Cobisnis.com – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia terus melakukan komunikasi dan kolaborasi dengan negara anggota Asian Development Bank (ADB), juga Menteri Kesehatan G20 untuk bersama menangani dampak pandemi Covid-19 di bidang kesehatan dan perekonomian.
“Situasi sekarang sangat kompleks dan menimbulkan ironi permasalahan pada beberapa negara, dan itu dialami juga sebagai permasalahan dunia yang buruk. (Sebelumnya) ada isu perubahan iklim dan sekarang pandemi Covid-19 dan tidak ada perbedaan batas negara dari permasalahan ini,” ujar Menkeu, dilansir lama resmi Sekretariat Kabinet RI, Jumat (18/9).
Adapun, negara-negara G20 menyepakati untuk terus melakukan aksi global bersama dalam menghadapi pandemi Covid-19 serta dampaknya terhadap kesehatan, sosial dan ekonomi.
“Pandemi Covid-19 merupakan wake-up call bagi dunia tentang pentingnya investasi dalam pengembangan kapasitas kesiapan dan respons menghadapi pandemi,” jelas Menkeu.
Jika dibandingkan dengan global financial crisis yang terjadi pada 2008-2009, Menkeu berpendapat bahwa saat itu secara global banyak negara bersama-sama mencoba untuk menyelamatkan ekonomi.
“Banyak negara mengalami permasalahan yang sama dengan tantangan yang sama dan dengan ancaman yang sama di bidang ekonomi mereka,” imbuhnya.
Di sisi lain, Indonesia saat ini terus melakukan upaya pemulihan ekonomi dengan memberikan dukungan terhadap masyarakat yang terdampak, termasuk UMKM dan dunia usaha.
“Langkah-langkah penanganan tersebut tentunya membutuhkan alokasi anggaran yang besar, yang menuntut dilakukannya penajaman prioritas anggaran serta tetap menjaga keberlangsungan fiskal,” katanya.