Cobisnis.com – Anteraja bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II meluncurkan Travylite, sebuah layanan dan solusi bagi penumpang pesawat yang memiliki kelebihan berat bagasi dari yang telah ditetapkan maskapai, dengan harga terjangkau.
Travylite beroperasi tanggal 21 Oktober 2020 di Terminal 2E keberangkatan domestik Bandara Soekarno-Hatta.
Pasar traveller atau pelancong ini diperkirakan akan kembali meningkat secara bertahap sejalan dengan rencana penerapan vaksin Covid-19 di Indonesia.
Andri Hidayat, VP Sales and Marketing Anteraja, mengatakan kolaborasi dengan PT Angkasa Pura II diharapkan dapat memberikan added value bisnis bagi masing-masing Perusahaan.
“Travylite mampu menjadi sebuah langkah optimal dalam mempermudah penumpang pesawat untuk meminimalisir biaya kelebihan bagasi,” kata Andri dalam siaran pers, Kamis (29 Oktober 2020).
Penumpang pesawat yang mengalami kelebihan berat bagasi bisa memilih beberapa layanan yang ditawarkan Travylite. Mulai dari pengiriman same day, next day hingga regular.
Pengiriman barang dengan menggunakan layanan same day merupakan layanan pengiriman ekspress untuk tujuan pengiriman di wilayah Bandara Soekarno-Hatta, Jabodetabek.
Untuk layanan next-day, pengiriman barang akan memakan waktu
selama satu hari, untuk wilayah jangkauan seputar Jabodetabek.
Sedangkan untuk layanan regular, merupakan layanan pengiriman barang untuk kota-kota besar di Indonesia, dengan estimasi waktu pengiriman selama 2-3 hari.
CEO Anteraja, Suyanto mengungkapkan bahwa kolaborasi ini menjadi sebuah langkah penting dan strategis bagi Anteraja untuk menjangkau seluruh konsumen di Indonesia.
“Dengan adanya layanan Travylite ini kami berharap penumpang pesawat bisa leluasa dengan barang bawaan mereka tanpa perlu takut kena charge yang harganya cukup mahal,” kata Suyanto.
“Harga pengiriman barang menggunakan Travylite berdasarkan beratnya. Jadi kami hitung per kg-nya berapa, dengan maksimal berat yang kami tampung adalah hingga 50 kg,” jelasnya.
Travylite juga menawarkan layanan packing serta wrapping bagi para penumpang pesawat di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta. Dari sisi pembayaran, Anteraja juga sudah menyediakan cashless melalui kerja sama dengan OVO dan Gopay.
Sebagai informasi, layanan Anteraja sudah tersebar di seluruh kecamatan di Indonesia dengan lebih dari 280 titik serta diperkuat dengan lebih dari 5.000 Satria (kurir Anteraja). Sampai dengan pertengahan Oktober 2020, volume pengiriman Anteraja sudah menembus 250.000 parcel per hari.
Jumlah ini mengalami peningkatan lebih dari 100% dibandingkan sebelum Covid-19 yaitu hanya mencapai 100.000 parcel per hari. Anteraja beroperasi di bulan Maret 2019 sehingga peningkatan volume pengiriman ini merupakan suatu pencapaian yang signifikan dan dimungkinkan dengan peran teknologi.
Director of Transformation and Strategic Portofolio PT Angkasa Pura II, Armand
Hermawan, mengatakan PT Angkasa Pura II selalu berupaya mewujudkan perjalanan yang menyenangkan bagi para traveller.
“Dan kami yakin layanan Travylite dapat mendukung tujuan tersebut,” kata Armand Hermawan.