra

BNI Perkuat Aksi Kemanusiaan BUMN Peduli untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatra

December 20, 2025
Alasan Jake Paul Bertarung Lawan Mantan Juara Dunia Kelas Berat Anthony Joshua

Alasan Jake Paul Bertarung Lawan Mantan Juara Dunia Kelas Berat Anthony Joshua

December 20, 2025
Fenomena Rumah Miring di Amsterdam, Unik tapi Tetap Dihuni hingga Kini

Tradisi Ari-ari Digantung di Pohon Kayu Bukak, Warisan Unik Desa Bayung Gede

December 20, 2025
Fenomena Rumah Miring di Amsterdam, Unik tapi Tetap Dihuni hingga Kini

Fenomena Rumah Miring di Amsterdam, Unik tapi Tetap Dihuni hingga Kini

December 20, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved