• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Friday, December 5, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Pasar Modal Indonesia Teguhkan Komitmen untuk Mewujudkan Ekonomi Mandiri, Berdaulat, dan Maju

Desti Dwi Natasya by Desti Dwi Natasya
August 11, 2025
in Ekonomi Bisnis
0
Pasar Modal Indonesia Teguhkan Komitmen untuk Mewujudkan Ekonomi Mandiri, Berdaulat, dan Maju

JAKARTA, Cobisnis.com – Sejak diaktifkannya kembali 48 tahun lalu, pasar modal Indonesia terus menunjukkan peran strategisnya dalam pembangunan ekonomi nasional. Kapitalisasi pasar saham berhasil mencatatkan rekor baru pada tahun ini, mencapai posisi tertinggi yaitu sebesar Rp13.701 triliun pada 29 Juli 2025 yang lalu.

Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) perdagangan di pasar modal Indonesia berada pada posisi Rp13,56 triliun yang turut diikuti dengan data volume transaksi harian sebesar 22 miliar lembar saham dan frekuensi transaksi harian mencapai 1,29 juta kali transaksi. Sampai dengan 8 Agustus 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup meningkat 6,41% secara year-to-date pada level 7.533,385 dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp13.434 triliun.

Sebagian besar indikator perdagangan pasar modal Indonesia terus mengalami peningkatan signifikan dan memiliki potensi pertumbuhan lebih lanjut. Saat ini, pasar modal Indonesia menempati posisi ke-17 di antara negara lain dalam hal nilai kapitalisasi pasar dan berada pada posisi ke-2 di ASEAN dari segi jumlah perusahaan tercatat.

Pada tahun 2025, perdagangan derivatif di pasar modal Indonesia juga mencatatkan rekor total volume tahunan tertinggi sepanjang sejarah sejak produk derivatif mulai diinisiasi. Rekor ini dicapai pada 8 Agustus 2025 dengan total volume transaksi derivatif sebanyak 8.573 kontrak. Total volume ini meningkat 369% dibandingkan pada akhir tahun 2024 lalu. Hal ini menunjukkan semakin meningkatnya minat investor terhadap instrumen derivatif sekaligus turut mencerminkan efektivitas strategi pengembangan pasar derivatif di pasar modal Indonesia.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), memperingati 48 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia (HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia) yang mengusung tema “Mewujudkan Ekonomi Mandiri, Berdaulat, dan Maju Bersama”.

Peringatan ini diawali dengan acara Seremoni Pembukaan Perdagangan di Main Hall BEI dan dilanjutkan dengan konferensi pers oleh OJK bersama SRO pada hari ini, Senin (11/8).

Pada acara seremoni tersebut, pasar modal secara resmi memberikan lisensi perdana bagi Liquidity Provider Saham. Inisiatif ini merupakan upaya pasar modal untuk meningkatkan likuiditas pasar serta mendukung kemudahan transaksi bagi investor dalam melakukan transaksi saham. PT Phintraco Sekuritas merupakan Anggota Bursa (AB) pertama yang secara resmi memperoleh lisensi untuk berperan sebagai Liquidity Provider Saham.

Masih pada acara yang sama, pasar modal Indonesia juga secara resmi mengumumkan partisipasi efek reksa dana pada layanan Pinjam Meminjam Efek (PME). Partisipasi reksa dana dalam mekanisme PME akan memperbesar ketersediaan saham siap pinjam, memperkuat likuiditas transaksi bursa, mendukung beragam strategi investasi seperti margin trading, short selling, peran liquidity provider, dan hedging, sekaligus membuka peluang pendapatan tambahan bagi lender.

Tahun ini, perayaan HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia juga menghadirkan sejumlah program baru. Salah satunya adalah dukungan SRO terhadap program pemerintah “Sekolah Rakyat” yang bertujuan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat. Melalui kontribusi sosial dan melibatkan pelaku industri pasar modal, inisiatif ini mempertegas peran pasar modal dalam pembangunan sumber daya manusia, khususnya dalam memperluas kesempatan belajar bagi anak-anak dan generasi muda di berbagai daerah.

Selain itu, sebagai simbol sinergi antara dunia pendidikan dan pasar modal dalam mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di lingkungan akademik, akan diselenggarakan Program Edukasi 30.000 Mahasiswa, serta Pencanangan Kampus Penggerak Literasi & Inklusi Pasar Modal. Kedua program tersebut merupakan bagian dari Sekolah Pasar Modal untuk Negeri.

Terdapat pula program baru, yaitu Virtual Trading Competition 2025 Powered by IDX Mobile. Kompetisi ini bertujuan mendorong partisipasi generasi muda melalui Galeri Investasi (GI) BEI, dengan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dan pelajar dalam simulasi perdagangan saham.

Menambah semarak perayaan tahun ini, SRO juga akan menyelenggarakan Capital Market Run sebagai bagian dari upaya meningkatkan awareness pasar modal secara luas dan inklusif kepada masyarakat. Melalui kegiatan olahraga lari yang terbuka untuk umum, acara ini diharapkan dapat menjadi sarana sosialisasi serta edukasi yang ringan dan efektif dalam memperkenalkan pasar modal. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengajak masyarakat turut berpartisipasi dan memeriahkan HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia melalui aktivitas yang sehat dan edukatif.

Sejumlah kegiatan tahunan yang telah menjadi agenda rutin peringatan HUT Pasar Modal Indonesia akan kembali diselenggarakan, di antaranya Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT), Capital Market Summit & Expo (CMSE), Public Expose Live, CEO Networking, Social Media Content Competition, Indonesian Finance Association (IFA) International Conference, Corporate Social Responsibility (CSR), turnamen olahraga, serta kegiatan khusus bagi jurnalis pasar modal yang meliputi Media Gathering, serta Kompetisi Fotografi dan Artikel Jurnalistik.

Untuk mendukung program CSR, SRO akan mengalokasikan dana sebesar Rp2,4 miliar yang berasal dari fee transaksi Bursa dan fee jasa kustodian pada 8 Agustus 2025. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia melalui pembangunan infrastruktur kesehatan, penanganan stunting, penyediaan sarana dan prasarana, bantuan pendidikan, serta kegiatan donor darah.

Pencapaian BEI

Untuk mempertahankan laju pertumbuhan pasar modal nasional di tengah tantangan yang terus berkembang, BEI bersama SRO dan OJK, serta didukung oleh para stakeholders, telah melaksanakan berbagai langkah strategis selama tahun 2025.

Salah satu inisiatif strategis yang dilakukan adalah peresmian perdagangan karbon internasional pada 20 Januari 2025. BEI juga telah melakukan beberapa peluncuran produk dan layanan, yaitu Kontrak Berjangka Indeks Asing (KBIA) pada 25 Februari 2025, serta SPPA Repo dan Waran Terstruktur (Put Warrant) pada 10 Maret 2025. Kemudian, BEI juga telah melakukan penyesuaian ketentuan Auto Rejection Bawah dan Penghentian Sementara Perdagangan Efek pada 8 April 2025.

Perluasan Underlying Saham Waran Terstruktur juga telah dilakukan pada 2 Mei 2025. Untuk meningkatkan likuiditas pasar, BEI juga telah menyediakan Infrastruktur Liquidity Provider Saham pada 8 Mei 2025. Selain itu, sebagai bagian dari upaya pengembangan pasar derivatif, penambahan Underlying SSF juga telah dilakukan pada 11 Juli 2025 guna memperkaya pilihan investasi dan meningkatkan likuiditas perdagangan derivatif di pasar modal Indonesia.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan likuiditas pasar dan memberikan kemudahan bagi investor dalam melakukan transaksi saham, pada hari ini, Senin (11/8), BEI secara resmi memberikan lisensi perdana Liquidity Provider Saham kepada PT Phintraco Sekuritas. Lisensi tersebut diberikan karena telah memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan oleh BEI, termasuk kesiapan infrastruktur, sumber daya, serta komitmen dalam menjalankan fungsi penyedia likuiditas secara berkelanjutan.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyampaikan bahwa pengembangan Liquidity Provider Saham ini merupakan bagian dari inisiatif strategis BEI untuk meningkatkan kualitas pasar modal Indonesia.

