JAKARTA, Cobisnis.com – Mulai 2026, sebanyak 13 sekolah di Singapura bakal menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di tingkat Sekolah Dasar. Langkah ini jadi bagian dari upaya pemerintah mendorong pola makan sehat sejak dini lewat model dapur terpusat bernama Central Kitchen Meal Model (CKMM).
Program ini bukan ide dadakan. Sebelumnya, pemerintah sudah melakukan uji coba di tahun 2022 di Sekolah Menengah Yusof Ishak. Hasilnya dianggap sukses, terutama karena menu yang disajikan lebih sehat tapi tetap disukai anak-anak.
Untuk pelaksanaannya, pemerintah menggandeng tiga katering besar: Chang Cheng Holdings, Gourmetz, dan Wilmar. Ketiganya sudah memenuhi standar dari Badan Promosi Kesehatan Singapura yang menekankan pentingnya makanan rendah minyak dan kaya nutrisi.
Salah satu aturan utama dalam program ini: nggak ada makanan yang digoreng. Semua hidangan disiapkan dengan metode lebih sehat seperti kukus, rebus, atau panggang. Nasi yang dipakai juga berbasis gandum utuh, biar anak-anak lebih banyak dapat serat.
Harga katering pun diatur agar tetap terjangkau, yakni antara 1,80 sampai kurang dari 4 dolar Singapura atau sekitar Rp23.000–Rp50.000 per porsi. Pemerintah ingin memastikan anak-anak dari semua latar belakang bisa menikmati makanan bergizi tanpa terbebani biaya.
Setiap bento nantinya bakal berisi porsi lengkap: biji-bijian, sayuran, protein, dan buah. Sistemnya dibuat terpusat, jadi semua pesanan dikelola dan dikirim dari dapur utama ke 13 sekolah yang berpartisipasi.
Menariknya, para ahli gizi ikut turun tangan. Kepala Operasi Chang Cheng Holdings, Haw Kian Siong, bilang tim ahli gizi bekerja bareng para koki buat cari cara agar sayuran terlihat menggoda buat anak-anak. “Kita pakai warna-warni dan saus lezat biar mereka nggak bosan,” katanya.
Chang Cheng sendiri menyediakan 13 pilihan menu per hari, termasuk sembilan menu halal dan tiga vegetarian. Menu akan diganti tiap minggu dan berganti secara total tiap bulan, jadi anak-anak nggak akan makan menu yang sama terus.
Sementara Gourmetz menyiapkan 5–6 hidangan utama yang merupakan kombinasi masakan lokal dan internasional. Menu mereka bakal berubah tiap semester, menyesuaikan tren dan selera anak-anak. Katering Wilmar juga punya opsi menu harian yang fleksibel buat dipilih orang tua.
Program MBG ini bukan cuma soal makanan gratis. Pemerintah Singapura ingin membentuk kebiasaan makan sehat sejak kecil, yang diharapkan berdampak jangka panjang pada kesehatan masyarakat dan produktivitas di masa depan.














