• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Wednesday, December 17, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Laba Bersih BNI Februari 2020 Menanjak 22,3% Jadi Rp2,58 Triliun

Jawarul Kunnas by Jawarul Kunnas
April 7, 2020
in Ekonomi Bisnis
0
Laba Bersih BNI Februari 2020 Menanjak 22,3% Jadi Rp2,58 Triliun

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (Foto: Cobisnis/Humas BI)

Cobisnis.com – Di tengah ketidakpastian global dan dalam negeri, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meraih laba bersih Rp2,58 triliun pada periode Januari sampai Februari 2020. Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 yang tercatat Rp2,11 triliun, laba bersih tersebut tumbuh 22,27%.

Pencapaian ini cukup mengembirakan karena lebih tinggi dibandingkan dengan laba bersih industri perbankan yang hanya tumbuh 8,25% dan Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) IV yang tumbuh 19,08% di Januari 2020 sesuai Statistik Perbankan Indonesia (SPI).

Direktur Tresuri dan Internasional BNI, Putrama Wahju Setyawan, mengatakan kinerja Perseroan pada Februari menjadi bukti bahwa fundamental BNI masih cukup kuat menghadapi ketidakpastian yang terjadi pada 2020.

“Kami terus mencermati perkembangan yang ada dan tetap akan tumbuh dengan menjaga manajemen risiko di tengah ketidakpastian akibat wabah COVID-19,” ujar Putrama Wahju dalam siaran pers di Jakarta, Selasa 7 April 2020.

Lebih rinci peningkatan laba bersih BNI ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 15,85% dari Rp5,11 triliun pada Februari 2019 menjadi Rp5,92 triliun pada Februari 2020.

Sementara itu, pendapatan komisi dan administrasi (fee based income/FBI) tetap kuat dengan menghimpun yakni Rp1,44 triliun pada Februari 2020.

Pada Februari 2020, BNI juga mencatatkan peningkatan asset 9,72% menjadi Rp788,72 triliun, dibandingkan Februari 2019 yang tercatat senilai Rp718,82 triliun.

Kenaikan aset perusahaan juga didukung oleh peningkatan penyaluran kredit yang meningkat 11,8% menjadi Rp529,53 triliun, dibandingkan periode yang sama 2019 senilai Rp473,61 triliun. Sementara DPK perusahaan pun tercatat naik 9,83% menjadi Rp573,3 triliun, dibandingkan Februari 2019 senilai Rp521,97 triliun.

Head of Investment PT Avrist Asset Management Tb. Farash Farich mengatakan sebuah sinyal positif untuk bank bisa tumbuh di awal tahun. Meski tantangannya semakin berat ke depannya, terutama karena perlambatan ekonomi akibat penyebaran virus ini.

“Dari sisi valuasi BNI termasuk yg sudah sangat rendah, Price to book 0,65x, di bawah standar deviasi historisnya,” kata Farash.

Menurut dia, ini juga bisa menjadi momen investor untuk mengoleksi saham BNI, apalagi dengan PBV saat ini yang menandakan saham bank pelat merah ini tengah undervalue. PBV adalah penilaian harga saham dengan nilai buku perusahaan. Biasanya, saham yang memiliki rasio PBV besar, punya valuasi tinggi (overvalue) sedangkan saham dengan PBV di bawah 1 kali, punya valuasi murah.

“Kemungkinan untuk valuasi kembali lebih rendah tetap ada. Tapi paling tidak valuasi saat ini sudah cukup menarik. Namun untuk antisipasi kemungkinan harga bisa lebih turun bisa dilakukan pembelian bertahap,” ujarnya.

Dia menilai saham BNI menarik dikoleksi untuk investor jangka panjang. Pasalnya dengan kondisi saat ini, dan adanya pandemi COVID-19 industri perbankan pun tertekan. Saham BNI sendiri pernah mencapai PBV seperti ketika krisis 2008.

Saham bank dengan aset terbesar keempat ini tetap menarik perhatian investor, terutama investor domestik dengan nilai pembelian Rp224,7 miliar, dan pembelian investor asing Rp40,1 miliar. Pada penutupan perdagangan Senin, 6 April 2020 saham BBNI ditutup Rp4.290/saham, melonjak hampir 7% dibandingkan penutupan Jumat 3 April 2020 sebesar Rp4.010/saham.

Dengan catatan loan to deposit ratio (LDR) yang bagus 2019, BNI memiliki ruang gerak yang cukup lebar untuk meningkatkan portofolio kreditnya. Hal ini tercermin dari penyaluran kredit BNI melesat 11,8% menjadi Rp529,53 triliun, dibandingkan periode yang sama 2019 senilai Rp473,61 triliun.

Download Premium WordPress Themes Free
Premium WordPress Themes Download
Download WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
download udemy paid course for free
download intex firmware
Free Download WordPress Themes
udemy paid course free download
Tags: bniCobisniscobisnis & bisniscovid-19Labar Bersih

Related Posts

Taylor Swift Berikan Bonus Fantastis Rp 3,1 Triliun ke Crew

Taylor Swift Berikan Bonus Fantastis Rp 3,1 Triliun ke Crew

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Taylor Swift kembali mencuri perhatian dunia, bukan hanya lewat musiknya, tetapi juga lewat sikapnya terhadap para pekerja...

Panahan Sapu Emas, Indonesia Resmi Raih 70 Medali Emas SEA Games 2025

Panahan Sapu Emas, Indonesia Resmi Raih 70 Medali Emas SEA Games 2025

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kontingen Indonesia resmi menembus angka 70 medali emas di SEA Games Thailand 2025. Tambahan emas terbaru datang...

Diananda Choirunisa Persembahkan Emas ke-69 Indonesia di SEA Games

Diananda Choirunisa Persembahkan Emas ke-69 Indonesia di SEA Games

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kontingen Indonesia kembali menambah koleksi emas di SEA Games Thailand 2025 melalui cabang olahraga panahan. Atlet andalan,...

Krisis Panjang Bikin Venezuela Jadi Negara Paling Sulit Cari Kerja

Krisis Panjang Bikin Venezuela Jadi Negara Paling Sulit Cari Kerja

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Venezuela kerap disebut sebagai salah satu negara paling sulit untuk mencari pekerjaan di dunia. Krisis ekonomi yang...

Bertaruh Nyawa, Arman Zebua Evakuasi 52 Warga dari Bencana Tapanuli

Bertaruh Nyawa, Arman Zebua Evakuasi 52 Warga dari Bencana Tapanuli

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Arman Zebua menjadi salah satu sosok kunci dalam upaya penyelamatan warga saat longsor dan banjir bandang melanda...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
Rokok di Luar Negeri Mahal, Bukan Karena Produksi Tapi Kebijakan

Rokok di Luar Negeri Mahal, Bukan Karena Produksi Tapi Kebijakan

December 16, 2025
AMDATARA Hadir sebagai Asosiasi Resmi Industri AMDK, Dorong Inovasi dan Daya Saing

AMDATARA Hadir sebagai Asosiasi Resmi Industri AMDK, Dorong Inovasi dan Daya Saing

December 16, 2025
Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

December 17, 2025
Saham INRU

BEI Suspensi Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Terkait Hasil Hutan

December 17, 2025
Taylor Swift Berikan Bonus Fantastis Rp 3,1 Triliun ke Crew

Taylor Swift Berikan Bonus Fantastis Rp 3,1 Triliun ke Crew

December 17, 2025
China Bangun Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air Terkuat di Dunia

China Bangun Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air Terkuat di Dunia

December 17, 2025
Afrika Selatan Sempat Menahan Petugas Pemerintah AS di Tengah Ketegangan Soal Pengungsi Afrikaner

Afrika Selatan Sempat Menahan Petugas Pemerintah AS di Tengah Ketegangan Soal Pengungsi Afrikaner

December 17, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved