Cobisnis.com – Penyambungan listrik hasil program PLN Virtual Charity Run and Ride (VCRR) 2020 terus berlanjut ke 553 masyarakat tidak mampu di Jawa Tengah. Sebelumnya, program ini telah berlangsung di Banten, Kalimantan Barat, Aceh, dan Kepulauan Riau.
PLN VCRR 2020 adalah bagian dari peringatan Hari Listrik Nasional ke-75, diwujudkan dalam bentuk ajang lari dan bersepeda yang dilakukan pada 16 Oktober hingga 1 November 2020 dan dapat “dicicil” jarak lari dan bersepedanya untuk tujuan beramal.
Peserta diajak untuk menerapkan gaya hidup sehat melalui olahraga lari dan sepeda. Setiap kilometer yang ditempuh oleh pelari dan pesepeda dikonversikan dalam bentuk rupiah yang nantinya akan digunakan untuk membiayai penyambungan listrik ke masyarakat tidak mampu.
Setiap kilometer lari dikonversikan ke dalam rupiah yaitu sebesar Rp 40.000,- dan sepeda sebesar Rp 35.000,-. Uang tersebut digunakan untuk biaya penyambungan rumah masyarakat tidak mampu yang tersebar di seluruh Indonesia dengan daya 450 VA.
Pemilihan penerima bantuan dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Hasilnya, gelaran PLN VCRR 2020 mengumpulkan donasi sebesar Rp 6,16 Miliar yang digunakan untuk biaya penyambungan listrik warga tak mampu. Hasil tersebut didapat dari hasil 164 ribu kilometer yang ditempuh peserta. Dari donasi yang terkumpul, PLN akan melakukan penyambungan listrik gratis bagi 8.417 warga yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Peserta telah menyelesaikan misinya, berlari dan bersepeda demi melistriki nusantara. Saat ini, PLN terus melakukan penyambungan ke masyarakat tidak mampu,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Feby Joko Priharto, dalam siaran pers, Senin (30 November 2020).
Salah satu penerima bantuan sambungan listrik gratis di Jawa Tengah, Supriyono, mengucapkan terima kasih kepada PLN. Sebelumnya, pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan ini mendapatkan listrik dengan cara ‘menyalur’ dari rumah orang tua.
“Dengan adanya program PLN VCRR kami mendapatkan bantuan listrik secara gratis,” ujar Supriyono.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jateng, Atikoh, mengapresiasi ide PLN yang menggelar kegiatan olahraga dengan tujuan melistriki masyarakat tidak mampu. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat sekaligus menjadi inspirasi bagi BUMN maupun BUMD untuk dapat mengikuti jejak PLN.
Atikoh turut berpartisipasi memeriahkan ajang PLN VCRR 2020. Ia berhasil menyelesaikan sepeda sejauh 75 kilometer (km) dan juga lari sejauh 42 km.
“Saya memang hobi olahraga, tetapi emosi dan kebahagiaan yang dirasakan berbeda ketika mengikuti PLN VCRR dibandingkan dengan berolahraga sehari-hari, karena terdapat nuansa ‘berbagi’ melalui tetesan keringat, kayuhan pedal sepeda, dan ayunan tangan kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelas Atikoh.