Cobisnis.com – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin 20 April 2020 diperkirakan melanjutkan penguatan seiring sentimen positif dari bursa saham AS dan kenaikan beberapa harga komoditas. Beberapa saham mendapat rekomendasi beli.
Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Sekuritas mengatakan kombinasi naiknya Dow Jones Industrial Average (DJIA) Jumat 17 April 2020 sebesar 2,99% dan naiknya iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO) sebesar 6,60% menjadi katalis peluang berlanjutnya penguatan IHSG dalam perdagangan Senin ini.
“Peluang kenaikan tersebut terjadi di tengah semakin bertambahnya jumlah korban tewas secara global akibat Covid-19 yang mencapai 165.049 orang dan yang terjangkiti mencapai 2.407.282 orang per 16 April,” katanya di Jakarta, Senin 20 April 2020.
Penyebaran Covid-19 yang paling cepat dan mengerikan terjadi di Benua Eropa yang telah menewaskan lebih dari 101.000 orang di mana di Italia, Covid-19 telah menjangkiti sekitar 178.972 orang dan telah menewaskan 23.660 orang. “Dalam sehari korban tewas naik 745 orang,” ujarnya.
Di AS, Covid-19 sudah menjangkiti 764.303 orang dengan jumlah yang tewas 40.548 orang. “Sementara di Indonesia Virus Corona sudah menjangkiti 6.575 orang dengan jumlah yang tewas 582 orang dengan fatality rate sebesar 8,85%,” papar dia.
Lebih lanjut, Edwin menjelaskan, penguatan sebagian harga komoditas seperti nikel sebesar 2,62%, timah 0,58% dan crude palm oil (CPO) 0,95% menjadi tambahan vitamin untuk berlanjutnya penguatan IHSG hari ini.
Di lain pihak, kata dia, investor perlu mencermati kejatuhan harga komoditas emas 2,10% dan jatuhnya harga Crude Oil sebesar 8,51% yang merupakan harga terendah selama 19 tahun terakhir di tengah jatuhnya Bursa Asia seperti Nikkei 0,62% serta turunnya Dow Futures berpotensi menjadi pemberat laju IHSG hari ini.
Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya di tengah secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli, Edwin merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan aksi beli atau swing trading dengan fokus atas saham dari infrastruktur, retail, bank, konsumer, telekomunikasi dan logam dalam perdagangan.
IHSG diperkirakan melaju dalam kisaran support 4.600 dan resisten 4.750.
Rekomendasi beli untuk saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).