• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Saturday, December 6, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Tata Kelola Sampah Disiapkan Sambut Kembali Bergeliatnya Pariwisata di Bali

Nina Karlita by Nina Karlita
February 4, 2022
in Uncategorized
0
Tata Kelola Sampah Disiapkan Sambut Kembali Bergeliatnya Pariwisata di Bali

Webinar tata kelola sampah di Bali.

Kuta, Bali, Cobisnis.com – PT Trinseo Materials Indonesia kembali adakan webinar untuk meningkatkan literasi mengenai pentingnya kelola dan pemilahan sampah berbasih sumber. Kali ini berupa program edukasi tata kelola sampah terutama sampah plastik bertajuk Yok Yok Ayok Daur Ulang.

Sesi webinar yang dipandu oleh Hanggara Sukandar, Sustainability Director dari Responsible Care® Indonesia ini dilangsungkan di Kuta, Bali dan dihadiri oleh Drs. I Made Teja, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali. Hadir juga Ratna Soebrata, Kepala Divisi Pengembangan Kerjasama Internasional Bali Tourism Board, serta Putu Ivan Yunatana selaku Founder dari Bali Waste Cycle dan Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia.

“Kami yakin ketika bisnis pariwisata kembali normal, dengan kesiapan yang kami lakukan sekarang, kami akan siap menyambut para wisatawan kembali ke Bali,” jelas Ratna Soebrata, Kepala Divisi Pengembangan Kerjasama Internasional Bali Tourism Board membuka sesi bincang-bincang webinar tersebut.

Bali yang cukup terdampak dengan hadirnya pandemi Covid-19 ini sudah banyak melakukan banyak penyesuaian, mulai dari menerapkan protokol untuk meyakinkan wisatawan datang ke Bali dengan aman, mengadakan promo penerbangan dengan maskapai, hingga promo hotel-hotel dengan biaya yang sangat spesial dibanding yang ditawarkan sebelum adanya pandemi.

“Bagi orang luar Bali yang bekerja di Bali, awalnya mereka sewa tempat kos dengan biaya perbulan 5 juta rupiah. Sedangkan, sekarang sudah banyak hotel dengan fasilitas yang lebih dimaksimalkan dengan tersedianya rate mingguan. Hal ini memang kami lakukan untuk mendatangkan kembali wisatawan, terutama wisatawan domestik yang kami sadari merupakan salah satu harapan Bali,” tambah Ratna menjelaskan.

Dalam sesi itu, Drs. I Made Teja, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali mengungkap peraturan lockdown yang diterapkan berpengaruh dengan peningkatan sampah.

“Lockdown mengurangi aktivitas di luar ruangan yang meningkatkan kuantitas sampah, terutama sampah PS Foam atau styrofoam,” kata I Made Teja.

Naiknya sampah PS Foam selama pandemi berbanding lurus dengan meningkatnya food delivery akibat dari pembatasan aktivitas luar rumah. Hal tersebut dilatarbelakangi dari cara pandang bahwa pandemi Covid-19 membuat para pedagang membutuhkan kehigienisan dalam menjaga makanan yang telah disajikan.

Begitu juga dengan kebutuhan kemasan makanan agar tetap terjaga keamanannya dari berbagai kontaminasi. Dengan berbagai jenis kemasan makanan yang tersedia, para pedagang memilih kemasan yang efektif dalam menjaga makanan tersebut.

Salah satunya yaitu kemasan makanan berbahan PS Foam yang berguna dalam menjaga keamanan kepada para konsumennya. Selain itu kemasan makanan berbahan PS Foam sangat terjangkau dari segi ekonomisnya. Hal tersebut yang diperlukan di saat-saat seperti pandemi saat ini.

Selain itu, PS Foam yang berbahan dasar Polystyrene adalah pilihan tepat untuk daur ulang berkelanjutan karena dapat didaur ulang 100% ke kondisi bahan bakunya dengan program yang telah diinformasikan dari ahli professional Polystyrene itu sendiri. Dengan memilih untuk mendaur ulang, Polystyrene menjadi sesuatu yang berdampak baik dari segi penghijauan dan ekonomi.

Kembali dibukanya border untuk wisatawan mancanegara diperkirakan akan berpengaruh terhadap produksi sampah di Bali. Oleh karena itu, tata kelola sampah secara holistik diperlukan sebagai bentuk persiapan menyambut kembali para wisatawan.

“Adanya Pergub terkait pemilahan sampah berbasis sumber sangat memudahkan kami sebagai pelaku daur ulang, karena proses kelola dan pemilahan sudah dilakukan dari hulu. Jika sudah dikelola dengan baik, sampah ini akan kembali menjadi barang ekonomi,” Putu Ivan Yunatana, Founder dari Bali Waste Cycle dan Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia menyampaikan.

Kebijakan pengelolaan sampah yang sudah tertuang di dalam Peraturan Gubernur 47 Tahun 2019 tentang pengelolaan sampah berbasis sumber menyebutkan bahwa kewajiban dari penghasil sampah dalam pengelolaan sampah di sumber adalah dengan cara menggunakan barang dan kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah terurai.

Tags: BaliPT Trinseo Materials IndonesiaSampah

Related Posts

MUI: Buang Sampah ke Laut dan Sungai Haram

MUI: Buang Sampah ke Laut dan Sungai Haram

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 2, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) resmi menetapkan bahwa membuang sampah ke laut, sungai, dan danau adalah perbuatan haram....

Bank Mandiri Resmikan Livin’ Fest 2025 di Bali sebagai Ajang Kolaborasi UMKM dan Kreatif Lokal

Bank Mandiri Resmikan Livin’ Fest 2025 di Bali sebagai Ajang Kolaborasi UMKM dan Kreatif Lokal

by Dwi Natasya
November 28, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-27, Bank Mandiri menghadirkan Livin’ Fest 2025, sebuah festival dan expo...

Proyek Lift Kaca Rp 200 Miliar di Kelingking Dibongkar Pemprov Bali

Proyek Lift Kaca Rp 200 Miliar di Kelingking Dibongkar Pemprov Bali

by M.Dhayfan Al-ghiffari
November 24, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pemerintah Provinsi Bali resmi membatalkan proyek pembangunan lift kaca bernilai sekitar Rp200 miliar di Pantai Kelingking, Nusa...

Ilustrasi sampah

GLOB Beralih dari HP ke Kopi, Kini Garap Sampah

by Iwan Supriyatna
November 19, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - PT Globe Kita Terang Tbk (GLOB) menjawab permintaan klarifikasi Bursa Efek Indonesia terkait perubahan arah bisnis dan...

Dari Sampah Jadi Cuan: Peluang Besar Bisnis Daur Ulang di Indonesia

Dari Sampah Jadi Cuan: Peluang Besar Bisnis Daur Ulang di Indonesia

by Desti Dwi Natasya
November 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Bisnis daur ulang kini bukan lagi sekadar kegiatan sosial atau kampanye lingkungan, melainkan sudah berkembang menjadi peluang...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Verrell Bramasta

Dirujak Netizen Gara-gara Outfit, Verrell Bramasta Pernah Belajar di Singapura hingga Oxford

December 5, 2025
Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

December 5, 2025
CIMB Niaga

CIMB Niaga Perkuat Wealth Solution untuk Dampingi Nasabah Sambut 2026

December 5, 2025
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

TRIN Umumkan Kerja Sama Besar dengan Keponakan Presiden Prabowo, Ini Detailnya

December 5, 2025
Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

December 6, 2025
Mengenal Rumah Gadang, Simbol Kebudayaan Minangkabau dari Tanah Sumatera

Mengenal Rumah Gadang, Simbol Kebudayaan Minangkabau dari Tanah Sumatera

December 6, 2025
Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

December 6, 2025
Putri Mantan Pemimpin Afrika Selatan Dituduh Memikat Pria untuk Bertempur Bagi Rusia

Putri Mantan Pemimpin Afrika Selatan Dituduh Memikat Pria untuk Bertempur Bagi Rusia

December 6, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved