• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Tuesday, December 9, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Nasional

Sistem Bayar Sampah di Swiss Bikin Hidup Lebih Teratur

M.Dhayfan Al-ghiffari by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 9, 2025
in Nasional
0
Sistem Bayar Sampah di Swiss Bikin Hidup Lebih Teratur

JAKARTA, Cobisnis.com – Di Swiss, membuang sampah rumah tangga tidak semudah di negara lain. Setiap kantong sampah harus dibeli dengan harga 2–5 franc, sistem yang dikenal dengan Pay-As-You-Throw (PAYT).

Tujuan sistem ini jelas: mendorong warga mengurangi sampah, memilah limbah, dan meningkatkan kesadaran lingkungan. Semakin sedikit sampah yang dibuang, semakin hemat biaya yang harus dikeluarkan.

Warga Swiss jadi terbiasa memilah sampah dengan rapi. Botol plastik, kertas, kaleng, dan sampah organik dipisahkan supaya tidak perlu menambah kantong ekstra. Bahkan sampah organik sering dikompos sendiri di rumah.

Sistem ini berdampak langsung pada tingkat daur ulang, yang di Swiss mencapai sekitar 50–60% dari total limbah rumah tangga. Kota-kota tetap bersih dan tertata rapi meski penduduk padat.

Ekonomi juga terdampak positif. Kantong sampah yang berbayar menciptakan insentif bagi masyarakat untuk mendaur ulang dan mengurangi konsumsi berlebih. Ini sekaligus menekan biaya operasional TPA dan pengolahan limbah.

Secara sosial, sistem ini menumbuhkan tanggung jawab individu atas limbah yang dihasilkan. Warga lebih sadar memilih produk dengan kemasan minim, dan lebih hati-hati dalam penggunaan barang sekali pakai.

Secara politik, kebijakan ini menunjukkan kepedulian pemerintah Swiss terhadap lingkungan. Regulasi yang jelas membuat warga dan bisnis mematuhi aturan, sekaligus menjaga citra Swiss sebagai negara bersih.

Swiss juga menjadi contoh bagi negara lain soal manajemen sampah rumah tangga. Banyak kota di dunia kini mencontoh sistem PAYT untuk mengurangi limbah dan meningkatkan kesadaran lingkungan.

Penerapan sistem ini tidak hanya menjaga kebersihan kota, tapi juga mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih peduli dan bertanggung jawab. Lingkungan yang bersih sekaligus efisien secara ekonomi menjadi hasil nyata dari kebijakan ini.

Dengan sistem bayar per kantong ini, Swiss membuktikan bahwa kesadaran lingkungan bisa berjalan seiring dengan kehidupan sehari-hari, tanpa perlu hukuman berat atau prosedur rumit.

Tags: Cobisnisdaur ulanglingkunganPAYTPebisnismudaSampahswiss

Related Posts

Purbaya Pangkas Anggaran Rapat, Rp20 Miliar Langsung Dialihkan ke Sumatra

Purbaya Pangkas Anggaran Rapat, Rp20 Miliar Langsung Dialihkan ke Sumatra

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 9, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pemerintah memastikan anggaran rehabilitasi untuk wilayah Sumatra yang terdampak banjir bandang dan longsor tetap aman. Menteri Keuangan...

Eks Menteri Olahraga China Divonis Mati karena Suap Rp557 M

Eks Menteri Olahraga China Divonis Mati karena Suap Rp557 M

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 9, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Mantan Kepala Administrasi Umum Olahraga China, Gou Zhongwen, dijatuhi hukuman mati dengan penangguhan dua tahun setelah terbukti...

Kayu Berstiker Resmi Kemenhut Terdampar di Pesisir Barat, Polisi Telusuri Asalnya

Kayu Berstiker Resmi Kemenhut Terdampar di Pesisir Barat, Polisi Telusuri Asalnya

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 9, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Penemuan kayu gelondongan bertanda resmi di sepanjang pantai Pesisir Barat, Lampung, memicu pemeriksaan cepat aparat kepolisian. Kayu-kayu...

Triliuner Swedia Beli 160 Ribu Hektare Hutan Amazon buat Lindungi Alam

Triliuner Swedia Beli 160 Ribu Hektare Hutan Amazon buat Lindungi Alam

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 9, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Triliuner asal Swedia, Johan Eliasch, menarik perhatian dunia setelah membeli sekitar 160.000 hektare hutan Amazon pada 2006....

DPR Kritik Sorotan ke Donasi Ferry Irwandi, Sebut Negara Sudah Triliunan

DPR Kritik Sorotan ke Donasi Ferry Irwandi, Sebut Negara Sudah Triliunan

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 9, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Anggota Komisi I DPR RI Endipat Wijaya menyoroti maraknya perhatian publik terhadap donasi Rp10 miliar yang disalurkan...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bahlil Dapat Pujian Prabowo, Aksi Cepat Tangani Banjir Sumatra

Bahlil Dapat Pujian Prabowo, Aksi Cepat Tangani Banjir Sumatra

December 8, 2025
1,64 Juta Hektar Hutan Dibabat Zulhas, Polemik Sawit Mencuat

1,64 Juta Hektar Hutan Dibabat Zulhas, Polemik Sawit Mencuat

December 9, 2025
Menteri Kehutanan Raja Juli, Latar Belakang Tafsir Jadi Sorotan Publik

Menteri Kehutanan Raja Juli, Latar Belakang Tafsir Jadi Sorotan Publik

December 9, 2025
Akselerasi Livin’ by Mandiri Dorong Penguatan Ekosistem Digital dan Peningkatan Nilai bagi Masyarakat

Bank Mandiri Siapkan Rp 25 Triliun untuk Memenuhi Kebutuhan Transaksi Tunai Selama Libur Nataru 2025/2026

December 9, 2025
BTN Raih Penghargaan ARA 2024

BTN Raih Penghargaan ARA 2024

December 9, 2025
Japan Diguncang Gempa Berkekuatan 7,5, Otoritas Peringatkan Potensi Gempa Susulan

Japan Diguncang Gempa Berkekuatan 7,5, Otoritas Peringatkan Potensi Gempa Susulan

December 9, 2025
Trump Izinkan Ekspor Chip Nvidia H200 ke China

Trump Izinkan Ekspor Chip Nvidia H200 ke China

December 9, 2025
Keluarga Migran Gambarkan Kondisi Buruk di Pusat Detensi ICE Texas

Keluarga Migran Gambarkan Kondisi Buruk di Pusat Detensi ICE Texas

December 9, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved