JAKARTA, COBISNIS.COM – Permintaan mobil listrik di Indonesia terus meningkat, terbukti dari tingginya transaksi yang terjadi di pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.
Total transaksi yang hampir mencapai Rp 400 miliar menunjukkan minat yang besar terhadap mobil listrik di pasar Indonesia.
Salah satu agen pemegang merek (APM), Wuling Motors, berhasil mencatat 252 surat pemesanan kendaraan (SPK) selama pameran, dengan model Cloud EV menjadi yang paling diminati.
Model Cloud EV, yang dianggap sebagai andalan baru bagi Wuling di segmen mobil listrik, telah memasuki proses produksi di pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat.
Keberanian untuk menetapkan harga yang terjangkau untuk model ini bertujuan untuk menarik minat konsumen.
Selain Wuling Motors, Neta Auto Indonesia juga mencatatkan 108 SPK pada PEVS 2024 untuk model Neta V maupun pre-book Neta V-II, yang merupakan SUV elektrik baru dengan harga yang lebih terjangkau.
Prospek penjualan mobil listrik di Indonesia terlihat cerah, dengan terus bertambahnya merek dan model baru di pasar yang mampu bersaing dengan mobil konvensional.
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan peningkatan signifikan dalam penjualan wholesales mobil listrik pada kuartal I-2024, mencapai 5.882 unit, yang mengalami kenaikan 228,05% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dengan terus berkembangnya pasar mobil listrik dan penawaran yang semakin beragam, konsumen memiliki lebih banyak pilihan dalam memilih kendaraan yang ramah lingkungan.