• © Copyright 2020 Cobinis.com – All Right Reserved
Wednesday, July 9, 2025
Cobisnis
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Teknologi
  • Asuransi
  • Startup
  • Foto
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Teknologi
  • Asuransi
  • Startup
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Pasar Karbon Biru Jadi Peluang Baru, ASEAN-Jepang Buka Jalan Investasi Hijau di Kawasan

Saeful Imam by Saeful Imam
May 22, 2025
in Ekonomi Bisnis
0
Pasar Karbon Biru Jadi Peluang Baru, ASEAN-Jepang Buka Jalan Investasi Hijau di Kawasan

“Lamun dan lahan gambut merupakan salah satu solusi berbasis alam yang paling efektif dan terjangkau untuk mengurangi perubahan iklim,” kata Norimasa Shimomura, Kepala Perwakilan UNDP Indonesia.

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, COBISNIS.COM – ASEAN, Pemerintah Jepang, dan UNDP secara resmi meluncurkan Proyek ASEAN Blue Carbon and Finance Profiling (ABCF) hari ini di Jakarta, yang menandai terobosan untuk memperkuat pengelolaan ekosistem karbon biru yang berkelanjutan. Pengembangan profil karbon biru adalah proses identifikasi, pemetaan, dan penilaian karbon yang tersimpan di ekosistem pesisir dan laut, dengan menggunakan pendekatan sains, teknologi satelit, dan penilaian lapangan. Inisiatif ambisius ini bertujuan untuk mengembangkan solusi pembiayaan inovatif yang mendorong ketahanan iklim dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di seluruh kawasan ASEAN dan Timor Leste.

Didanai oleh Pemerintah Jepang dan dilaksanakan oleh UNDP Indonesia berkoordinasi dengan ASEAN Coordinating Task Force on Blue Economy (ACTF-BE), Proyek ASEAN Blue Carbon and Finance Profiling (ABCF) sejalan dengan tujuan Kerangka Kerja Ekonomi Biru ASEAN. Proyek ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas teknis dalam menilai stok karbon, mengembangkan profil karbon biru yang kuat, dan mengintegrasikan strategi karbon biru ke dalam rencana pembangunan nasional dan regional di ASEAN dan Timor Leste.

Related articles

Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan, Bank Mandiri Salurkan BSU Kepada 2,89 Juta Pekerja

Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan, Bank Mandiri Salurkan BSU Kepada 2,89 Juta Pekerja

July 8, 2025
Inovasi Baru, Masyarakat Bisa Beli Paket Umrah Travel Lewat Superapps BYOND

Inovasi Baru, Masyarakat Bisa Beli Paket Umrah Travel Lewat Superapps BYOND

July 8, 2025

Berdasarkan Proyek Inovasi Ekonomi Biru ASEAN sebelumnya, yang juga didukung oleh Pemerintah Jepang, Proyek ABCF menggarisbawahi komitmen ASEAN terhadap ekonomi biru yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan. Dengan menyelaraskan kebijakan, pembiayaan, dan pendekatan berbasis sains, proyek ini mendorong pengembangan potensi iklim dan ekonomi ekosistem laut dan pesisir yang belum dimanfaatkan.

Ekonomi biru telah menjadi pendorong penting dalam pertumbuhan sekaligus mendorong kelestarian ekosistem sumber daya air di kawasan ASEAN,” kata Satvinder Singh, Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Masyarakat Ekonomi ASEAN. “Pasar karbon biru, meskipun masih dalam tahap awal, mulai muncul sebagai sumber pendapatan potensial bagi negara-negara yang berinvestasi dalam konservasi dan restorasi. Proyek ABCF akan mendukung Negara-Negara Anggota dalam mengembangkan kebijakan yang strategis, berbasis ilmu pengetahuan, dan siap dari sisi pembiayaan untuk membuka potensi penuh dari ekosistem karbon biru.”

Asia Tenggara merupakan rumah bagi sekitar 33% padang lamun dunia dan hampir 40% lahan gambut tropis yang telah diketahui, yang mewakili sekitar 6% sumber daya lahan gambut global. Meskipun berperan penting dalam mitigasi iklim, ekosistem ini masih kurang dimanfaatkan karena kesenjangan teknis, finansial, dan kebijakan.

“Jepang merasa terhormat untuk mendukung inisiatif penting ini,” kata KIYA Masahiko, Duta Besar Jepang untuk ASEAN. “Proyek ini mencerminkan komitmen mendalam kami terhadap ketahanan iklim, perlindungan ekosistem, dan kolaborasi regional. Bersama-sama, melalui kolaborasi dan kemitraan strategis, kita dapat membangun platform regional untuk mengukur karbon biru dan pembiayaan sektor biru guna mendukung aksi iklim dan pertumbuhan berkelanjutan.”

Acara peluncuran tersebut mempertemukan lebih dari 100 pemangku kepentingan dari Negara Anggota ASEAN, Timor-Leste, dan Mitra Dialog ASEAN, para pakar dari lembaga akademis seperti Universitas Gadjah Mada, organisasi internasional seperti Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), mitra pembangunan, dan perwakilan media. Diskusi panel tingkat tinggi juga diadakan, yang menyoroti pengalaman global dan regional tentang karbon dan pembiayaan biru, termasuk pengintegrasian karbon biru ke dalam strategi iklim Jepang.

“Lamun dan lahan gambut merupakan salah satu solusi berbasis alam yang paling efektif dan terjangkau untuk mengurangi perubahan iklim,” kata Norimasa Shimomura, Kepala Perwakilan UNDP Indonesia. “Melalui Proyek ABCF, UNDP bangga dapat bekerja sama dengan ASEAN dan Pemerintah Jepang dalam menjembatani ilmu pengetahuan, kebijakan, dan pembiayaan untuk mengembangkan potensi karbon biru bagi pembangunan berkelanjutan. Inisiatif ini akan menghasilkan profil karbon biru yang dapat ditindaklanjuti dan perangkat praktis untuk menarik investasi dan meningkatkan skala dampak.”

Proyek ABCF merupakan upaya strategis untuk memposisikan karbon biru sebagai pendorong utama masa depan yang berkelanjutan dan inklusif di Asia Tenggara. Dilaksanakan melalui kemitraan erat dengan jaringan pakar nasional dan penasihat regional, Proyek ABCF akan memberikan temuan dan rekomendasi kebijakan sebagai masukan untuk dialog tingkat ASEAN. Hasil ini akan mendukung ASEAN dan Timor Leste dalam memobilisasi pendanaan iklim untuk pemulihan dan perlindungan ekosistem pesisir.

Free Download WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
Download WordPress Themes Free
Free Download WordPress Themes
free download udemy paid course
download micromax firmware
Download Premium WordPress Themes Free
free download udemy paid course
Tags: ekonomi biruEkonomi hijauUNDP
Share2Tweet2

Related Posts

Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan, Bank Mandiri Salurkan BSU Kepada 2,89 Juta Pekerja

Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan, Bank Mandiri Salurkan BSU Kepada 2,89 Juta Pekerja

by Farida Ratnawati
July 8, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Bank Mandiri berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam menstimulasi daya beli masyarakat melalui penyaluran Bantuan Subsidi Upah...

Inovasi Baru, Masyarakat Bisa Beli Paket Umrah Travel Lewat Superapps BYOND

Inovasi Baru, Masyarakat Bisa Beli Paket Umrah Travel Lewat Superapps BYOND

by Farida Ratnawati
July 8, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) secara konsisten melakukan transformasi digital dengan menghadirkan fitur terbaru pembelian paket...

Jokowi Tegaskan LPG Bersubsidi Hanya untuk Masyarakat Kurang Mampu

Pengamat Nilai Kebijakan Elpiji 3 Kg Satu Harga adalah Blunder

by Farida Ratnawati
July 8, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi menilai rencana Menteri Energi dan Sumber Daya...

Ayo Segera Nikmati 5 Perjalanan KA Baru Mulai 1 Juni 2023

KAI: 3,49 Juta Orang Naik Kereta Api di Musim Libur Sekolah

by Farida Ratnawati
July 8, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat telah melayani sebanyak 3.490.916 orang pelanggan kereta api jarak...

DPR Wajib Menolak PERPPU Cipta Kerja, atau Menghadapi Sanksi Rakyat Pada Pemilu

Pemerintah dan DPR Sepakat Asumsi Dasar Ekonomi Makro Tak Berubah

by Farida Ratnawati
July 8, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pemerintah bersama Komisi XI DPR RI telah sepakat dan...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bukan Syahrini, ini 7 Artis Terkaya Indonesia 2023

Bukan Syahrini, ini 7 Artis Terkaya Indonesia 2023

May 20, 2023
8 Tips Mengendalikan Porsi Makan untuk Menurunkan Berat Badan

8 Tips Mengendalikan Porsi Makan untuk Menurunkan Berat Badan

June 30, 2023
Banyak yang Tak Tahu, Buah Duku Punya 3 Efek Negatif ini pada Tubuh

Banyak yang Tak Tahu, Buah Duku Punya 3 Efek Negatif ini pada Tubuh

March 4, 2024
Cocok untuk Pediet! Ini 15 Camilan Rendah Kalori di Indomaret dan Alfamart

Cocok untuk Pediet! Ini 15 Camilan Rendah Kalori di Indomaret dan Alfamart

July 11, 2023
2020 Sertifikat Tanah

2020 Sertifikat Tanah

0
Peranan BNI Syariah dalam Muslim Fashion Festival 2020

Peranan BNI Syariah dalam Muslim Fashion Festival 2020

0
Kementan-Kemenkop UKM “Bergandeng Tangan” Kembangkan Bisnis Pengelolaan Tani

Kementan-Kemenkop UKM “Bergandeng Tangan” Kembangkan Bisnis Pengelolaan Tani

0
Akuikansi Cobisnis

AKUIKANSI, Kolaborasi KKP Dan Kepala Dinas Perikanan Se-Indonesia

0
Inovasi Baru, Masyarakat Bisa Beli Paket Umrah Travel Lewat Superapps BYOND

Inovasi Baru, Masyarakat Bisa Beli Paket Umrah Travel Lewat Superapps BYOND

July 8, 2025
Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan, Bank Mandiri Salurkan BSU Kepada 2,89 Juta Pekerja

Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan, Bank Mandiri Salurkan BSU Kepada 2,89 Juta Pekerja

July 8, 2025
Peluncuran SARAH Asisten Virtual AI

Peluncuran SARAH Asisten Virtual AI

July 8, 2025
Inovasi Baru, Masyarakat Bisa Beli Paket Umrah Travel Lewat Superapps BYOND

Inovasi Baru, Masyarakat Bisa Beli Paket Umrah Travel Lewat Superapps BYOND

July 8, 2025
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved