JAKARTA,Cobisnis.com – Menjelang pengoperasian terbatas pada Agustus mendatang, pembangunan beberapa stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) belum rampung. Salah satunya adalah Staisun Hub Padalarang yang baru sekitar 60 persen pembangunanya.
Menanggapi hal ini, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengaku optimistis pengoperasian KCJB tidak akan molor dari target yang ditentukan pemerintah.
Seperti diketahui, commissioning operation date atau COD Kereta Cepat Jakarta Bandung akan dilakukan pada bulan Oktober mendatang.
“Kita dalam waktu dekat, bulan Agustus (soft launching) akan diopersionalkan. Jadi kalau ada yang mengatakan (operasional KCJB) terlambat lagi sampai tahun depan. Berarti dia enggak update,” katanya di Staisun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Minggu, 25 Juni.
Lebih lanjut, Arya juga meminta agar perusahaan pelat merah yang terlibat di dalam pembangunan stasiun KCJB untuk segera menyelesaikan.
“Bisa dikebut. Teman-teman BUMN bisa kebut (pembangunan stasiun). Yakin kita bisa kebut,” jelasnya.
Pembangunan Stasiun Kereta Cepat Belum Rampung
Sebelumnya, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengungkapkan salah satu stasiun yang belum rampung pembangunanya adalah Stasiun Padalarang. Padahal, stasiun ini akan menjadi Hub.
“Padalarang (belum selesai). Padalarang itu karena relokasi dari Stasiun Walini, saat ini (pembangunan fisiknya sudah) sekitar 60 persen lebih,” ujarnya kepada wartawan, ditulis Jumat, 23 Juni.
Meski belum rampung, Dwiyana mengatakan Stasiun Padalarang tetap akan digunakan saat uji coba pada Agustus mendatang. Pasalnya, Stasiun Padalarang merupakan stasiun hub yang akan digunakan penumpang kereta cepat untuk berganti menggunakan KA Feeder menuju Kota Bandung.
Lebih lanjut, Dwidaya menargetkan, Stasiun Padalarang akan rampung pada rentang waktu September hingga Oktober mendatang.
“Tapi nanti pre operasi atau uji coba di bulan Agustus kita fungsikan dulu, belum 100 persen. Kita harapkan September-Oktober selesai Padalarang,” katanya.
Selain Stasiun Padalarang, Dwiyana mengatakan Stasiun Halim juga belum rampung 100 persen pembangunan fisiknya. Meksi begitu, progres pembangunanya jauh lebih cepat.
“(Stasiun Halim sudah) 92 persen secara progres fisik,” ucapnya.
Sekadar informasi, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) memiliki empat stasiun. Rinciannya adalah Stasiun Halim di Jakarta; Stasiun Karawang; Stasiun Hub Padalarang, dan Stasiun Tegalluar, Bandung.