JAKARTA, Cobisnis.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Educa Studio dalam mengembangkan game edukasi bertemakan Indonesia.
Educa Studio merupakan perusahaan startup yang bergerak pada industri perangkat lunak dan pengembangan game yang mendukung pendidikan untuk anak-anak.
Educa Studio berhasil mengembangkan aplikasi dan game edukasi, yaitu Marbel. Selain itu, ada produk unggulan lainnya, seperti Riri (komik dan animasi) dan Gamelab (pendidikan dan pelatihan). Hingga saat ini karya milik Educa Studio telah diunduh lebih dari 35 juta kali.
“Hari ini saya berkesempatan (datang) langsung. Kalau Educa Studio ini sudah bertemu di Semarang terus mereka masuk final (Apresiasi Kreasi Indonesia) dan menjadi karya terbaik sebagai juara nasional dari kota Salatiga,” kata Sandiaga dalam keterangannya yang diakses pada Selasa, (17 Mei 2022).
Keberhasilan Educa Studio dalam menghasilkan karya dan intellectual property tentu memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan sektor ekonomi kreatif tanah air, khususnya di subsektor game. Dimana game merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang tumbuh positif di saat pandemi.
“Kita langsung tadi menawarkan (berpartisipasi dalam) Gamescon dan Tokyo Game Show serta Hongkong International Licensing Show. Mudah-mudahan talenta terbaik dari Salatiga ini juga bisa berpartisipasi karena Indonesia merupakan 10 besar negara dengan pasar e-sport terbesar di Asia,” ujar Sandiaga.
Sandiaga menekankan, penting bagi Educa Studio untuk menembus pasar internasional.
“Rancangan Peraturan Presiden tentang pengembangan ekosistem game nasional sudah kami susun, nanti akan ada Perpresnya. Dan Perpresnya ini akan membantu pelaku seperti Educa Studio sebagai pemain industri game untuk fokus terhadap game, khususnya di bidang pendidikan dan produksi IP yang sangat krusial. Inovasi, adaptasi, dan kolaborasi harus kita terus gencarkan dengan semangat 3G gercep, geber, dan gaspol,” tambahnya.