• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Friday, December 5, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Petani Kedelai AS Terhantam Krisis Akibat Hilangnya Pasar China

M.Dhayfan Al-ghiffari by M.Dhayfan Al-ghiffari
September 10, 2025
in Ekonomi Bisnis
0
Petani Kedelai AS Terhantam Krisis Akibat Hilangnya Pasar China

JAKARTA, Cobisnis.com – Petani kedelai Amerika Serikat menghadapi krisis serius menjelang musim panen setelah China, pembeli terbesar mereka, tidak mencatatkan satu pun pesanan tahun ini. Kondisi ini menandai pertama kalinya dalam sejarah perdagangan kedelai AS kehilangan pasar terbesar yang biasanya menyerap seperempat produksi tahunan.

China sebelumnya membeli lebih banyak kedelai AS dibanding gabungan seluruh pembeli asing lain. Namun, pada 2025, permintaan dari Negeri Tirai Bambu nol, memperparah tekanan yang sudah ada. Harga kedelai kini 40% lebih rendah dibanding tiga tahun lalu, sementara biaya produksi dan bunga pinjaman terus meningkat.

Harga kontrak berjangka September hanya sekitar US$10,10 per bushel, lebih rendah dari biaya produksi US$11,03. Banyak petani kini menanam dalam kondisi merugi. Presiden American Soybean Association, Caleb Ragland, mengaku usahanya sendiri menanggung kerugian hingga US$750.000 dan bergantung pada pinjaman untuk bertahan.

Krisis ini memengaruhi 500.000 petani kedelai di AS dan berpotensi berdampak sistemik. Pertanian menyumbang 18,7% dari PDB AS atau sekitar US$9,5 triliun per tahun, serta menopang lebih dari sejuta lapangan kerja. Ekspor kedelai sendiri mendukung lebih dari 231.000 pekerjaan di sektor pertanian, manufaktur, logistik, hingga usaha kecil pedesaan.

Penyebab utama krisis adalah tensi dagang AS–China. Kedelai AS dikenai tarif balasan hingga 34%, membuat posisinya kalah bersaing dengan Brasil. Data terbaru menunjukkan China justru mencatat rekor impor kedelai dari Brasil, yakni 15,7 juta ton pada Maret 2025, dengan tiga perempatnya dikirim ke China. Pada 2024, 71% impor kedelai China sudah berasal dari Brasil.

Download WordPress Themes
Download WordPress Themes
Download Nulled WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
online free course
download xiomi firmware
Download Premium WordPress Themes Free
free online course
Tags: Amerika SerikatChinaCobisnisekonomi duniaEkonomi globalEksporPebisnismuda

Related Posts

Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke Shell, Pasokan Tetap Lancar

Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke Shell, Pasokan Tetap Lancar

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pertamina Patra Niaga resmi menyalurkan 100 ribu barel BBM murni ke jaringan SPBU Shell Indonesia. Pasokan ini...

Donasi Banjir Rp10,3 M Tersalurkan Cepat Lewat Gerakan Ferry Irwandi

Donasi Banjir Rp10,3 M Tersalurkan Cepat Lewat Gerakan Ferry Irwandi

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kampanye penggalangan dana untuk korban banjir yang diinisiasi Ferry Irwandi berhasil menghimpun Rp10,3 miliar dalam 24 jam,...

Bahlil Sebut Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Utama Banjir di Sumatra

Bahlil Sebut Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Utama Banjir di Sumatra

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di...

Purnama Terakhir 2025 Hadir 5 Desember, Sekaligus Supermoon

Purnama Terakhir 2025 Hadir 5 Desember, Sekaligus Supermoon

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Langit Indonesia akan dihiasi fenomena astronomi menarik pada 4–5 Desember 2025 melalui kemunculan Cold Moon yang sekaligus...

Starlink Gratis Buat Korban Banjir Tapi Malah Ditarik Bayaran, Miris!

Starlink Gratis Buat Korban Banjir Tapi Malah Ditarik Bayaran, Miris!

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Layanan internet Starlink yang diberikan gratis oleh Elon Musk untuk membantu komunikasi darurat korban banjir dan longsor...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Verrell Bramasta

Dirujak Netizen Gara-gara Outfit, Verrell Bramasta Pernah Belajar di Singapura hingga Oxford

December 5, 2025
GAPKI

GAPKI Kerahkan Bantuan, Dukung Penanganan Bencana di Sumatera

December 4, 2025
Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

December 5, 2025
CIMB Niaga

CIMB Niaga Perkuat Wealth Solution untuk Dampingi Nasabah Sambut 2026

December 5, 2025
Dokter yang Jual Ketamin ke Matthew Perry Sebelum Overdosis Dijatuhi Hukuman 2,5 Tahun Penjara

Dokter yang Jual Ketamin ke Matthew Perry Sebelum Overdosis Dijatuhi Hukuman 2,5 Tahun Penjara

December 5, 2025
IKEA Akhirnya Hadir di Selandia Baru, Perdana Menterinya Senang

IKEA Akhirnya Hadir di Selandia Baru, Perdana Menterinya Senang

December 5, 2025
China Gunakan AI untuk Perketat Sensor dan Pengawasan Warganya

China Gunakan AI untuk Perketat Sensor dan Pengawasan Warganya

December 5, 2025
Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke Shell, Pasokan Tetap Lancar

Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke Shell, Pasokan Tetap Lancar

December 5, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved