JAKARTA, Cobisnis.com – Sebagai perusahaan yang berkomitmen membantu masyarakat Indonesia dalam menjaga tubuh agar tetap sehat, kuat, aktif dan memiliki daya tahan yang optimal, Nestle Health Science (NHS), mengadakan konferensi pers online bertajuk “#HidupSehatPerluSerat: Nyaman Beraktivitas dengan Pencernaan Sehat”.
Momen itu untuk memperkenalkan inovasi barunya yaitu Nutren Fibre yang merupakan nutrisi kaya serat yang terdiri dari campuran serat pangan larut dan tidak larut untuk bantu memenuhi kebutuhan serat yang diperlukan untuk memelihara fungsi dan kesehatan saluran pencernaan, yang juga mengandung kebaikan dari Protein Whey 50% sebagai sumber protein berkualitas.
Menurut AKG Indonesia, PERMENKES RI No. 28, 2019, setiap harinya kita membutuhkan 30g serat pangan yang berasal dari buah & sayur. Kekurangan serat pangan dapat memicu berbagai macam penyakit. Menurut The World Health Report, kurangnya konsumsi sayur dan buah yang merupakan sumber serat dapat menyebabkan kanker gastrointestinal, penyakit jantung iskemik, dan stroke.
Marketing Manager Nestlé Health Science (NHS), dr. Yulia Megawati menyebut keunggulan Nestlé Nutren Fibre merupakan nutrisi kaya serat pangan larut dan tidak larut yang diformulasikan untuk membantu memenuhi kebutuhan serat yang dibutuhkan tubuh untuk memelihara fungsi dan kesehatan saluran pencernaan dan menjaga berat badan.
“Diperkaya dengan 50% Protein Whey sebagai sumber protein berkualitas tinggi, Nutren Fibre juga dilengkapi dengan 13 vitamin dan 12 mineral yang baik untuk metabolisme tubuh,” kata dr. Yulia.
Lebih lanjut dr Cindy menjelaskan bahwa terdapat dua jenis serat pangan, yaitu serat larut (soluble fiber) dan serat tidak larut (insoluble fiber). Kedua jenis serat ini memiliki fungsi yang berbeda. Serat larut dalam air dapat memperlambat pencernaan dan penyerapan makanan di dalam usus, sehingga gula darah dapat lebih stabil dan kolesterol darah lebih terkendali, contoh makanan yang mengandung serat larut adalah inulin, oatmeal, sitrus, frukto oligosakarida (FOS). Sedangkan serat tidak larut yang terkandung dalam gandum, beras merah dan cokelat, timun, dan juga tomat dapat membantu memperlancar pergerakan usus sehingga dapat mencegah sembelit.
Dalam acara konferensi pers peluncuran Nestlé Nutren Fibre, dr Cindy yang dikenal sering memberikan konsultasi kepada kalangan pesohor Tanah Air, juga mengatakan bahwa beberapa orang foodies yang berkonsultasi dengannya telah menjalani pengaturan pola makan seimbang yang diiringi olahraga teratur serta minum 2 gelas produk nutrisi kaya serat pada pagi dan malam hari.
“Setelah satu bulan, para foodies ini merasa aktivitas Buang Air Besar (BAB) jadi lebih lancar sehingga membuat mereka nyaman beraktivitas. Mengkonsumsi produk nutrisi kaya serat juga dirasa dapat memberikan rasa kenyang lebih lama,” jelasnya. Selain itu, dr Cindy pun menjelaskan bahwa para foodies juga mengalami perbaikan profil lemak serta gula darah,” katanya..
“Kami harap kedepannya akan ada semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya pemenuhan kebutuhan serat pangan harian bagi kesehatan. Dengan kehadiran Nestlé Nutren Fibre kami juga berharap dapat membantu mencukupi kebutuhan serat pangan masyarakat Indonesia sehingga mereka dapat menjalani aktivitas dan kesibukan sehari-hari dengan tubuh yang sehat, kuat, aktif dan memiliki daya tahan yang optimal,” tutup dr. Yulia Megawati.