“Liquidity Provider Saham memiliki peran penting dalam menjaga ketersediaan kuotasi beli dan jual, sehingga dapat mengurangi bid-ask spread pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Dengan hadirnya Liquidity Provider Saham, diharapkan minat investor meningkat dan aktivitas perdagangan menjadi lebih aktif,” ungkapnya.

BEI juga mengundang AB lainnya untuk turut berpartisipasi sebagai Liquidity Provider Saham guna bersama-sama mendorong peningkatan likuiditas dan efisiensi pasar.

Dari sisi pencatatan efek, sampai dengan 8 Agustus 2025, BEI telah berhasil mencatatkan 22 saham baru, 116 emisi obligasi, 2 Exchange-Traded Fund (ETF) baru, serta 288 seri baru Structured Warrant. Total fund-raised IPO saham mencapai Rp10,39 triliun dengan 6 pipeline saham pada tahun 2025 ini. Dengan data pencatatan tersebut, sampai saat ini telah terdapat 954 perusahaan tercatat di BEI.

Berdasarkan data Single Investor Identification (SID) sampai dengan 8 Agustus 2025, jumlah investor pasar modal yang terdiri dari investor saham, obligasi, reksa dana, dan surat berharga lainnya telah meningkat sejumlah 2,7 juta investor sehingga menjadi 17,59 juta investor. Sementara itu, data investor saham dan surat berharga lainnya menunjukkan peningkatan lebih dari 1 juta investor sejak tahun 2024 menjadi 7,5 juta investor saham sampai dengan 8 Agustus 2025.

Partisipasi investor ritel pun masih cukup signifikan selama tahun 2025, mengikuti tingginya partisipasi investor institusi. Hal ini menjadi indikator bahwa stabilitas kepercayaan dan animo investor terhadap pasar modal Indonesia tetap terpelihara di tengah tekanan dan ketidakpastian kondisi ekonomi global maupun domestik.

Pencapaian ini juga berkat upaya BEI bersama stakeholders pasar modal yang telah menyelenggarakan 21.513 kegiatan edukasi terkait investasi di pasar modal Indonesia sampai dengan 31 Juli 2025.

Pencapaian KPEI

Hingga akhir Juli 2025, KPEI mencatat rata-rata efisiensi penyelesaian dari mekanisme kliring secara netting untuk nilai transaksi bursa sebesar 61,25%, sementara efisiensi dari sisi volume transaksi bursa mencapai 61,58%.

Untuk nilai transaksi Pinjam Meminjam Efek, pada akhir Juli 2025 tercatat sebesar Rp29,57 miliar dengan volume 11,01 juta lembar saham. Nilai transaksi Triparty Repo pada Juli 2025 tercatat sebesar Rp503,93 miliar, dengan total nilai outstanding mencapai Rp515,28 miliar.

Untuk mengantisipasi kegagalan penyelesaian transaksi bursa dan mengelola risiko kredit, KPEI mengelola agunan anggota kliring dan nasabahnya dengan total nilai agunan per Juli 2025 mencapai Rp37,67 triliun, yang terdiri dari agunan online sebesar Rp30,35 triliun dan agunan offline sebesar Rp7,32 triliun. Sumber keuangan last resort untuk penjaminan penyelesaian transaksi bursa yaitu Dana Jaminan, per Juli 2025 telah mencapai Rp9,06 triliun.

KPEI juga melakukan penyisihan serta pengelolaan Cadangan Jaminan yang pada akhir Juli 2025 naik menjadi Rp206,90 miliar, berasal dari penyisihan sebesar 5% dari laba bersih tahun 2024 sesuai persetujuan RUPS Tahunan KPEI pada 23 Juni 2025.

Untuk segmen Pasar Uang dan Valuta Asing (PUVA), yaitu produk Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), KPEI mencatat nilai outstanding transaksi sebesar US$160 juta per Juli 2025. Total nosional transaksi DNDF selama tahun 2025 mencapai US$1,7 miliar, dengan posisi nett nosional sebesar US$1,5 miliar. Efisiensi netting tercatat 10,3% dan diharapkan terus meningkat seiring bertambahnya jumlah anggota dan transaksi PUVA. Per Juli 2025, anggota kliring PUVA tercatat sebanyak 8 bank.

Pada semester I 2025, KPEI resmi mengimplementasikan kliring dan penyelesaian produk Foreign Index Future. KPEI juga telah melaksanakan combined audit dan mempertahankan sertifikasi untuk tiga standar ISO: ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu), ISO 22301 (Sistem Manajemen Kelangsungan Usaha), dan ISO 37001 (Sistem Manajemen Anti Penyuapan).

Memasuki semester II 2025, KPEI mengimplementasikan insentif haircut triparty repo untuk efisiensi MKBD partisipan. Langkah ini diharapkan meningkatkan potensi keuntungan bagi pengguna layanan triparty repo KPEI.

KPEI juga tengah mempersiapkan layanan triparty agent repo SBN, collateral management untuk transaksi bilateral dan triparty repo, serta SPP-MKBD untuk validasi haircut triparty repo yang akan diimplementasikan pada akhir 2025. Selain itu, KPEI mengembangkan layanan penyelesaian level anggota kliring dalam transaksi ekuiti, stratifikasi partisipan transaksi efek, layanan Non-Centrally Cleared Derivative (NCCD) untuk perhitungan dan pertukaran margin, CCP Repo, serta produk PUVA baru berupa Overnight Index Swap (OIS) dan Interest Rate Swap (IRS).

Pencapaian KSEI

Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, KSEI terus melakukan inovasi untuk meningkatkan kenyamanan bertransaksi di pasar modal Indonesia.

Sepanjang 2024, KSEI mengembangkan Centralized Investor Data Management System (CORES.KSEI), memperluas fungsi Sistem Multi Investasi Terpadu (S-MULTIVEST) untuk perusahaan asuransi, serta meluncurkan KSEI-Cash Management System (K-CASH). Pada Juli 2024, jumlah Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran yang bekerja sama dengan KSEI bertambah menjadi 23 bank.

Atas pencapaian tersebut, KSEI memperoleh penghargaan Marquee Award sebagai The Best Central Securities Depository in South East Asia in 2024 dari Alpha Southeast Asia.

Memasuki 2025, KSEI memperluas kerja sama internasional dengan menandatangani MoU bersama National Settlement Depository (NSD) Rusia pada 19 Mei 2025. Dengan ini, total kerja sama KSEI dengan CSD luar negeri menjadi 10 lembaga.

Pada 10 Februari 2025, KSEI menambah pemegang rekening dengan bergabungnya PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank INA) sebagai Bank Kustodian.

KSEI juga menyelenggarakan Seminar Emiten 2025 bertema “Navigating Global Dynamics: The Resilience of Indonesia’s Economic and Financial Systems” pada 8 Juli 2025, dihadiri pelaku pasar, regulator, dan emiten.

Hingga 8 Agustus 2025, jumlah investor pasar modal meningkat 18% menjadi 17,59 juta, dengan rincian 7,5 juta investor saham, 16,6 juta reksa dana, dan 1,3 juta investor SBN. Investor institusi menguasai 79,04% nilai aset, sedangkan investor lokal memiliki porsi 62,19%. Nilai aset di C-BEST tercatat Rp8.927 triliun dan AUM di S-INVEST Rp836,87 triliun.

Sepanjang 2025, KSEI mencatat 4.727 distribusi tindakan korporasi senilai Rp407 triliun. Pulau Jawa masih mendominasi jumlah investor dan nilai aset, namun wilayah seperti Sumatra, Bali, NTB, dan NTT menunjukkan tren peningkatan.

