Cobisnis.com – PT Pertamina EP sebagai anak perusahaan Pertamina (Persero) dan KKKS dari SKK Migas – melalui Pertamina EP Asset 4 Donggi Matindok Field bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada kelompok masyarakat rentan terdampak bencana gempa bumi yang melanda Sulawesi Barat 15 Januari 2021.
Abidzar Akman, Donggi Matindok Field Manager Pertamina, mengungkapkan bantuan yang diprioritaskan kepada masyarakat kelompok rentan yaitu balita, ibu, dan lansia.
“Bantuan diprioritaskan kepada kelompok rentan, yaitu balita, perempuan, dan lansia. Jenis bantuan diutamakan untuk mereka karena ketersediaannya masih kurang disana,” ungkap Abidzar dalam siaran pers, Senin (8 Februari 2021).
Untuk menunjang kegiatan mobilisasi pengungsi dan logistik oleh pemerintah daerah, Pertamina EP juga memberikan bantuan Voucher bahan bakar kepada relawan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Barat.
Abidzar Akman berharap, bantuan yang diberikan oleh perusahaan bisa mengurangi beban para korban gempa bumi dan membantu pemerintah daerah dalam pemulihan kondisi di Mamuju.
“Kami sangat prihatin atas musibah ini. Bantuan ini merupakan empati dan dukungan dari PT Pertamina EP Asset 4 Donggi Matindok Field kepada korban bencana gempa bumi. Semoga ini dapat meringankan beban masyarakat Mamuju dan kami doakan segera pulih sediakala,” jelas Abidzar.
Sementara itu, Sekretaris Desa Ahu Kecamtan Tapalang Barat, Hasmar mengapresiasi bantuan yang telah diberikan oleh PT Pertamina EP Donggi Matindok Field.
“Bantuan ini sangat bermanfaat untuk para balita, ibu, dan lansia di sini. Saya mewakil masyarakat Desa Ahu mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada PT Pertamina EP,” ucap Hasmar saat menerima bantuan.
Selama kegiatan penyaluran bantuan kemanusiaan, tim PT Pertamina EP selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Masker dan handsanitizer menjadi perlengkapan wajib yang dibawa setiap relawan. Disela-sela penyaluran bantuan, tim relawan juga menghimbau para pengungsi untuk tetap menjaga pola kesehatan serta tetap patuh dengan protokol pencegahan penularan Covid-19.