Cobisnis.com – Merebaknya wabah Virus Corona (COVID-19) memberikan dampak menurunnya perekonomian di sejumlah negara, termasuk sektor pariwisata di Asia Tenggara.
Tidak sedikit pertokoan hingga hotel di berbagai destinasi wisata terpaksa tutup demi mengantisipasi meluasnya wabah Corona. WHO dan sejumlah negara juga sudah mengeluarkan imbauan bagi warga negaranya untuk tidak mengunjungi sejumlah negara dan kota dimana wabah tersebut telah merebak.
Dalam kondisi tersebut, jaringan akomodasi terbesar di Asia Tenggara, OYO, fokus berjuang membantu mitranya yang berada di wilayah terdampak, sekaligus turut menjaga iklim industri pariwisata agar berangsur kondusif.
Mandar Vaidya, CEO OYO Asia Tenggara, Jepang & Timur Tengah mengatakan, “Asia Tenggara menjadi salah satu pasar prioritas kami dan telah memberikan kontribusi signifikan bagi OYO. Sekarang, saatnya kami untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat di wilayah Asia Tenggara dalam masa-masa yang sulit ini, salah satunya dengan mendedikasikan dana serta dukungan penuh kepada para mitra serta pelanggan yang terdampak Corona.”
“Kami juga terus memaksimalkan pemanfaatan solusi teknologi kami yang memberikan pengalaman check-in, check out, dan pembayaran online yang mudah dan tidak repot, guna meminimalkan kontak antar manusia,” tambahnya.
OYO telah berkomitmen untuk memberikan dana sebesar US$200.000 (2,7 M rupiah) di Asia Tenggara yang akan dialokasikan untuk membantu para mitra pemilik aset dan anggota keluarga mereka di daerah-daerah yang terkena dampak Corona.
Bahkan, Mandar dan tim kepemimpinan OYO untuk Asia Tenggara juga turut menyumbangkan sebagian dari gaji mereka di bulan Februari 2020 untuk menyokong tujuan tersebut.
“Industri pariwisata merupakan salah satu sektor yang terdampak oleh merebaknya wabah virus Corona. Di OYO, menjaga keselamatan dan kesehatan para mitra pemilik aset serta tamu yang menginap selalu menjadi prioritas kami. Merupakan tanggung jawab kami sebagai #TeamOYOSEA untuk memberikan dukungan penuh kepada setiap orang yang telah menjadi bagian dari OYO dalam upaya penanggulangan wabah ini,” tegas Mandar.
Sebelumnya, berbagai inisiatif juga telah dilakukan OYO untuk turut membantu penanggulangan virus Corona di Tiongkok, di antaranya dengan mengalokasikan dana lebih dari 1 juta RMB (Rp1,9M) khusus untuk wilayah tersebut, serta secara aktif memantau kesehatan para karyawan yang sering berinteraksi di tempat-tempat umum.
“OYO berdiri bersama seluruh OYOpreneur dan mitra kami di seluruh wilayah Asia Tenggara. Kami berharap, inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut memberikan dukungan bagi mereka yang terdampak virus corona. Kami juga berharap wabah ini dapat segera mereda dan situasi kembali kondusif,” pungkas Mandar.