KSEI bersama SRO dan OJK berkomitmen memperluas edukasi dan inklusi keuangan hingga ke pelosok negeri.

Download WordPress Themes Free
Free Download WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
udemy free download
download micromax firmware
Free Download WordPress Themes
lynda course free download
Tags: BEIBursa Efek Indonesiacobisnis.comHUT ke 48 Pasar Modal Indonesiapasar modal indonesia

Related Posts

BNI Perkuat Pemberdayaan Disabilitas Lewat Dukungan Usaha dan Program UMKM Inklusif

BNI Perkuat Pemberdayaan Disabilitas Lewat Dukungan Usaha dan Program UMKM Inklusif

by Dwi Natasya
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pemberdayaan kelompok disabilitas melalui...

Brimob Dirikan Dapur Lapangan untuk Penuhi Kebutuhan Makan Warga Terdampak Banjir Aceh Tamiang

Brimob Dirikan Dapur Lapangan untuk Penuhi Kebutuhan Makan Warga Terdampak Banjir Aceh Tamiang

by Dwi Natasya
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Sebagai bentuk respons cepat terhadap banjir yang melanda wilayah Aceh Tamiang, Korps Brimob Polri melalui Pasukan Brimob...

Bank Mandiri Raih 5 Penghargaan dari Bank Indonesia, Perkuat Peran dalam Menopang Stabilitas Ekonomi

Bank Mandiri Raih 5 Penghargaan dari Bank Indonesia, Perkuat Peran dalam Menopang Stabilitas Ekonomi

by Dwi Natasya
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Bank Mandiri kembali menunjukkan kontribusi kuatnya sebagai mitra strategis Bank Indonesia (BI) dalam menjaga stabilitas keuangan dan...

Pemerintah Bergerak Cepat Tangani Insiden Keamanan Pangan di Program MBG

Program MBG Dinilai Efektif Perkuat Ekonomi Lokal dan Stabilitas Pasokan Pangan

by Dwi Natasya
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai menunjukkan efek berantai yang lebih besar dari sekadar peningkatan gizi bagi...

BNI Hadirkan Napas Baru Perfilman Aksi Nasional Lewat Penayangan Perdana “Timur” Karya Iko Uwais

BNI Hadirkan Napas Baru Perfilman Aksi Nasional Lewat Penayangan Perdana “Timur” Karya Iko Uwais

by Dwi Natasya
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Nuansa hutan rimba memenuhi seluruh area Epicentrum XXI Jakarta pada 4 Desember 2025, menandai Gala Premiere film...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaza Sumbang Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Gaza Sumbang Dana untuk Korban Bencana Sumatera

December 4, 2025
Menutup Tahun dengan Liburan Seru: Traveloka Ungkap Destinasi Paling Diminati dan Promo 12.12

Menutup Tahun dengan Liburan Seru: Traveloka Ungkap Destinasi Paling Diminati dan Promo 12.12

December 4, 2025
Verrell Bramasta

Dirujak Netizen Gara-gara Outfit, Verrell Bramasta Pernah Belajar di Singapura hingga Oxford

December 5, 2025
GAPKI

GAPKI Kerahkan Bantuan, Dukung Penanganan Bencana di Sumatera

December 4, 2025
Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke Shell, Pasokan Tetap Lancar

Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke Shell, Pasokan Tetap Lancar

December 5, 2025
Donasi Banjir Rp10,3 M Tersalurkan Cepat Lewat Gerakan Ferry Irwandi

Donasi Banjir Rp10,3 M Tersalurkan Cepat Lewat Gerakan Ferry Irwandi

December 5, 2025
Bahlil Sebut Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Utama Banjir di Sumatra

Bahlil Sebut Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Utama Banjir di Sumatra

December 5, 2025
Purnama Terakhir 2025 Hadir 5 Desember, Sekaligus Supermoon

Purnama Terakhir 2025 Hadir 5 Desember, Sekaligus Supermoon

December 5, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved