JAKARTA,Cobisnis.com – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mencatatkan capaian positif kinerja operasi dan penjualan emas untuk periode sembilan bulan pertama tahun ini. Hingga September, Antam membukukan volume produksi emas unaudited yang berasal dari tambang emas Pongkor sebesar 967 kg.
Adapun capaian tersebut relatif stabil jika dibandingkan dengan capaian produksi emas pada periode sembilan bulan pertama tahun 2021. Sejalan dengan tingkat produksi, penjualan emas unaudited Antam hingga September mencapai 25.931 kg.
Direktur Operasi dan Produksi Antam I Dewa Wirantaya mengatakan, penjualan emas perseroan hingga September meningkat 31 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 19.870 kg. Peningkatan penjulan tersebut seiring dengan pertumbuhan tingkat permintaan emas di dalam negeri.
“Pada tahun ini, Antam memiliki komitmen pada penguatan basis pelanggan logam mulia di pasar domestik dengan mengutamakan keamanan dan kepercayaan pelanggan dengan terus menghadirkan produk berkualitas. Pertumbuhan kinerja operasi dan penjualan komoditas emas Antam pada sembilan bulan 2022, selaras dengan pertumbuhan kesadaran masyarakat dalam investasi emas. Selain itu, dengan tingkat harga logam emas global yang terjaga stabil turut mendukung pertumbuhan kinerja komoditas emas Antam,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis, 27 Oktober.
Sebagai satu-satunya Perusahaan yang memiliki pengolahan dan pemurnian emas di Indonesia yang tersertifikasi London Bullion Market Association (LBMA), Antam menjamin produk dan kualitas logam mulia, serta keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
Kata Dewa, guna meningkatkan kualitas layanan yang prima penjualan emas kepada para pelanggan, Antam menerapkan mekanisme penjualan emas secara online melalui website resmi www.logammulia.com serta melalui platform marketplace Tokopedia, Shopee dan TikTok Shop.
“Melalui pengembangan layanan penjualan berbasis aplikasi teknologi informasi, diharapkan akan meningkatkan jangkauan para pelanggan dalam negeri terhadap produk-produk Logam Mulia Antam,” jelasnya.
Dewa juga mengimbau seluruh pelanggan logam mulia Antam dan masyarakat untuk senantiasa berhati-hati atas modus penipuan penjualan logam mulia yang mengatasnamakan perusahaan.